PENYIMPANAN OBAT - OBAT HIGH ALERT DAN LASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001 1/1
036/SPO/SKP/RSMH/VII/2018
Ditetapkan
Direktur RS Mutiara Hati Subang,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Juli 2018
OPERASIONAL
dr. Riyanto,MARS

Pengertian Penyimpanan obat high alert adalah penyimpan obat yang terpisah dari
obat lain dan diberi penanda khusus warna merah sebagai pemisah dari
obat lainnya, Penyimpanan obat high alert hanya dilakukan di Instalasi
Farmasi, gudang obat, UGD, ruang Intensif
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah penyimpana nobat- obat
high alert di RS Mutiara Hati
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit No. 083/ DIR/RSMH/KEP/ VII /2018
tentang Pelayanan Pasien di Instalasi Farmasi
Prosedur A. PERSIAPAN ALAT
1. Lemari Penyimpanan
2. Stiker High Alert
3. Penanda Merah
4. Stiker Lasa
5. Penanda Kuning
B. PELAKSANAAN
A. PENYIMPANAN DI INSTALASI FARMASI DAN
GUDANG FARMASI
1. Pisahkan lemari penyimpanaan obat high alert dan Lasa
dari obat lain sesuai dengan daftar Obat High Alert dan
Lasa
2. Tempelkan stiker merah bertuliskan high alert pada setiap
obat high alert
3. Tempelkan stiker kuning bertuliskan Lasa pada setiap obat
Lasa
4. Asisten apoteker menyimpan obat narkotik secara terpisah
dan tidak terlihat oleh pasien.
B. PENYIMPAN DI UNIT RAWAT RUANG VK / OK DAN
IGD
1. Tempat penyimpanan obat High Alert dan Lasa di ruang
perawatan di simpan dalam troly emergency
2. Obat high alert dan Lasa medications yang disimpan di trolI
emergency di beri label high alert tanda merah dan Lasa tanda
kuning. .
3. Pelabelan obat high alert dan Lasa di pasang di setiap satuan
terkecil kemasan .
Unit terkait 1. Instalasi Farmasi
1.1.2. Gudang Obat
3. VK/OK
 4. Instalasi Gawat Darurat

PELABELAN OBAT - OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
00 1/2
036/SPO/SKP/RSMH//VI/2019
Ditetapkan
Direktur RS Mutiara Hati
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Juli 2018
OPERASIONAL
dr. Riyanto , MARS
PENGERTIAN Kegiatan penandaan / pelabelan obat high alert dengan sticker yang
dilakukan oleh petugas farmasi
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah Pelabelan Obat- obatHigh
Alert di RS Mutiara Hati.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor : 047/SK-DIR/RSMH/V/2018 tentang Kebijakan
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Mutiara Hati.
SK Direktur Nomor : 050/SK-DIR/RSMH/V/2018 tentang Panduan
Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai (High Alert
Medications) Rumah Sakit Mutiara Hati.
PROSEDUR A. PERSIAPAN ALAT
1. Obat high alert
2. Sticker obat High Alert dan LASA
3. Lakban warna merah
B. PELAKSANAAN
 Penandaan tempat penyimpanan obat high alert
a. Petugas farmasi menyimpan obat High Alert terpisah dari
obat lainnya
b. Tempat penyimpanan diberikan tanda pemisah dengan
menggunakan lakban warna merah disekitar lemari
penyimpanan
 Penandaan tempat penyimpanan obat LASA
a. Petugas farmasi memberikan label obat LASA pada
setiap obat yang termasuk dalam daftar obat LASA
b. Petugas memisahkan obat LASA antara 2 obat yang mirip
dengan memberi jarak
 Pelabelan obat high alert pada Vial obat
a. Obat high alert yang memiliki bentuk sediaan vial diberi
label high alert
b. Pelabelan high alert di tempelkan di bagian badan ampul
 Pelabelan obat high alert pada sediaan tablet dan kapsul
a. Obat high alert yang memiliki bentuk sediaan tablet dan
kapsul diberi label obat high alert warna merah
b. Pelabelan sticker high alert ditempelkan pada bagian
tempat obat
 PELABELAN OBAT - OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

036/SP0/SKP/RSMH//VII/2018 00 2/2

Ditetapkan
Direktur RS Mutiara Hati
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 16 Juli 2018
OPERASIONAL
dr. Riyanto, MARS
PROSEDUR  Pelabelan obat high alert pada sediaan sirup
a. Obat high alert yang memiliki bentuk sediaan sirup diberi label
obat high alert warna merah
b. Pelabelan sticker high alert ditempelkan pada bagian kemasan
box folding sirup
c. Pada saat pemberian obat yang termasuk dalam daftar high
alert kepasien, kemasan folding box di lepaskan
 Pelabelan obat high alert pada sediaan infus
a. Obat high Alert yang memiliki bentuk sediaan infus diberi label
high alert
b. Pelabelan high alert di tempelkan di bagian depan kolf
c. Untuk sediaan infus ringer laktat ditempelkan sticker identitas
pasien (untuk pasien yang mendapat terapi obat high alert)
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Gudang Farmasi