Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen : SOP/C7/148/I/2023


No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 23 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD Ikhsan Zuarsa


PUSKEMAS NIP.197309181995031001
KALAPANUNGGAL

Penanganan pasien emergensi adalah suatu proses penanganan pasien gawat


1.Pengertian
dengan melakukan tindakan penyelamatan nyawa (life saving) dan memantau
kondisi pasien. Dan merencanakan rujukan apabila tidak mampu ditangani di fasilitas
kesehatan saat ini dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku yaitu dengan
menstabilkan pasien terlebih dahulu.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan penanganan pasien
2.Tujuan
emergensi, melakukan stabilisasi dan menyiapka rujukan apabila tidak dapat
diperlukan.
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal No : 440/
3.Kebijakan
001/SK.C7/PKM-KLP/I/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas
Kalapanunggal

4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No 47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawat


daruratan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas

1. Petugas Ruang Tindakan menerima pasien


5.Langkah-
2. Petugas memeriksa kesadaran pasien (GCS)
Langkah/Prosedur
3. Apabila sadar petugas menganamnesa pasien, apabila tidak sadar langsung
alloanamnesa terhadap keluarga pasen dan cek A (Airway), B (Breathing), C
(Circulation).
4. Petugas memeriksa vital sign pasien
5. Petugas mengkonsulkan kepada dokter yang bertugas
6. Dokter memeriksa pasien , melakukan pemeriksaan fisik
7. Dokter menemukan tanda tanda kegawatan
8. Dokter memberian advis kepada petugas ruang tindakan untuk menstabilkan
pasien dengan advis pemberian obat-obatan emergensi dahulu ataupun alat
bantu pernafasan, pemberian cairan infus untuk stabilisasi kondisi pasien.
9. Dokter menyampaikan informed consent tentang kondisi pasien kepada keluarga
pasien dan menyampaikan kalau pasien perlu dirujuk ke rumah sakit karena
kondisi pasien yang gawat, perlu penanganan segera.
10. Dokter memberikan form informed consent untuk ditanda tangani keluarga pasien
tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan medis
11. Petugas melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit rujukan terkait ketersediaan
tempat.
12. Petugas menyiapkan transportasi pasien dengan menggunakan mobil
ambulance atau Pusling
13. Petugas ruang tindakan dengan membawa perlengkapan emergensi merujuk
pasien dengan ambulance ke rumah sakit rujukan.

6.Diagram Alir
Pasien datang ke ruang
tindakan

Anamnesis / alloanamnesis pasien


oleh petugas ruang tindakan

Pemeriksaan GCS, Vital


sign

Konsul Dokter

- Pemeriksaan fisik
- Tentukan tanda kegawatan
- Stabilisasi pasien oleh
petugas Ruang Tindakan
- Informed Consent
- Surat Rujukan

Petugas ruang tindakan melakukan


stabilisasi pasien dan memberitahu
petugas ambulance

Pasien dirujuk ke RS
rujukan

Informed consent, formulir rujukan, Rekam Medik


7.Dokumen Terkait
Emergensi kit,Ambulance
8.Hal-hal yang perlu
diperhatikan

Ruang tindakan
9.Unit Terkait

10.Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Perubahan 1. Tata Naskah Mengikuti Prosedur 5 Januari 2018


Sesuai SK Tata Pengisian SOP 10
Naskah 2018 Langkah
2. Referensi - PMK No.47 23 Januari 2023
disesuaikan
Tahun 2018
dengan update - PMK No.43
terbaru Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai