Anda di halaman 1dari 3

PENANDAAN LOKASI OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


061/SPO/OK/I//2019 00 1/3

RSUD KEBAYORAN LAMA


Ditetapkan,
Direktur RSUD Kebayoran Lama
Tanggal Terbit
STANDAR

PROSEDUR
18 Januari 2019
OPERASIONAL
dr. Hilda, M.M
NIP. 19701007202122001
Memberi tanda pada area yang akan dioperasi dengan
PENGERTIAN menggunakan marker

Mencegah terjadinya operasi salah sisi dan salah prosedur


TUJUAN
Peraturan Direktur Nomor : 205 Tahun 2019 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Bedah
PROSEDUR 1. Penandaan lokasi operasi dilakukan pada kasus bedah
dan tindakan invasif berisiko tinggi wajib dilakukan pada
semua jenis tindakan operasi.
2. Penandaan lokasi operasi dilakukan berdasarkan
surgical safety checklist WHO tahun 2009
2. Penandaan lokasi operasi wajib dilakukan oleh dokter
bedah/operator, pada saat preopvisite atau di ruang
persiapan kamar bedah minimal 1x24jam sebelum
pasien masuk ruang operasi dengan menggunakan
Spidol permanen berwarna Hitam termasuk pada kasus
emergency, bila memungkinkan penandaan tersebut
melibatkan pasien
3. Untuk pasien yang menolak dilakukan penandaan, harus
membuat pernyataan penolakan dan dokter melakukan
penandaan pada gambar yang terdapat dalam formulir
penandaan pada gambar tersebut di saksikan dan di
tandatangani oleh pasien dan dokter yang membuat
penandaan
4. Untuk pasien bayi premature tidak dilakukan penandaan
karena akan menimbulkan tattoo permanen, pergunakan
metoda alternative
5. Jangan membuat tanda lain pada daerah yang tidak
PENANDAAN LOKASI OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


061/SPO/OK/I//2019 00 2/3

RSUD KEBAYORAN LAMA


dioperasi
6. Pembuatan tanda hanya dilakukan oleh dokter yang
mempunyai kewenangan / kredential yang akan
melakukan tindakan, tidak boleh didelegasikan kepada
dokter umum atau perawat
7. Untuk pasien yang ingin melakukan penandaan sendiri,
harus didampingi oleh dokter yang akan melakukan
tindakan.
8. Pemberian tanda pada area yang akan dioperasi dapat
dilakukan di unit perawatan / UGD, sebelum pasien
diantar kekamar bedah atau di ruang persiapan kamar
bedah sebelum pasien masuk ruang bedah (kasus cito)

Persiapan Alat :
Spidol Permanen berwarna hitam.

Prosedur Tindakan
1. Dokter memberikan informasi pada pasien dan keluarga
tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Dokter mencocokan jenis tindakan dengan yang tertulis
dalam informed consent
3. Pastikan dan mengkonfirmasi ulang tentang tindakan
dan prosedur pembedahan yang akan dilakukan
4. Priksatanda, memastikan area yang akan dioperasi
5. Dokter memberi tanda dengan tanda lingkaran (O)
Dengan spidol marker warna hitam.
6. Pada area operasi yang tidak memungkinkan diberit
anda hal ini cukup diinformasikan oleh tim bedah /
menggunakan metode alternative
7. Metode alternative yaitu melakukan penandaan pada
gambar tubuh manusia, di tanda tangani oleh petugas
dan dokter yang melakukan penandaan pada gambar
tersebut
PENANDAAN LOKASI OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


061/SPO/OK/I//2019 00 3/3

RSUD KEBAYORAN LAMA


1. Instalasi Kamar Operasi
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Kamar bersalin,
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai