Anda di halaman 1dari 2

PULPITIS

No.dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Kabupaten
Sukabumi Asep Gumelar

1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap tindakan diagnosa dan tindakan perawatan pada
gigi pulpitis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan
terapi kasus pulpitis
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Cikidang tanggal ...............
4. Referensi 1.Adyatmaka, Andreas 1998. Tata kerja Pelayanan Asuhan Kesehatan gigi
dan mulut Depkes RI.
2. Adyatmaka, Andreas. 1992.Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi
Indonesia
5. Prosedur
1. Anamnesa
1.1 Menanyakan adanya rasa sakit yang berdenyut pada gigi
1.2 Menanyakan apakah gigi terasa sakit sekali sehingga sampai tidak
bisa tidur
1.3 Menanyakan apakah gigi terasa sakit jika tersentuh atau untuk
mengunyah
1.4 Menanyakan apakah ada riwayat trauma pada gigi tersebut
khususnya pada gigi Anterior.
1.5 Menanyakan riwayat perawatan gigi tersebut apabila gigi yang
dikeluhkan sudah ditumpat
2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Kavitas pada gigi kedalaman dentin atau pulpa dengan sondasi (+)
CE (+) perkusi (+/-) palpasi (-)
2.2 Gigi paska perawatan kaping dengan perkusi (+) CE (+)
2.3 Pasien nampak kesakitan sekali terutama bila kena rangsang dingin
atau panas.
3. Diagnosa
3.1 Pulpitis
4. Terapi
4.1 Kunjungan pertama
Aplikasikan sedikit obat devitalisasi pulpa yang telah dibungkus kapas
dan telah ditetesi sedikit eugenol kemudian kavitas ditutup dengan
tumpatan sementara (fletcer).Berikan obat analgetik peroral bila
terasa sakit Intruksi pasien untuk kembali setelah 1 minggu untuk
perawatan lanjutan.
4.2 Kunjungan kedua.
Buka tumpatan sementara dan lakukan tes vitalitas gigi ( bila gigi
masih vital ulangi seperti kunjungan pertama).
Lakukan preparasi kamar pulpa dan pembuangan jaringan pulpa
(open bur)
Aplikasi obat dressing (CHKM) yang telah diteteskan pada kapas dan
peras.
Tutup kavitas dengan tumpatan sementara. Intruksi pada pasien
kembali 3 hari lagi untuk perawatan lanjutan.
4.3 Kunjungan ketiga.
Apabila tidak ada keluhan dan tes perkusi (-), buka tumpatan
sementara
Dan aplikasikan bahan pengisi kamar pulpa. Jaga agar kavitas tetap
kering
Intruksi pasien kembali 1 minggu kemudian untuk perawatan lanjutan.
4.4 Kunjungan keempat
Apabila tidak ada keluhan dan tes perkusi (-) lakukan tumpatan
permanen.

6. Unit Terkait Loket,apotik

7. Dokumen 1. SOP penambalan gigi dengan GIC


Terkait

Anda mungkin juga menyukai