PENDAHULUAN
1
BLUD ; danTepat waktu, merupakan kesesuaian jadwal dan kegiatan
pelayanan yang telah ditetapkan.
1.2 Tujuan
1.3 Pengertian
2
dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari
waktu kewaktu.
3
2) Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
3) Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4) Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik.
6) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. .
7) Undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(
ASN )
8) Undang – Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga Kesehatan.
9) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
10) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
11) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
12) Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai .
13) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara. Atau Daerah.
14) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah.
15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
16) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741
/menkes/PER/VII/2008.Tentang Standar Pelayanan Minimal di
Kabupaten / Kota.
4
17) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
birokrasi Nomor 36 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
,Penetapan dan Penerpan Standar Pelayanan.
18) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pedoman Pengangkatan dan Penempatan Dokter dan Bidan
Sebagai Pegawai Tidak Tetap.
19) Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
20) Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal.
21) Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/02/M.PAN/1/2007 Tanggal 25 Januari 2007 tentang Pedoman
Organisasi Satuan Kerja Di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang
Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
22) Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. KEP-
117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik-Praktik Good Corporate
Governance (GCG) di Lingkungan BUMN.
23) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/X/2008
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/Kota.
24) Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 17 tahun 2008 tentang
organisasi perangkat Daerah Kabupaten Ciamis (Lembaran Daerah
Kabupaten Ciamis tahun 2008 Nomor 17) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 4 tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 17
tahun 2008.
25) Peraturan Daerah kabupaten Ciamis Nomor 20 tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan .
26) Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 14 tahun 2015 tentang
daftar tarip Pelayanan Kesehatan di Daerah Kabupaten Ciamis.
5
27) Keputusan Bupati Ciamis Nomor 440/Kpts-28/HUK/2016,tentang
Standar Pelayanan Minimal(SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten
Ciamis.
Bab I : PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, tujuan, pengertian, landasan hukum dan
sistematika penyajian, serta metodologi penyusunan Standar
Pelayanan Minimum.
Bab V : PENUTUP
LAMPIRAN
6
BAB II
7
Adapun Upaya Kesehatan Pengembangan tersebut meliputi :
1. Upaya Kesehatan Sekolah;
2. Upaya Kesehatan Indera;
3. Upaya Kesehatan Lansia;
4. Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat;
5. Upaya Kesehatan Olah Raga;
6. Upaya Kesehatan Tradisional;
7. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat/Perkesmas;
8. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut;
8
2.2 Standar Keluaran
Standar keluaran mencakup acuan kriteria yang menjelaskan kondisi
terakhir ataupun pelayanan kesehatan yang sedang berlangsung yang
dilakukan oleh Puskesmas pada pasien. Dalam hal ini kriteria yang dicapai
adalah mengenai tahapan pelayanan kesehatan yang berbeda-beda tiap
pasien dilengkapi dengan berkas-berkas pendukung seperti surat rujukan
dan sebagainya.
1. Sembuh adalah kondisi klinis dan laboratories membuktikan sudah
tidak ada penyakitnya.
2. Boleh rawat jalan adalah kondisi klinis dan laboratoris pasien masih
terdapat penyakit tetapi tidak memerlukan perawatan khusus.
3. Rujukan adalah kondisi klinis dan laboratories yang membutuhkan
perawatan pada Rumah Sakit.
4. Pasien pulang paksa adalah kondisi pasien yang dinyatakan belum
sembuh atau belum layak untuk rawat jalan oleh dokter yang merawat
tetapi yang bersangkutan menghendaki pulang atas kemauan sendiri
atau keluarga.
5. Meninggal dunia adalah kondisi klinis penderita telah meninggal dunia
akibat penyakitnya atau komplikasi dari penyakitnya dan dinyatakan
dengan surat keterangan kematian.
9
3) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga
Berencana
4) Pelayanan Gizi; dan
5) PelayananPencegahan dan Pengendalian Penyakit.
10
2.4 Standar Ketenagaan
Standar Ketenagaan adalah jenis dan kualifikasi tenaga medis dan
kesehatan yang melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di UPTD
Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari merujuk pada Peraturan Pemerintah
No.36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan terdiri dari :
a. Tenaga Medis, meliputi :
1) Dokter Umum
2) Dokter Gigi
b. Tenaga Keperawatan, meliputi :
1) Perawat
2) Perawat Gigi
3) Bidan
c. Tenaga Kefarmasian, meliputi :
1) Apoteker
2) Tenaga Teknis Kefarmasian
d. Tenaga Kesehatan Masyarakat, meliputi :
1) Penyuluh Kesehatan
2) Administrator Kesehatan
3) Sanitarian
e. Tenaga Gizi, meliputi :
1) Nutrisionis
f. Tenaga Keterapian Fisik, meliputi :
1) Fisioterapi
11
3. Pelamaran
4. Penyaringan
5. Penetapan kelulusan
6. Pengangkatan
12
3. Saranadan Prasarana
1) Ruangan di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari
memiliki kecukupan cahaya, baik listrik maupun cahaya
matahari serta memiliki ventilasi yang memadai.
2) Sarana Pengelolaan Limbah dengan pedoman sanitasi
Puskesmas baik limbah padatdan cair.
3) Puskesmas mempunyai sistem air bersih yang memenuhi
persyaratan kualitas dan kuantitas dan disalurkan langsung ke
bangunan Puskesmas.
4) Tersedia tenaga listrik yang memenuhi persyaratan dan tersedia
Gens Set 50 KVA. Juga tersedia system pemadam kebakaran
yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5) Puskesmas menyediakan dan memelihara lingkungan yang
sehat dan indah bagi pasien dan masyarakat umum.
6) Sarana Transportasi terdiri atas 2 unit ambulance, dan 5 unit
motor.
13
2.8.2 PejabatPengelola
Pejabat Pengelola BLUD UPTD Kesehatan Puskesmas DTP
Banjarsari terdiri atas :
1) Pemimpin BLUD : H. Gusdiana, SKM
2) Pejabat Pengelola Keuangan : Taopfikul Mutakin, SKM
3) Pejabat Pengelola Teknis : Ajeb, S.Kep.Ners
4) Bendahara : Iis Irma Permasih, SKM
2.8.3 Pedoman
Pedoman mengatur tentang :
1) StrukturOrganisasi
2) Pembagian tugas Tenaga Medis maupun Tenaga Non Medis
3) Uraian tugas masing-masing jabatan struktural maupun
fungsional
4) Peraturan Puskesmas (ManagmentByLaws)
5) Peraturan Internal Puskesmas (Medical StaffByLaws)
6) Peraturan Urusan Dalam Puskesmas
7) Tata tertib yang minimal mengatur Tata Tertib Tenaga
Kesehatan, Tenaga Non Kesehatan serta pasien maupun
pengunjung UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari
8) Pelayanan administrasi menggunakan system informasi
Puskesmas, Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) dan petunjuk
administrasi umum
14
2.9 Standar Pembiayaan
Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya biaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan kedokteran yang
sesuai dengan sistem akuntansi biaya UPTD Kesehatan Puskesmas DTP
Banjarsari untuk menghasilkan informasi harga pokok pelayanan, biaya
satuan, per unit pelayanan, evaluasi varian dalam rangka mendukung
perencanaan dan pengendalian, pengambilan keputusan dan perhitungan
tarif layanan.
Biaya yang timbul berkenaan dengan penyelenggaraan UPTD
Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari bersumber dari : APBD (BOK),
JKN, dan Pelayanan Masyarakat Umum.
15
BAB III
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
1 Pelayanan Ibu hamil Cakupan K4 Cakupan ibu hamil Jumlah ibu hamil
Kesehatan K4 adalah ibu yang memperoleh
ibu hamil hamil yang telah pelayanan antenatal
memperoleh K4 di wilayah kerja
pelayanan antenatal Puskesamas dalam
sesuai dengan kurun waktu satu
% 92,5 92,8 93 93,3 93,5
standar paling tahun dibagi jumlah
sedikit 4 kali, ibu hamil di
dengan distribusi wilayah dalam
pemberian kurun waktu yang
16
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
pelayanan yang sama dikali seratus
dianjurkan adalah persen
minimal 1 kali pada
TM 1, 1 kali pada
TM 2, dan 2 x pada Sumber Data:
TM 3 di wilayah
kerja Pusat 1. SP3 Pusat
Kesehatan Kesehatan
Masyarakat dalam Masyarakat (LB3)
kurun waktu satu 2. Kohort Ibu
tahun 3. Pemantauan
Wilayah Setempat
(PWS) KIA
17
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber Data:
1. Pemantauan
Wilayah Setempat
(PWS) KIA
2 Pelayanan Ibu bersalin. Cakupan Cakupan Jumlah ibu bersalin
kesehatan ibu Linfakes Pertolongan yang mendaatkan
bersalin Persalinan di pelayanan
Fasilitas Kesehatan persalinan sesuai
adalah jumlah ibu standar di fasilitas
bersalin yang kesehatan dibagi
mendapatkan jumlah semua ibu
pertolongan bersalin yang ada di
persalinan oleh wilayah kerja
tenaga kesehatan Puskesmas
yang memiliki Banjarsari dalam % 97 97,1 97,2 97,3 97,4
kompetensi kurun waktu 1
kebidanan di tahun dikali 100%.
fasilitas kesehatan Sumber Data:
di wilayah kerja
Puskesmas pada 1. SP3 Pusat
kurun waktu satu Kesehatan
tahun Masyarakat (LB3)
2. Kohort Ibu
3. PWS KIA
18
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan PKO Cakupan Jumlah komplikasi
komplikasi kebidanan yang
kebidanan yang mendapatkan
ditangani adalah ibu penanganan
dengan kompliksai definitif di wilayah
kebidanan di satu kerja Puskesmas
wilayah kerja pada pada kurun waktu
kurun waktu satu tahun dibagi 20
tertentu yang % jumlah ibu hamil
mendapat yang ada di wilayah
penanganan kerja Puskesmas % 98 98,5 99 99,5 100
definitif sesuai dalam kurun waktu
dengan standar oleh satu tahun
tenaga kesehatan Sumber Data:
terlatih pada tingkat
pelayanan dasar 1. SP3 Pusat
(Polindes, Kesehatan
Puskesmas). Masyarakat (LB3)
2. Kohort Ibu
3. PWS KIA
19
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
3 Pelayanan Bayi baru Cakupan PKN Cakupan neonatus Jumlah neonatus
Kesehatan lahir. dengan komplikasi dengan komplikasi
bayi baru yang ditangani yang ditangani di
lahir adalah neonatus wilayah kerja
dengan komplikasi Puskesmas dalam
di wilayah kerja kurun waktu satu
Pusat Kesehatan tahun dibagi 15%
Masyarakat dalam dari sasaran bayi
kurun waktu yang ada di wilayah
tertentu yang kerja Puskesmas % 93 93,3 93,5 93,8 94
ditangani sesuai dalam kurun waktu
dengan standar oleh satu tahun
tenaga kesehatan Sumber Data:
terlatih di sarana 1. SP3 Pusat
pelayanan Kesehatan
kesehatan Masyarakat (LB3)
2. Kohort Ibu
3. PWS KIA
20
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan N3 Cakupan kunjungan Jumlah neonatus
neonatal lengkap yang telah
(KN Lengkap) memperoleh 3 kali
adalah cakupan pelayanan
neonatus yang telah kunjungan neonatal
memperoleh 3 kali pada 6-48 jam, 3-7
pelayanan hari, 8-28 hari
kunjungan neonatal sesuai standar (3
pada 6-48 jam, 3-7 kali pelayanan) di
hari, 8-28 hari wilayah kerja
sesuai standar (3 Puskesmas dalam
kali pelayanan) di kurun waktu satu
wilayah kerja Pusat tahun dibagi
Kesehatan Seluruh sasaran
Masyarakat dalam bayi yang ada di % 98,3 98,5 98,8 99 99,3
kurun waktu satu wilayah kerja
tahun Puskesmas dalam
kurun waktu satu
tahun
Sumber Data:
1. SP3 Pusat
Kesehatan
Masyarakat (LB3)
2. Kohort Bayi
3. Formulir MTBM
4. PWS KIA
21
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
4 Pelayanan Balita. Cakupan Cakupan kunjungan Jumlah bayi yang
kesehatan Kunjungan Bayi bayi adalah memperoleh
balita cakupan bayi yang pelayanan
memperoleh kesehatan (minimal
pelayanan 4 kali) sesuai
kesehatan sesuai standar disatu
dengan standar oleh wilayah kerja
dokter, bidan, dan Puskesmas dalam
perawat yang kurun waktu satu
memiliki tahun dibagi Jumlah
kompetensi klinis seluruh sasaran bayi
kesehatan, paling yang ada di wilayah % 87 87,3 87,5 85,8 88
sedikit 4 kali di kerja Puskesmas
wilayah kerja dalam kurun waktu
Puskesmas dalam satu tahun
kurun waktu satu Sumber Data:
tahun
1. SP3 Pusat
Kesehatan
Masyarakat (LB3)
2. Kohort Ibu
3. PWS KIA
22
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan Cakupan pelayanan Jumlah anak balita
Kunjungan anak balita adalah yang memperoleh
Balita anak balita (12 – 59 pelayanan
bulan) yang pemantauan
memperoleh pertumbuhan
pelayanan minimal 8 kali di
pemantauan satu wilayah kerja
pertumbuhan dan pada kurun waktu
perkembangan. tertentu dibagi
Jumlah seluruh bayi
lahir hidup di satu
wilayah dalam % 88 88,5 89 89,5 90
kurun waktu yang
sama dikali 100 %
Sumber Data:
1. Kohort Balita
2. Laporan Rutin
SKDN
3. Buku KIA
4. KMS
5. Pencatatan POS
PAUD dll
23
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan D/S Cakupan Balita Jumlah balita yang
Ditimbang (D/S) datang ditimbang di
adalah cakupan wilayah kerja Pusat
balita (0-59 bulan) Kesehatan
yang datang Masyarakat dalam
ditimbang kurun waktu satu
dibandingkan tahun : Jumlah
dengan jumlah sasaran balita yang
balita yang ada di ada di wilayah kerja
wilayah kerja Pusat Pusat Kesehatan
Kesehatan Masyarakat dalam % 88 88,5 89 89,5 90
Masyarakat dalam kurun waktu satu
kurun waktu satu tahun
tahun
Sumber Data:
SP3 Pusat
Kesehatan
Masyarakat (LB3)
Gizi tingkat Pusat
Kesehatan
Masyarakat
Cakupan N/D Cakupan N/D Jumlah balita yang
adalah cakupan ditimbang naik
balita (0-59 bulan) dibagi jumlah balita
yang ditimbang yang datang dikali % 75 75,5 76 76,5 77
naik dibandingkan 100%
dengan jumlah
Sumber Data:
24
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
balita yang datang SP3 Pusat
Kesehatan
Masyarakat (LB3)
Gizi tingkat Pusat
Kesehatan
Masyarakat
Cakupan Baduta Cakupan distribusi Jumlah anak usia 6-
Gakin Mendapat MP-ASI Baduta 24 bulan keluarga
MP ASI Gakin adalah miskin yang
cakupan pemberian mendapat MP-ASI
makanan di wilayah kerja
pendamping ASI Puskesmas dibagi
pada anak usia 6-24 Jumlah seluruh
bulan dari keluarga anak usia 6-24
miskin selama 90 bulan yang ada di
hari wilayah kerja
Puskesmas dalam
kurun waktu satu % 15 15,5 16 16,5 17
tahun
Sumber Data:
1. SP3 Pusat
Kesehatan
Masyarakat (LB3)
Gizi tingkat Pusat
Kesehatan
Masyarakat
2. Laporan Khusus
MP-ASI
25
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Cakupan Balita Cakupan balita gizi Jumlah balita gizi
Gizi Buruk buruk mendapat buruk mendapat
Yang mendapat perawatan adalah perawatan di sarana
Perawatan balita gizi buruk pelayanan
yang ditangani di kesehatandi
sarana pelayanan wilayah kerja
kesehatan sesuai Puskesmas dibagi
tatalaksana gizi Jumlah seluruh
buruk diwilayah balita gizi buruk
kerja Pusat yang ditemukan di
Kesehatan wilayah kerja
Masyarakat pada Puskesmas dalam % 100 100 100 100 100
kurun waktu satu kurun waktu satu
tahun tahun
Sumber Data:
1. SP3 Pusat
Kesehatan
Masyarakat (LB3)
Gizi tingkat Pusat
Kesehatan
Masyarakat
2. Laporan Khusus
Balita Gizi
26
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
5 Pelayanan Anak pada Cakupan Cakupan Jumlah anak usia
Kesehatan usia Penjaringan Penjaringan Anak pendidikan dasar
pada usia pendidikan Anak Kelas 1 Kelas 1 adalah kelas 1 dan kelas 7
pendidikan dasar. semua peserta didik di satuan
dasar kelas 1 di satuan pendidikan dasar
pendidikan dasar yang berada di
yang berada di wilayah kerja
wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas Banjarsari dibagi
Banjarsari jumlah semua anak
usia pendidikan
dasar kelas 1, kelas
7 dan kelas 10 yang % 100 100 100 100 100
ada di wilayah kerja
di wilayah
Puskesmas
Banjarsari dalam
kurun waktu 1
tahun ajaran x
100%
Sumber Data:
1. Sistem Informasi
Puskesmas
2. Sistem Informasi
Kesehatan Daerah
27
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
6 Pelayanan Warga Negara Cakupan Jumlah peserta KB
Kesehatan Indonesia Usia Contraceptive Cakupan CPR aktif dibandingkan
pada usia 15 s.d 59 Prevalence Rate adalah cakupan dengan jumlah
produktif tahun (CPR) peserta KB aktif pasangan usia subur
yang mendpatkan di wilayah kerja
pelayanan Puskesmas
kesehatan di Banjarsari pada % 75 72,3 75,5 75,8 76
wilayah kerja kurun waktu 1
Puskesmas tahun.
Banjarsari dalam
Sumber Data:
kurun waktu 1
tahun. 1. Laporan PWS
KIA KB
Cakupan Cakupan Penduduk Jumlah Pengunjung
Penduduk Usia Usia 15-59 tahun usia 15-59 tahun
15-59 tahun mendapatkan mendapatkan
mendapatkan skrining kesehatan pelayanan skrining
skrining sesuai standar kesehatan sesuai
kesehatan sesuai adalah Warga standar dalam
standar Negara Indonesia kurun waktu satu
berusia 15-59 tahun tahun dibagi % 20 40 60 70 75
yang mendapatkan jumalah warga
pelayanan skrining negara usia 15-59
kesehatan sesuai tahun yang ada di
standar di wilayah wilayah kerja dalam
kerja Puskesmas kurun waktu satu
dalam kurun waktu tahun yang sama x
satu tahun 100%
28
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
Sumber Data:
1.. Laporan
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Rapor
KesehatanKu untuk
peserta didik
SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK
3. Laporan
monitoring Faktor
Resiko PTM
Berbasis Posbindu
4. Laporan
monitoring Faktor
Resiko PTM
Berbasis FKTP
(Pandu)
5.Portal web PTM
29
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
7 Pelayanan Warga Negara Cakupan Cakupan Penduduk Jumlah pengunjung
Kesehatan Indonesia Usia Penduduk Usia Usia Lanjut usia 60 tahun ke
Pada Usia 60 Tahun Ke Lanjut Mendapatkan atas yang
Lanjut Atas Mendapatkan Skrining Kesehatan mendapatkan
Skrining Sesuai Standar skrining kesehatan
Kesehatan adalah Warga sesuai standar
Sesuai Standar Negara Indonesia minimal 1 kali
berusia 60 tahun ke dalam kurun waktu
atas yang satu tahun dibagi
mendapatkan jumlah semua
skrining kesehatan penduduk berusia
sesuai standar 60 tahun ke atas % 20 40 60 70 75
minimal 1 kali di yang ada di wilayah
wilayah kerja kerja Puskesmas
Puskesmas Banjarsari dalam
Cihaurbeuuti kurun waktu 1
tahun perhitungan
dikalli 100 %
Sumber Data:
1. Sistem Informasi
Puskesmas
2. Sistem Informasi
Kesehatan Daerah
30
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
8 Pelayanan Penderita Cakupan Cakupan Penderita Jumlah penderita
Kesehatan hipertensi. Penderita Hipertensi hiperteni yang
Penderita Hipertensi Mendapatkan mendapatkan
Hipertensi Mendapatkan Pelayanan pelayanan sesuai
Pelayanan Kesehatan Sesuai standar dalam
Kesehatan Standar adalah kurun waktu 1
Sesuai Standar penderita hipertensi tahun dibagi jumlah
yang mendapatkan estimasi penderita
pelayanan hipertensi
kesehatan sesuai berdasarkan angka
standar di wilayah prevalensi kab/kota
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
Banjarsari dalam 1 tahun pada tahun
kurun waktu 1 yang sama % 20 40 60 70 75
tahun.
Sumber Data:
1.. Laporan
Surveilans Web
PTM berbasis
FKTP
2. Laporan sistem
pencatatan dan
pelaporan terpadu
Puskesmas (SP2TP)
melalui Sistem
Informasi
Puskesmas (SIP)
31
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
3. Laporan Dinas
Kesehatan ttg SPM
4. Laporan Dinas
Kesehatan Provinsi
5.Sistem Informasi
P-Care JKN
9 Pelayanan Penderita Cakupan Cakupan Penderita Jumlah Penyandang
Kesehatan Diabetes Penderita DIabetus Melitus DIabetus Melitus
penderita Melitus DIabetus Mendapatkan Mendapatkan
Diabetes Melitus Pelayanan Pelayanan
Melitus Mendapatkan Kesehatan Sesuai Kesehatan Sesuai
Pelayanan Standar di wilayah Standar dalam
Kesehatan kerja puskesmas kurun waktu 1
Sesuai Standar dalam kurun waktu tahun dibagi jumlah
1 tahun penyandang DM
berdasarkan angka
prevalensi DM
nasional di wilayah % 20 40 60 70 75
kerja dalam kurun
waktu satu tahun
pada tahun yang
sama dikali 100 %
Sumber Data:
1.. Laporan
Surveilans Web
PTM berbasis
FKTP
32
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
2. Laporan sistem
pencatatan dan
pelaporan terpadu
Puskesmas (SP2TP)
melalui Sistem
Informasi
Puskesmas (SIP)
3. Laporan Faskes
yang memberikan
Pelayanan DM
kepada penderita
DM sesuai standard
4.Sistem Informasi
P-Care JKN
33
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
10 Pelayanan Orang dengan Cakupan Cakupan Penderita Jumlah ODGJ
Kesehatan gangguan jiwa Penderita Orang Orang Dengan (psikotik) berat di
orang dengan (ODGJ) berat. Dengan Gangguan Jiwa wilayah kerja
gangguan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat Puskesmas
jiwa berat (ODGJ) adalah cakupan Banjarsari yang
mendapatkan pelayanan endpatkan
pelayanan kesehatan ODGJ pelayanan
kesehatan sesuai (psikotik) berat di kesehatan jiwa
standar wilayah kerja promotif preventif
Puskesmas sesuai standar
Banjarsari yang dalam kurun waktu
mendapatkan satu tahun dibagi
pelayanan jumlah ODGJ berat
kesehatan jiwa (psikotik) yang ada % 20 40 60 70 75
promotif, preventif di wilayah kerja
sesuai standar Puskesmas
dalam kurun waktu Banjarsari dalam
satu tahun. kurun waktu satu
tahun yang sama
dibagi 100 %
Sumber Data:
1. Laporan
Monitoring dan
Evaluasi dari
DinKes
Provinsi/Kab/Kota
34
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
2. Sistem Informasi
Puskesmas
11 Pelayanan Orang dengan Cakupan Orang Cakupan Orang Jumlah orang yang
kesehatan TB Dengan TB Dengan TB adalah mendapatkan
orang dengan Mendapatkan cakupan orang yang pelayanan TB
TB Pelayanan TB mendapatkan sesuai standar di
Sesuai Standar pelayanan TB wilayah kerja
sesuai standar di Puskesmas
wilayah kerja Banjarsari dalam
Puskesmas kurun waktu satu
Banjarsari dalam tahun dibagi jumlah
% 90 90 90 90 90
kurun waktu satu orang dengan TB
tahun yang ada diwilayah
kerja pada kurun
waktu satu tahun
yang sama dikali
100 %
Sumber Data:
1. Laporan TB
35
JENIS PENERIMA
INDIKATOR DEFINISI CARA
NO LAYANAN LAYANAN
KINERJA OPERASIONAL MENGHITUNG
SATUAN
DASAR DASAR TARGET TAHUNAN
2017 2018 2019 2020 2021
12 Pelayanan Orang berisiko Cakupan Orang Cakupan Orang orang beresiko
kesehatan terinfeksi HIV Beriko Beriko Terinfeksi terinfeksi HIV yang
orang dengan (ibuhamil, Terinfeksi HIV HIV AIDS adalah mendapatkan
risiko pasienTB, AIDS jumlah orang pemeriksaan HIV
terinfeksi pasienIMS, Mendapatkan beresiko terinfeksi sesuai standar di
HIV waria/transgen Pemeriksaan HIV yang fasyankes dalam
d er, pengguna HIV Sesuai mendapatkan kurun waktu satu
napza,dan Standar pemeriksaan HIV tahun dibagi orang
warga binaan sesuai standar di beresiko terinfeksi
dan Lembaga fasyankes di HIV yang
Pemasyarakata wilayah kerja mendapatkan
n) Puskesmas pemeriksaan HIV
% 60 70 80 90 100
Banjarsari dalam yang ada di wilayah
kurun waktu satu kerja Puskesmas
tahun Banjarsari dalam
kurun waktu 1
tahun yang sama
dikali 100 %
Sumber Data:
1. Laporan SIHA
2. Estimasi sasaran
kelompok Resiko
36
3.1.2 Bidang Pelayanan Medik
Tabel 3.1.2
Bidang Pelayanan Medik di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2016
Rencana Pencapaian
Indikator
No Pengertian Cara Menghitung Satuan 2017 2018 2019 2020 2021
Pelayanan
1. Falsafahdan Bidangpelayanangawat Puskesmas menye- Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Tujuan. daruratadalah instalasi yang lenggarakan pelayanan gawat kap kap kap kap kap
memberikan darurat selama
pelayanangawatdarurat 24 jamterusmenerus.
kepadamasyarakat yang Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng-
Ada instalasi/unitgawat
menderita penyakit akutdan kap kap - kap kap kap
daruratyang terpisah secara
mengalami kecelakaan sesuai
fungsional dari unit-unit
dengan standard yang berlaku.
pelayanan lainnya.
Ada kebijakandan prosedur
Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng-
tentang pasien yang tidakter-
golong akutdan gawatyang kap kap - kap kap kap
datang berobatdi
instalasi/gawatdarurat.
3. Stafdan Pimpinan. InstalasiGawatDarurat Ditetapkan dokter Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Dipimpinoleh seorang dokter Sebagaikepala instalasi kap kap kap kap kap
yang telah mendapatkan gawat darurat yang
pelatihan gawat darurat dibantu bertanggung jawab atas
oleh tenagamedis peramedis pelayanan diIGD.
perawatan, paramedicnon Ditetapkan perawat
perawat- andan tenagamedis Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Sebagaipenanggung jawab
yang terampil. kap kap kap kap kap
pelayanan diunit instalasi
gawatdarurat.
tersedia sesuaidengan
kebutuhan pasien.
Semua dokter dan tenaga Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
melakukan
teknikpertolonganhidup
dasar(basiclife support).
Informasi tentang Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Leng Leng
Leng- Leng- - kap Leng- - kap
kap kap kap
Pengadaan dan
Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Penyediaanperalatan,
kap kap kap kap kap
obat,bahan,cairaninfus
dilakukan sesuai dengan
standard pada buku Pedoman
Pelayanan Gawat Darurat.
33
danperalatan untuklife
saving.
Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng-
Ditetapkan kebijakan,
kap kap kap kap kap
program,prosedur pe-
nanggulangan bencana
yangmungkin terjadi didalam
atau diluar Puskesmas.
40
5 Kebijakan dan Adanya Ada kebijakan dan Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
kebijakan prosedur Prosedurtertulis (SOP) yang
Prosedur. tertulisyang dibuatoleh kepala kap kap kap kap kap
sesuaidengan ilmu keperawatan untuk
pengetahuandan melaksanakan pelayanan
prinsip praktik keperawatan di Puskesmas.
keperawatanyang Masalahetikatenaga Berkas Leng- Leng- Leng- Leng Leng
konsisten dengantujuan keperawatanyang timbul kap kap kap - kap - kap
pelayanan diPuskesmas dikelola
keperawatan. sesuaidengan peraturan
perundangan yang berlaku.
7. Evaluasi Pelayanan Ada program tertulis Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dan keperawatan Meningkatkanmutu asuhan kap kap kap kap kap
Pengendalian. Menjaminadanya keperawatan.
asuhan keperawatan
yang bermutu
tinggidengan terus
menerus melibatkan
diridalam program
pengendalianmutu di
Puskesmas.
Tabel 3.2.5
Bidang Pelayanan Gizi di UPTD Kesehatan Puskesmas DTPBanjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2016
4
4
4. Fasilitasdan Fasilitasi danperalatan Tersedia tempat Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Peralatan. tersediafasilitasfisikdan yangcukup untuk kap kap kap kap kap
peralatan cukup,efisien, me-
bersih dan aman untuk laksanakanpelayanangizi
kegiatan pelayanan. . Berkas Leng- Leng Leng Leng- Leng
Pelayanan gizimemiliki kap - kap - kap kap - kap
fasilitas pendukungyang
cukup.
5. Kebijakan dan Tersedianya kebijakan Ada kebijakan Berkas Leng- Leng- Leng Leng- Leng
Prosedur. Prosedurtertulis sesuai tertulispelayanan gizi. kap kap kap kap kap
dengan kemajuan iptek Ada prosedur tetap Leng- Leng Leng Leng- Leng
sertafalsafah dantujuan layanan gizi. Berkas kap - kap - kap kap - kap
pelayanan gizi
Puskesmas.
Tabel 3.5.5
Tenaga Gizidi UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2016
Tabel 3.6
Standar Kompetensi Spesialitik di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2016
Tabel 3.7.1
Standar Pengelolaan di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2016
2. Rekapitulasi absensi apelpagi Rekapitulasiabsen Jumh pegawai yang % 100 100 100 100 100
dan upacara hari besar. adalah pengumpulan menandatangani absen
dan evaluasi seluruh siapel: Jumlahseluruh
absensiapeldari pegawai X100%.
masing-masing Sumberdata
unitkerja. :Catatan SPI
dan SDM.
Tabel 3.7.2
Pejabat Pengelola di UPTD Kesehatan Puskesmas DTP Kawali Kabupaten Ciamis Tahun 2016
Indikator Cara Rencana Pencapaian
No Pengertian Satuan
Pelayanan Menghitung 2016 2017 2018 2019 2020
1. PejabatPengelola. Pejabat Pengelola - Tim 1 1 1 1 1
terdiri atas:
a) Pemimpin
b) PejabatKeuangan.
c) Pejabat
Teknis/ Fungsional.
1. Rencana Strategis
a. Rencana pencapaian SPM UPTD Kesehatan Puskesmas
Banjarsarimengacu pada batas waktu pencapaian yang ditetapkan oleh
pemerintah kabupaten dan secara nasional yang ditetapkan oleh
pemerintah pusat.
b. UPTD Kesehatan Puskesmas Banjarsari dalam menentukan rencana
pencapaian dan penerapan SPM mempertimbangkan:
(1) kondisi awal tingkat pencapaian pelayanan dasar;
(2) tingkat pelayanan dasar yang akan dicapai; dan
(3) kemampuan, potensi, kondisi, karakteristik, prioritas UPTD
Kesehatan Puskesmas Banjarsaridan komitmen pemerintah
provinsi serta Nasional.
c. Rencana pencapaian SPM Puskesmas UPTD Kesehatan Puskesmas
Banjarsari mengacu pada batas waktu pencapaian SPM dengan
memperhatikan analisis kemampuan dan potensiPuskesmas .
d. Rencana pencapaian dan penerapan SPM UPTD Kesehatan Puskesmas
Banjarsari dilaksanakan secara bertahap berdasarkan analisis pada
kemampuan dan potensi Puskesmas .
e. Jangka waktu rencana pencapaian SPM yang ditetapkan oleh UPTD
Kesehatan Puskesmas Banjarsari digunakan untuk mengukur kepastian
penyelenggaraan urusan wajib daerah yang berbasis pada
pelayanandasar.
2. Penganggaran SPM
a. Pendanaan yang berkaitan dengan rencana pencapaian dan penerapan
SPM UPTD Kesehatan Puskesmas Banjarsari dapat dibebankan dari