Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi di dunia industri belakangan ini terlihat begitu
pesat, baik di negara-negara maju maupun di negara-negara yang sedang
berkembang. Perkembangan teknologi industri ini juga berpengaruh terhadap
pengembangan dibidang rekayasa material. Berbagai upaya telah dilakukan
oleh para peneliti untuk menciptakan dan mengembangkan material baru yang
lebih efisien, kuat serta mampu bersaing dengan bahan material yang telah
banyak digunakan seperti logam dan kayu. Material baru ini salah satunya
adalah material komposit.
Komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih bahan yang berbeda
yang digabung atau dicampur menjadi satu secara makroskopis, salah satu
unsur utama komposit adalah serat. Banyak jenis serat yang mulai digunakan
sebagai bahan komposit, baik serat alam maupun serat sintetik. Komposit
berpenguat serat merupakan jenis komposit yang paling banyak
dikembangkan.
Dari ulasan di atas kita tahu bahwa bahan Komposit merupakan salah satu
bahan yang sangat pentng dalam dunia industry. Untuk itulah, kita sebagai
pelajar khususnya dunia keteknikan harus tahu apa itu komposit.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu penambalan komposit?
2. Seperti apa alat dan bahan pada penambalan komposit?
3. Bagaimana proses penambalan komposit?
4. Apa yang perlu diinstruksikan pada pasien setelah penambalan komposit?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu penambalan komposit.

1
2. Mengetahui alat dan bahan pada penambalan komposit.
3. Mengetahui bagaimana proses penambalan komposit.
4. Mengetahui apa yang akan diinstruksikan kepada pasien setelah
melakukan penambalan komposit.

D. Manfaat Penulisan
Dapat melakukan penambalan komposit pada gigi berlubang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konservasi Composite
Tumpatan resin komposit merupakan tumpatan plastis sewarna gigi
yang diaplikasikan kedalam kavitas gigi selapis demi selapis sampai
terbentuk gigi yang ideal. Proses pengerasannya dibantu oleh sinar
ultraviolet, sehingga setelah penambalan dilakukan maka pasien dapat
langsung melakukan fungsi pengunyahan pada gigi tersebut.
Tumpatan ini dapat digunakan baik untuk gigi anterior (depan) ataupun
posterior (belakang).

B. Alat dan Bahan Penambalan Composite


1. Alat
a. Alat Diagnostic Set
 Kaca Mulut
Kegunaan :
 Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung
oleh mata
 Membantu memperluas daerah pekerjaan dengan menahan
pipi, lidah daan bibir.
 Melihat hasil preparasi/tumpatan.
 Melihat kelainan rongga mulut

3
 Sonde
Kegunaan:
 Mencari karies dan kedalamanya
 Memeriksa adanya debris dan kalkulus
 Mengetahui adnya proforsi pulpa
 Tangkainya untuk perkusi
 Mengetahui tumpatan/tepi tumpatan sudah rata atau belum

 Excavator
Kegunaan :
 Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran-
kotorannya atau sisa
 Makanan yang terdapat didalam kavita.
 Membongkar tumpatan tumpatan sementara

 Pinset
Kegunaan:Menjepit kapas, kasa, tampon dan cotton roll.

4
b. Alat Penambalan
 Burnisher
Kegunaan:Untuk meratakan dan menghilangkan kelebihan
tumpatan

 Ash 49
Kegunaan: Mengambil bahan tambalan dari tum

 Light Curing
Kegunaan:Untuk menyinari dan mengeraskan tumpatan

5
 Bur Bundar
Kegunaan: Untuk membuat tempat masuk waktu preparasi
kavitas

 Bur Fissure
Kegunaan: Untuk melebarkan dinding kavita pada waktu
membuat preparasi

 Bur Inverted Cone


Kegunaan:

6
 Untuk meratakan dasar kavita
 Untuk membuat potensi berupa undercut pada kavita

 Bur Poles
Kegunaan:
 Batu poles yang putih untuk memoles tambalan silikat /
glass ionomer / composite.

 Suction / saliva ejector


Kegunaan: Untuk menghisap saliva dan darah

7
 Kuas Bond SL
Kegunaan: untuk pengolesan bonding

 Tempat bond SL
Kegunaan: Untuk menyimpang bonding

2. Bahan
a. Resin Komposit
Kegunaan: untuk bahan tambalan

8
b. Bond SL
Kegunaan: untuk merekatkan tambalan dengan sempurna

c. Etching
Kegunaan: untuk membuka pori-pori permukaan gigi

d. Kertas Artikulasi
Kegunaan:Untuk mengontrol kelebihan tambalan

9
e. Cotton Roll
Kegunaan: untuk mengisolasi daerah kerja

f. Cotton Pellet
Kegunaan: untuk mengambil cairan atau bahan yang cair seperti
bonding

g. Air Untuk Berkumur Pasien

10
C. Cara Penambalan Komposit
1. Operator
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan teknik perawatan
2) Persiapan hygiene pribadi ( rambut rapi, kuku pendek)
3) Persiapan alat pelindung diri ( masker, sarung tangan, jas lab)
b. Tahap Pelaksanaan
1) Membuka kavitas dengan bor bundar
2) Memperluas dan menghaluskan kavitas dengan bur fissure
3) Meratakan dinding kavitas dengan bur inverted cone
4) Irigasi kavitas dan mengerinkan kavita
5) Isolasi kavitas
6) Mengecek tambalan
c. Tahap Penyeleaian
1) Memberikan instruksi pada pasien
2) Membuka sarung tangan dan mencuci tangan
2. Dental Asisten
a. Tahap Persiapan
1) Persiapan lingkungan kerja, menyiapkan lingkungan kerja yang
bersih dan terang dengan sirkulasi udara yang cukup.

11
2) Persiapan hygiene pribadi, rambut rapi,kuku pendek, tidak
memakai perhiasan, mencuci tangan memakai APD(sarung
tangan, masker, jas lab).
3) Persiapan peralatan
 Alat diagnostic set (kaca mulut, sonde, excavator, pinset)
 Alat penambalan ( burnisher, ash 49, kuas bonding, tempat
bonding, ligh curing, bur bundar, bur fissure, bur inferted
cone, bur poles, suction/saliva ejector, dan Arkansas).
4) Persiapan bahan tambal
 Cotton roll, cotton pellet, bonding, etching, kertas
artikulasi, komposit
5) Persiapan pasien
 Mempersilahkan pasien masuk dan duduk di dental chair
dengan ramah dan sopan
 Membantu mengatur posisi duduk pasien di dental chair
 Membantu memasang slaber pada pasien
 Menginstruksikan pasien untuk kumur-kumur
 Melakukan prosedur anamneses/screening
 Mengatur posisi lampu
b. Tahap Pelaksanaan
1) Memasang bur bundar pada contra angel
2) Membuka bur bundar dan menggantinya dengan bur fissure
pada contra angel
3) Mengganti bur fissure dengan bur inverted cone memberikan
bur inverted cone yang telah terpasang
4) Memberikan treeway shiring
5) Menerima treeway shiring dan memberikan cottin roll yang
sudah dijepit dengan pinset
6) Memberikan etching
7) Memberikan treeway shiring sekaligus bersiap untuk suction

12
8) Memberi kuas bonding yang telah diolesi bonding dan
memegang light cure untuk bersiap menyinari kavita
9) Memberi bahan komposit sewarna dengan gigi dan ash
49/burnisher
10) Menyinari kavita
11) Memberikan sonde
12) Mengambil sonde dan memberikan kertas artikulasi
13) Memberi handpiece+bur poles atau Arkansas sambil sambil
mensuction
14) Mengambil handpiece dan memberi sonde

c. Tahap Penyelasaian
1) Membantu membuka slaber pasienn dengan ramah dan sopan
2) Membantu mengatur posisi duduk pasien kembali kesemula
3) Mengantar pasien kedepan pintu sambil memberikan kata-kata
harapan dan mengucapkan terima kasih
4) Membereskan lingkungan kerja (disinfeksi dental unit dan
sterilisasi alat)
5) Membereskan ruangan klinik
6) Membuka kompresor (membuang angin)
7) Membuka sarung tangan dan mencuci tangan

D. Pemberian Instruksi Pada Pasien


1. Setelah penambalan sebaiknya jangan makan 1-1,5 jam setelah
penambalan
2. Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi 2x sehari dan
membersihkan karang gigi 6 bulan sekali
3. Hindari mengonsumsi makanan yang sulit dikunyah
4. Sebaiknya menggunakan gigi di sisi lain untuk mengunyah
5. Minum obat pereda nyeri
6. Hindari makanan yang sangat panas atau sangat dingin

13
7. Jika terjadi masalah pada tambalan segera ke dokter

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa;
1. Tumpatan resin komposit merupakan tumpatan plastis sewarna gigi yang
diaplikasikan kedalam kavitas gigi selapis demi selapis sampai terbentuk
gigi yang ideal.
2. Tumpatan resin memiliki alat, bahan dan cara melakukan penambalan
yang telas dijelaskan lebih terperinci didalam makalah
3. Tumpatan resin komposit memiliki beberapa instruksi setelah melakukan
penambalan tersebut.

B. Saran
Demikian pokok bahasan makalah ini yang dapat kami sampaikan, besar
harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak.
Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, penyusun menyadari
makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih
baik lagi dimasa yang akan datang.

15

Anda mungkin juga menyukai