Anda di halaman 1dari 6

ART ( Atraumatic Restorative Treatment )

No.Dokumen :
800.1/22/418.25.3.84/SOP-UKP/2019

SOP No. Revisi : 01


Tanggal Terbit : 18 februari 2019

Halaman :1-5

UPTD Puskesmas Tanda tangan : dr. Mustadhim


Ngasem NIP. 197106052002121011

1. Pengertian A.R.T adalah tindakan penanganan karies gigi yang hanya


menggunakan instrument tangan saja dan ditambal dengan
bahan adhesif yang melekat pada gigi.

2. Tujuan Mengembalikan fungsi, bentuk dan estetik, serta


mepertahankan gigi selama mungkin didalam mulut

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngasem nomor


188/08/418.25.3.84/SK/2019 tanggal 04 Februari 2019
tentang Pelayanan Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut pada
UPTD Puskesmas Ngasem

4. Referensi Pedoman Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di


Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012

5. Alat dan 5.1. Alat :


bahan 5.1.1. APD (sarung tangan, masker, apron )
5.1.2. Diagnostic set ( kaca mulut ,sonde ,pinset
,excavator )
5.1.3. Spatula plastic / plastis filling / hatchet
5.1.4. Paper pas

5.2. Bahan :
5.2.1. Glass ionomer .
5.2.2. Cotton pellet / cotton roll/ kapas
5.2.3. Alkohol 70%

6. Langkah- 6.1 Petugas melakukan identifikasi pasien.


langkah 6.2 Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
6.3 Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu
masker dan sarung tangan.
6.4 Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll ( daerah
kerja dalam mulut harus tetap kering,).
6.5 Petugas membersihkan permukaan gigi dari plak dengan
cotton pellet basah.
6.6 Petugas mengeringkan permukaan gigi dengan cotton
pellet.
6.7 Jika perlu petugas memperluas lubang masuk kavitas
dengan hatchet.
6.8 Petugas membuang dentin yang terkena karies dengan
excavator.
6.9 Petugas memecahkan email yang tipis dengan hatchet.
6.10 Petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet
basah, kemudian mengeringkannya.
6.11 Petugas membuang jaringan karies dekat pulpa dengan
hati-hati.
6.12 Petugas membersihkan kavitas dengan cotton pellet
basah.
6.13 Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet.
6.14 Petugas membersihkan kavitas dan fissure dengan
cotton pellet yang diberi dentin conditioner atau cairan
glass ionomer yang diencerkan selama 10 – 15 detik.
6.15 Petugas segera mencuci kavitas dan fissur paling sedikit
2 kali dengan cotton pellet yang dibasahi dengan air
steril.
6.16 Petugas mengeringkan kavitas dengan cotton pellet.
6.17 Petugas mengulangi tindakan 11 – 13 bila kavitas
terkontaminasi saliva/ darah.
6.18 Petugas mengaduk bahan glass ionomer (20 – 30 detik).
6.19 Petugas memasukkan adukan sedikit demi sedikit ke
dalam kavitas dan fissur di sekitarnya menggunakan
plastic filling. Untuk mendorong adukan ke tempat-tempat
yang dalam/overhang digunakan excavator sendok.
6.20 Petugas meletakkan jari telunjuk pada bahan tambalan,
menekan, dan setelah beberapa detik menggerakkan jari
kesamping.
6.21 Petugas menghilangkan kelebihan glass ionomer dengan
excavator.
6.22 Petugas menunggu 1 – 2 menit sampai bahan terasa
keras sambil menjaga agar gigi tetap dalam keadaan
kering.
6.23 Petugas menyuruh pasien untuk menggigit gigi yg
ditambal
6.24 Petugas memeriksa tambalan
6.25 Petugas melepaskan cotton roll.
6.26 Petugas meminta pasien untuk tidak kumur dan makan
apa-apa selama minimal 1 jam.
7. Diagram alir

Membersihkan
Mempersiapkan
permukaan gigi Memperluas
alat/ bahan dan Mengisolasi gigi
perlindungan diri dan kavitas
mengeringkan

Membersihkan Membersihkan
Mencuci kavitas Membuang
Memberi dentin dan dan
dan karies dekat
conditioner mengeringkan mengeringkan
mengeringkan pulpa
kavitas kavitas

Ada
kontaminasi Ya
?

tdk

Mengaduk
glass ionomer

Mengulas
Menempatkan Menekan Menunggu 1 – 2 Memeriksa
vaselin pada
adukan tambalan menit gigitan
sarung tangan

Memberi Melepas cotton Mengoles


instruksi roll vaselin pada
tambalan

8. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Ruang Kesehatan gigi


Ruang obat
Pustu

10. Dokumen 10.1 Rekam medis pasien


Terkait 10.2 Informed consent
10.3 Resep obat
10.4 Registrasi harian

11. Rekaman Tgl. Mulai


No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan Perubahan dari : 18 Februari
Keputusan 2019
Kepala UPTD
Puskesmas
Ngasem nomor
440/181a/418.48
.3.104/2016
tentang Indikator
Mutu Layanan
Klinis

Menjadi :
Keputusan
Kepala UPTD
Puskesmas
Ngasem nomor
188/08/418.25.3.
84/SK/2019
tanggal 04
Februari 2019
tentang
Pelayanan
Ruang
Kesehatan Gigi
dan Mulut pada
UPTD
Puskesmas
Ngasem

2 Langkah-langkah 6.2 inforn 18 Februari


consent 2019
dihilangkan
6.3 APD
ditambah apron
6.2.3 Petugas
memeriksa
gigitan dengan
kertas artikulasi,
dan bila perlu
menyesuaikan
tinggi tambalan
dengan carver
diganti pasien
disuruh
menggigit gigi yg
ditambal
6.2.4 tambalan
diolesi vaselin
diganti petugas
memeriksa
tambalan

3 Diagram alir Sesuai langkah- 18 Februari


langkah 2019
4 Dokumen terkait 10.2 inforn 18 Februari
consent 2019
dihilangkan

ART ( Atraumatic Restorative Treatment )


DAFTAR No.Dokumen :
TILIK 800.1/22/418.25.3.84/SOP-UKP/2019
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 18 Februari 2019

Halaman :1

UPTD Puskesmas Tanda tangan : dr. Mustadhim


Ngasem NIP. 197106052002121011

TDK
NO KEGIATAN APAKAH YA TIDAK
BERLAKU
1 Identifikasi pasien
2 Petugas mempersiapkan alat dan bahan
3 Petugas mempersiapkan APD
Petugas mengisolasi gigi dgn catton roll biar
4
tetap kering
Petugas membersihkan permukaan gigi dari
5
plak dgn catton pellet basah
Petugas mengeringkan permukaan gigi dgn
6
catton pellet
Juka perlu petugas memperlkuas lubang masuk
7
dgn buur
Petugas membersihkan kavita dgn excavator
8
dan catton pellet
9 Petugas mengaduk glass ionomer sement
Petugas memasukkan adukan sedikit demi
10
sedikit ke kavita dgn menggunakan plastic filling
Petugas menghilangkan kelebihan tumpatan
11
dgn excavator
Petugas menunggu 1-2 mnt sampai tumpatan
12
kering
Petugas menyuruh pasien untuk menggigit gigi
13
yg ditambal
14 Petugas memeriksa tambalan
15 Petugas melepaskan catton roll
16 Petugas memberikan instruksi setelah tindakan
17 Petugas mendokumentasikan
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai