Anda di halaman 1dari 4

KLINIK PRATAMA

BINTARA HUSADA
No. Dinkes : /449/02/XI/2013
Jl. Winong – Jakenan KM. 0,5 Winong - Pati
Kode Pos 59181 HP 081227092169

KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA BINTARA


HUSADA
NOMOR :

KEBIJAKAN PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT


DI KLINIK PRATAMA BINTARA HUSADA PATI

Menimbang :
a. Bahwa dalam pelaksanaan pasien gawat darurat perlu penanganan
cepat dan tepat oleh tenaga yang berkompetensi sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan di UGD Klinik PratamaBintara Husada.
b. Bahwa dalam pelaksanaan pelayanan pasien berisiko tinggi perlu.
c. Identifikasi untuk menghindari dari risiko penularan penyakit di
UGD Klinik Pratama Bintara husada.
d. Bahwa untuk maksud huruf (a), (b) diatas, maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Bintara
Husada tentang Kebijakan Penanganan Pasien Gawat Darurat dan
Berisiko Tinggi di Klinik Pratama Bintara Husada.

Mengingat :
a. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran.
b. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5063);
c. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang pelayanan publik;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi
f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
g. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Drurat
(IGD) Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA


BINTARA HUSADA KEBIJAKAN PENANGANAN PASIEN
GAWAT DARURAT DI PRATAMA BINTARA HUSADA

KESATU : Kebijakan penanganan pasien gawat darurat dan berisiko


tinggi di Klinik Pratama Bintara Husada sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Hal-hal yang belum ditetapkan dalam keputusan ini, akan
ditetapkan kemudian bila dipandang perlu;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Pati
Pada tanggal :

Penanggung Jawab Klinik Pratama Bintara


Husada

Anang Ova Pradipta


LAMPIRAN 1 :KEPUTUSAN PENANGGUNG
JAWAB KLINIK PRATAMA
BINTARA HUSADA
NOMOR :
TENTANG : PENANGANAN PASIEN
GAWAT DARURAT DI
KLINIK PRATAMA
BINTARA HUSADA.

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT KLINIK PRATAMA BINTARA


HUASADA.

A. TIM UGD
1. Pimpinan Klinik Pratama Bintara Husada;
2. Penanggungjawab ;
3. Pimpinan ruangan ;
4. Dokter jaga;
5. Anggota ;

B. Uraian tugas :
1. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang menderita
penyakit dengan kondisi akut atau mengalami kecelakaan sesuai dengan
prosedur.

Daftar kasus gawat darurat yang biasa ditangani dan kasus berisiko tinggi penularan
infeksi di Klinik Pratama Bintara Husada Kasus Gawat Darurat :
1. Demam tinggi suhu >39ºC
2. Kecelakaan
3. Penurunan kesadaran/sinkop
4. Kejang
5. Dyspnea/sesak
6. Luka bakar
7. Benda asing pada telinga
8. Nyeri abdomen

Ditetapkan di : Pati
Pada tanggal :
Penanggung Jawab
Klinik Pratama Bintara Husada

Anang Ova Pradipta

Anda mungkin juga menyukai