Anda di halaman 1dari 5

KLINIK PRATAMA RAWAT INAP

BINA HUSADA I
IJIN DINKESNO :02/DINKES/KLINIK.P.RI/X/2016
Jl. Pucang No. 90 Gumilir, Cilacap UtaraTelp. (0282) 541259
Email :bhinahusada1@gmail.com
Kode Pos : 53231

KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP


BINA HUSADA I CILACAP
NOMOR : 002/B/2/SK/III/2019

TENTANG
JENIS – JENIS ANESTESI LOKAL, SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DI
KLINIK DAN TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN
MELAKUKAN SEDASI

PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP BINA HUSADA I CILACAP

Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman;
b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien di Klinik, diperlukan adanya penetapan
tentang jenis – jenis anestesi lokal, sedasi yang dapat
dilakukan di klinik dan tenaga kesehatan yang mempunyai
kewenangan melakukan sedasi di Klinik Pratama Rawat
Inap Bina Husada I.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999


Tentang Perlidungan Konsumen;
2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997
Tentang Psikotropica;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(lembaran Negara Republik Indonesia 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor
5063);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara republik Indonesia Nomor
5072);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2014 Tentang Klinik;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP BINA


HUSADA I TENTANG JENIS – JENIS ANESTESI LOKAL,
SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN DI KLINIK DAN TENAGA
KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN
MELAKUKAN SEDASI DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP BINA
HUSADA I CILACAP
KESATU : Menetapkan kebijakan jenis – jenis anestesi lokal, sedasi yang
dapat dilakukan di klinik dan tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan melakukan sedasi di Klinik Pratama
Rawat Inap Bina Husada I sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.
KEDUA : Didalam melakukan tindakan darurat dan tindakan bedah minor
di Klinik Pratama Rawat Inap Bina Husada I dilakukan anestesi
lokal dan pemberian terapi sedasi.
KETIGA : Anestesi lokal dilakukan oleh dokter atau paramedis atau
perintah dan pengawasan medis.
KEEMPAT : Petugas melakukan monitoring status fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal dan sedasi.
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apa
bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal : 1 Maret 2019
Pimpinan Klinik Pratama Rawat Inap
Bina Husada I Cilacap

Herry Kusdijanto
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
BINA HUSADA I
NOMOR : 002/B/2/SK/V/2019
TENTANG : JENIS – JENIS ANESTESI LOKAL, SEDASI YANG DAPAT
DILAKUKAN DI KLINIK DAN TENAGA KESEHATAN YANG
MEMPUNYAI KEWENANGAN MELAKUKAN SEDASI

JENIS-JENIS ANESTESI LOKAL DAN SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP BINA HUSADA I
1. Anastesi Lokal
a. Anastesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat dilakukan
di klinik pratama rawat inap bina husada I.
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2%, Chlor Etil Spray.
c. Injeksi Lidocain 2% yang diinjeksikan di tempat luka, pada tindakan hecting,
pada pencabutan gigi dan tindakan bedah minor yang dapat dilakukan di
klinik.
d. Chlor Etil Spray dilakukan pada tindakan incisi abses dan pencabutan gigi
susu normal.
2. Anti Konvulsan
a. Per-rectal
 Digunakan untuk pasien anak dengan kejang fase awal pada kejang
demam sederhana maupun kompleks, gangguan esktrapiramidal
yang mengganggu.
 Preparat yang digunakan adalah diazepam 5 dan 10 mg supositoria
b. Per-oral
 Digunakan untuk pasien anak dan dewasa diberikan dengan riwayat
kejang demam, preparat yang digunakan adalah Diazepam dan
Penitoin dengan dosis sesuai kebutuhan.
c. Anti Konvulsan dan Antispasme muskuloskeletal per injeksi
 Digunakan untuk pasien kejang, spasme muskuloskeletal.
 Preparat yang digunakan adalah Diazepam Injeksi.

Pimpinan Klinik Pratama Rawat Inap


Bina Husada I Cilacap

Herry Kusdijanto

Anda mungkin juga menyukai