Anda di halaman 1dari 4

PENUMPATAN KELAS 1 OKLUSAL

PULP CAPPING
DENGAN BAHAN GLASS IONOMER

Dosen pembimbing:
Siti Sulastri, S.Si.T, S.Pd,M.Kes

Disusun oleh:

DIII Keperawatan Gigi


Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Tahun ajaran 2019/2020
1. Tahap persiapan
A. Menyiapkan dan membersihkan ruangan klinik sebelum dipakai.
Sebelum kita melakukan tindakan penumpatan , ruangan klinik harus dibersihkan
terlebih dahulu agar tidak ada debu dan kotoran yang menempel. Dengan cara
membersihkan bagian jendela , lantai disapu & dipel , dan jangan lupa membersihkan
langit langit menggunakan sapu. Setelah ruangan bersih, hidupkan AC dan kompresor
untuk menghidupkan dental unit agar siap digunakan.

B. Mendensifektan dental unit


Sebelum pasien dipersilahkan untuk masuk dan duduk, dental unit di desinfektan
terlebih dahulu menggunakan larutan detol+air dengan cara 3S yaitu semprot, seka,
semprot. Seka dental unit menggunakan kanebo yang lembab.

C. Mempersiapkan Alat Dan Rekam Medik


Sebelum pasien dipersilahkan masuk dan duduk pada dental unit, kita harus
menyiapkan data diri dan keluhan pasien untuk mengisi rekam medik pada saat
berada di ruang tunggu. Kemudian siapkan alat-alat yang digunakan diatas meja
dental unit dalam keadaan masih terbungkus rapat alumunium voil sehingga pasien
masuk sudah siap untuk dilakukan tindakan.

2. Tahap Tindakan
A. Melakukan Tindakan diagnose
Setelah pasien dipersilahkan masuk dan duduk di dental unit, selanjurnya
memasangkan dantal bip ke pasien , dan jangan lupa gunakan masker dan
handscoon. Gunakan alat tersebut untuk melakukan pemeriksaan sesuai dengan
keluhan pasien pada saat mengisi RM. Setelah selesai melakukan pemeriksaan
baru bisa menentukan diagnose pasien. Pada hasil pemeriksaan seperti kasus daru
tugas terdapat klas 1 pada gigi 1.6 bagian oklusal dan memberikan opsi untuk
dilakukan penumpatan atau penambalan .

B. Melakukan tindakan
a. Alat dan bahan
 Alat : Oral diagnostic (kaca mulut,mirir,sonde,pinset,excavator)
 Bur (bur round,dan fissure bur)
 Paper pad
 Glass plat
 Agate spatel
 Plastis filling instrument
 Cement stopper
 Air syuringe / watter syringe
 Atrikulating paper

b. Bahan :
 Fuji IX (Liquid dan powder )
 Cotton rol
 Cottin pallet
 Dentin conditioner
 Cocoa butter / varnish
 Aquades
 Ca(OH)2 (obat bentuk kering) : hydcal,calxyl ( obat bentuk preparat)

c. Tahap Preparasi :
Menyiapkan peralatan dan bahan. Gunakan kapas, bor, dan peralatan lain yang steril.
Mengisolasi gigi: Selain menggunakan rubber dam, isolasi gigi juga dapat
menggunakan kapas dan saliva ejector, jaga posisinya selama perawatan.
Preparasi kavitas.: Tembus permukaan oklusal pada tempat karies sampai kedalaman
1,5 mm (yaitu kira-kira 0,5 mm kedalam dentin). Pertahankan bor pada kedalaman
kavitas dan dengan hentikan intermitten gerakan bor melalui fisur pada permukaan
oklusal.Ekskavasi karies yang dalam: Dengan perlahan-lahan buang karies dengan
ekskavator, mula-mula dengan menghilangkan karies tepi kemudian berlanjut ke arah
pulpa. Jika pulpa vital dan bagian yang terbuka tidak lebih besar diameternya dari
ujung jarum maka dapat dilakukan pulp capping.

d. Tahap Memberikan Obat


Berikan kalsium hidroksida.: Keringkan kavitas dengan cotton pellet lalu tutup
bagian kavitas yang dalam termasuk pulpa yang terbuka dengan pasta kalsium
hidroksida. Tunggu hingga pasta mengering. Setelah mengering baru bisa ditumpat
dengan tumpatan tetap.

e.  Tahap pengadukan tumpatan :
Setelah cavitas di isolasi langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu pengadukan tu
mpatan tetap, pertama kita siapkan agate spatel dan glass plat dan lapisi
dengan paper pad  kemudian ambil bahan fuji IX yaitu
powder satu sendok takar dengan satu tetes liquid perbandingan liquid dan powder
yaitu 1:1,kemudian aduk dengan cara melipat powder , dan powder dapat
ditambah lagi hingga mendapat adonan yang homogen ,jika adonan sudah
homoden seperti permen karet
,untuk adonan banyak sedikitnya tergantung pada besar kecilnya cavitas , setelah
bahan sudah homogen kemudian kumpulkan menjadi satu dengan
menggunakan agate spatel.
f.  Tahapan Penumpatan 
Setelah bahan tumpatan selesai kita membuka cavitas yang ditutupi cotton pallet
dengan menggunakan pinset, kemudian cavitas di keringkan dengan menggunakan
airsyringe dan ambil bahan tumpatan dari agate spatel menggunakan filling
instrument kemudian bahan di masukkan dalam cavitas dan ditekan menggunakan
cement stopper,dan kita mengukir bentuk tambalan menggunakan amalgam
carver.Setelah itu pasien di instruksikan untuk menggigit dan jika di rasa tidak ada
yang mengganjal kita dapat memoles tambalan dengan batu poles kemudia
tambalan di beri varnish atau cocoabutter,kegunaan cocoa butter yaitu untuk
mengkilatkan tambalan.

g. Tahap intruksi pasca penumpatan


 Jangan makan dan minum terlebih dahulu selama satu jam agar tumpatan
mengeras dengan baik terlebig dahulu
 Usahakan untuk mengguorangi makanan yang keras agar penumpatan tidak
pecah atau terlepas .
 Agar tambalan lebih awet dan baik maka harus rajin menyikat gigi 2 kali
sehari,

3. Tahap penyelesaian
A. Mendesinfektan dental unit .
Setelah selesai melelakukan Tindakan dan membersihkan alat dari dental unit , kemudian
melakukan desinfeksi dental unit dengan cara 3S yaitu semprot seka semprot
menggunakan larutan Dettol dan juga menyeka dengan kanebo yang lembab , kemudia
kompresor di cabut dari stopkontak dan dapat digemboskan .

B. Mendensifektan ruangan klinik


Mendensifektan ruangan klinik setelah melakukan Tindakan penumpatan ruangan klinik
dibersihkan Kembali agar debu dan kotoran dengan cara di sapu, sembari mematikan AC
dan lampu kemudian pel lantai klinik setelah selesai klinik kosong dan dalam keadaan
bersih dan wanggi tutup dan kunci klinik.

Anda mungkin juga menyukai