Anda di halaman 1dari 14

Lampiran

SkDirekturRS XXXXX
Nomor : 057/SK.DIR/RS/VII/2017
Tanggal : 10 Juli 2017

BAB I
PENGERTIAN

I. PENGERTIAN
High alert medications adalah obat yang
persentasinyatinggidalammenyebabkanterjadikesalahan/error/ danataukejadiansentimentinel
(sentinel event) obat-obatan yang berisiko tinggimenyebabkandampak yang tidakdiinginkan
(adverse outcome) demikian pula obat-obat yang tampakmirip/ucapanmirip (Look Alike,
Sound Alike/ LASA)
Yang termasukobat high alert yaitu:
1. Obat-obat yang tampak mirip (nama obat,rupa dan ucapan mirip / NORUM, atau Look-
Alike Sound-Alike / LASA)
2. Obat-obatelektrolit pekat.
3. Obat-obat yang beresikotinggibilaterjadikesalahan (ditetapkanoleh RS)

II. TUJUAN
A. TujuanUmum
Supayaobat high alert dapat di keloladenganbaik di rumahsakitislamarafah

B. TujuanKhusus
1. Sebagaiacuanpenggunaanobat yang perlu di waspadai (High Alert Medication) di
rumahsakit
XXXXXsesuaistandarpelayananfarmasidankeselamatanpasienrumahsakit.
2. Meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit
3. Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome
4. Mencegah terjadinya kesalahan / error dalam pelayanan obat yang perlu
diwaspadai kepada pasien
5. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 1


BAB II
RUANG LINGKUP

Pengelolaan obat high alert merupakan kegiatan yang meliputi:

1. Regulasi
2. Seleksidanperencanaan
3. Pengadaan
4. Penyimpanan
5. Permintaan/Peresepandanpencatatan
6. Persiapandanpenyaluran
7. Pemberian
8. Pemantauan (monitoring)
9. Pemusnahan

Unit terkait dalam pengelolaan obat high alert adalah

1. Unit Farmasi
2. Gudang Logistik Farmasi
3. Panitia Farmasi dan Terapi (PFT)
4. Komite PMKP (Sub Komite KPRS)dan
5. Unit Perawatan (Rawat Jalan dan Rawat Inap)

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 2


BAB III
TATA LAKSANA

3.1 REGULASI
 Obat-obat yang termasuk High Alert adalahobat-obat yang tampakmirip Obat-obat
yang tampak mirip (Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip / NORUM, atau Look-Alike
Sound-Alike / LASA) , Obat-obatelektrolit pekatdanobat-obat yang
mempunyaikonsentrasitinggiterjadinyakesalahan.
 RS menyiapkandaftarobat high alert dan di sosialisasikankepadabagianterkait.
 Setiap depo farmasi, ruang rawat, poliklinik harus memiliki daftar obat High alert
 Setiap tenaga kesehatanterkaitharus mengetahui penanganan khusus untuk obat
high alertdengancaramensosialisasikan SPO terkaitkepadasemua unit.
 Elektrolit konsentrat tidak boleh berada di ruang perawatan
 Elektrolitkonsentratdisimpan di tempat terpisah, akses terbatas, jumlahterbatas dan
diberi label yang jelas untuk menghindari penggunaan yang tidak disengaja.
 Prosedurpeningkatankeamananobat yang
perludiwaspadaidilakukanmulaidariperesepan, penyimpanan, penyiapan di
farmasidanruangperawatandanpemberianobat
 Pengecekan dengan 2 (dua) orang petugas yang berbeda untuk menjamin
kebenaran obat high alert yang digunakan
 Tidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien tanpa
pengawasan

3.2 SELEKSI DAN PERENCANAAN


a. Unit Farmasi bersama Panitia farmasi dan terapi (PFT) dan tim keselamatan
pasien RS(KPRS) mengadakan rapat mengusulkan daftar obat high alert yang di
berlakukan di rumah sakit XXXXX jambi.
b. Rekomendasi Daftar obat high alert kemudian ditetapkan dengan Kebijakan
Direktur RS XXXXX Jambi.
c. Apabila diperlukan penambahan atau pengurangan jenis dan jumlah obat yang
ada dalam Daftar obat high, usulan perubahan ini harus dievaluasi oleh PFT dan
Komite PMKP (Sub Komite KPRS)kemudian disampaikan ke Direktur RS XXXXX
Jambi untuk dilakukan penetapan.

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 3


3.3 PENGADAAN
a. Gudanglogistik farmasimengadakanobat high alert sesuaidengandaftar yang
sudahditetapkan dan ketentuan pengadaan sediaan farmasi di RS XXXXX jambi.
b. Gudang logistik farmasi yang menerima sediaan obat high alert harus sesuai dengan
ketentuan penerimaan sediaan farmasi yang sudah ditetapkan.
c. Obat high alert yang diterima dari distributor, di beri label pada kemasan sekunder
pada saat obat sampai di gudang logistik farmasi.
d. Obat high alert disimpan terpisah di daerah yang sudah ditentukan untuk sediaan
obat high alert.

3.4 PENYIMPANAN
JENIS HIGH
ALERT FARMASI
OBAT YANG  Tidakboleh di letakkanberdekatanatauberdampingan,
MIRIP
(LASA/NORUM)  Bilaterletakpadakelompokabjad yang samaharusdiselingidenganobat lain ya
LASA.

OBAT  Obatjeniselectrolittinggidisimpansesuaidengankriteriapenyimpananperbekalanf
ELECTROLIT denganmemperhatikanjenissediaanobat (rak/kotakpenyimpanan, lemaripen
TINGGI dengansistem FIFO dan FEFO
 Obatkonsentrasitinggi di simpanterpisahdi rakobat yang di tandaidengantand
di sekelilingrak/lemaripenyimpanan.
 Untuksediaanobatnya di temple label obat High alert
Label High Alert:

OBAT YANG  Obatyang


MEMPUNYAI mempunyairesikotinggidisimpansesuaidengankriteriapenyimpananperbekalanfa
RESIKO denganmemperhatikanjenissediaanobat (rak/kotakpenyimpanan, lemaripen

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 4


TINGGI dengansistem FIFO dan FEFO
 Obatyang mempunyairesikotinggi di simpanterpisahdi rakobat ya
tandaidengantandamerah di sekelilingrak/lemaripenyimpanan.
 Untuksediaanobatnya di temple label obat High alert
Label High Alert:

3.5 PERMINTAAN/PERESEPAN DAN PENCATATAN


1) Penulisanresepuntukobat yang termasukkelompokobat yang perludiwaspadai
(High-Alert Medications) harussesuaidenganketentuanpenulisanresep yang
bakusertabeberapahalpentingberikut :
 Dokter memeriksa kelengkapan dan ketepatan resep : penulisan resep,
indikasi, ketepatanobat, dosis, rute pemberian
 Apabila tulisan dokter pada lembar resep sulit/ tidak dapat di baca, maka
perawat wajib menuliskan kembali nama obat di bawah tulisan dokter dengan
menggunakan huruf kapital dan langsung mengkonfirmasi ke dokter dengan
meminta paraf dokter di samping tulisan perawat.
 Penulisanobat yang termasukkelompokobat LASA / NORUM
harusmenggunakanhurufkapitalsemuasertamencantumkandenganjelasdosisda
nsatuanobat,
Contoh : IR 15 IUseharusnyadituliskan IR 15 International Unit
 Instruksi lisan hendaknyadihindari, jikasangatterpaksadiperbolehkan dalam
keadaan emergensi yang
diatursesuaidenganpedomankomunikasiefektifdengancap read back
 ApotekeratauAsistenApoteker yang menerimaresep,
harusmelakukankonfirmasijikaterdapatpenulisan yang tidaksesuai
(namaobat/sediaan, satuan, dll)

2) Penulisaninstruksiterapiolehdokterdanperawat di rekammedispasien
(catatanterintegrasi) jugasesuaidenganpenulisanresep, yaitu :
 DitulisdenganhurufKapital
 Diberi tanda apabila ada obat-obat high alert yang diresepkan (menggunakan
stabilo) pada nama obat tersebut sesuai daftar obat yang di berikan farmasi.

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 5


 Satuantertentuharusditulislengkap
 Dosisdanrutepemberianharusditulisjelas
 Pemberianelektrolitkonsentrathendaknyamemberikanpenjelasanuntukmenginga
tkanperawattentangdosisdancarapemberiannya

3) Satuanobat yang harusditulislengkap


Misalnya :
IU HARUS DITULIS International Unit

3.6 PENYIAPAN DAN PENYALURAN


A. PenyiapanObat yang perlu di waspadai (High alert) di Farmasi
a) Apoteker/Asisten Apoteker memverifikasi resep obat high alert
b) Nama obat high alertharus sudah di beri tanda stabilo warna hijau pada lembar
resep atau lembar RM 17
c) Jika apoteker tidak ada di tempat, maka penanganan obat high alert dapat
didelegasikan pada asisten apoteker yang sudah ditentukan.
d) Obat high alert yang sudah di siapkan harus sudah ditempeli label stiker obat
high alert.
o Untuk obat yang beresiko tinggi bila terjadi kesalahan di beri label
“HIGH ALERT”
o Untuk obat jenis electrolit pekat di beri label “HIGH ALERT” dan
ditambahkan label “ELECTROLIT PEKAT HARUS DI ENCERKAN”
o Untuk obat injeksi jenis chemoterapi di beri label “HIGH ALERT” dan
ditambahkan label “CYTOTOXIC”
e) Dilakukan pemeriksaan kedua oleh petugas farmasi yang berbeda sebelum obat
diserahkan kepada perawat dan di dokumentasikan.
f) Sebelum obat di serahkan, petugas farmasi dan perawat melakukan
pemeriksaan dan verifikasi obat dengan resep.
g) Formulir Verifikasi obat di tanda tangani oleh kedua petugas, yaitu petugas
farmasi dan perawat.
h) Obat diserahkan kepada perawat/pasien disertai dengan informasi yang
memadai.
i) Apabila obat tersebut adalah obat baru atau terapi baru dari dokter, maka
petugas farmasi wajib mengantarkan obat pasien baru ke unit terkait dan
melakukan serah terima obat/doble cek dengan perawat PJ pasien langsung
atau kepala ruangan.

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 6


B. PenyiapanObat yang PerluDiwaspadai (High Alert) di RuangPerawatan
Penyiapanobat kepadapasienyang perlu diwaspadai termasuk elektrolit konsentrasi
tinggi harus memperhatikan kaidah berikut :
a) Setiap pemberian obat menerapkan PRINSIP 7 BENAR, yaitu:
1. Benarobat
2. Benarwaktudanfrekuensipemberian
3. Benardosis
4. Benarcarapemberian
5. Benaridentitaspasien
 Kebenarannamapasien
 Kebenarannomorrekammedispasien
 Kebenaranumur/tanggallahirpasien
 Kebenaranalamatrumahpasien
 Nama DPJP
6. Benarinformasi
7. Benardokumentasi
b) Pemberian elektrolit pekat harus dengan pengenceran dan penggunaan label
khusus.
o Untuk obat jenis electrolit pekat pada label infus ditambahkan “HIGH
ALERT” dan ditambahkan label “ELECTROLIT PEKAT HARUS DI
ENCERKAN”
o Untuk obat injeksi jenis chemoterapi pada label infus di beri label
“HIGH ALERT” dan ditambahkan label “CYTOTOXIC”
c) Pastikan pengenceran dan pencampuran obat dilakukan oleh orang yang
berkompeten.
d) Pisahkan atau beri jarak penyimpanan obat dengan kategori LASA
e) Tidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi di meja dekat pasien tanpa
pengawasan.
f) Biasakan mengeja nama obat dengan kategori obat LASA / NORUM (Look
Alike Sound Alike = Nama Obat RUpa Mirip), saat memberi / menerima
instruksi.
g) Untuk kondisi yang tidak memungkinkan seperti di kamar operasi, dan dalam
keadaan gawat darurat/emergensi di UGD atau ICU diperbolehkan untuk tidak
melakukan eja ulang.

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 7


3.7 PEMBERIAN
1. Sebelum perawat memberikan obat high alert kepada pasien maka perawat lain
harus melakukan pemeriksaan kembali (double check) secara independen :
a. Kesesuaian antara obat dengan rekam medik/instruksi dokter.
b. Ketepatan perhitungan dosis obat.
c. Identitas pasien.
2. Obat high alert infus harus dipastikan :
a. Ketepatan kecepatan pompa infus (infuse pump).
b. Jika obat lebih dari satu, tempelkan label nama obat pada syringe pump dan
di setiap ujung jalur selang.
3. Obathigh alertelektrolitkonsentrasitinggiharusdiberikansesuaiperhitunganstandar
yang telahbaku, yang berlaku di semuaruangperawatan.
4. Setiap kali pasien pindah ruang rawat, perawat pengantar menjelaskan kepada
perawat penerima pasien bahwa pasien mendapatkan obat high alert,
danmenyerahkanformulirpencatatanobat.
5. Dalamkeadaan emergency yang
dapatmenyebabkanpelabelandantindakanpencegahanterjadinyakesalahanobat high
alert dapatmengakibatkantertundanyapemberianterapidanmemberikandampak yang
burukpadapasien,
makadokterdanperawatharusmemastikanterlebihdahulukeadaanklinispasien yang
membutuhkanterapisegera (cito) sehinggadouble checkdapattidakdilakukan,
namunsesaatsebelummemberikanobat,
perawatharusmenyebutkansecaralantangsemuajenisobat yang
diberikankepadapasiensehinggadiketahuidandidokumentasikandenganbaikolehpera
wat yang lainnya.

3.8 PEMANTAUAN (MONITORING)


1. Unit farmasi melakukan monitoring atau inspeksi obat high alert setiap satu
bulan sekali
2. Monitoring dilakukan oleh apoteker/ Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang
telah ditetapkan oleh manager pelayanan farmasi
3. Unit farmasi melakukan monitoring terkait :

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 8


o Kesesuaian suhu ruang penyimpanan obat high alert
o Kesesuaian penyimpananobat-obat high alert
o Kesesuaian stok/ jumlahsediaanobathigh alert
o Apabila ditemukan obat high alert hampir kadaluarsa ( tiga bulan sebelum
tanggal kadaluarsa), sudah kadaluarsa dan rusak, segera dikembalikan
dan dilakukan permintaan penggantian ke gudang farmasi.

3.9 PEMUSNAHAN
1. Apabila ada obat high alert yang hampir kadaluarsa (tiga bulan sebelum tanggal
kadaluarsa), kadaluarsa, dan rusak harus ditarik oleh petugas monitoring
(inspeksi)/ petugas farmasi dan dikembalikan ke gudang farmasi
2. Petugas gudang farmasi melakukan inventarisasi obat high alert tersebut sesuai
dengan SPO Penanganan obat Kadaluarsa/ rusak

BAB IV
DOKUMENTASI

Semua kegiatan dalam pengelolaan obat high alert harus didokumentasikan dalam
bentuk laporan pemakaian obat high alert. Laporan ini menjadi satu kesatuan dokumen
pelaporan kegiatan instalasi farmasi yang akan dilaporkan kepada Direktur RS XXXXX Jambi.
PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 9
DAFTAR PUSTAKA

 PeraturanMenteriKesehatan RI No. 72Tahun 2016tentangStandarPelayananFarmasi di


RumahSakit
 KeputusanMenteriKesehatan No.11 Tahun 2017tentangKeselamatanPasienRumahSakit

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 10


LAMPIRAN1

DAFTAR OBAT HIGH ALERT DI RUMAH SAKIT XXXXX JAMBI


N BENTUK
KELAS TERAPI NAMA GENERIK NAMA DAGANG KEKUATAN KET
O SEDIAAN
KCL 7.46
KALIUM KLORIDA INJEKSI (7.46%POTASSIUM 7.46% 25 ML
CHLORIDE INJEKTION) Elektrolitp
ekattidakb
ELEKTROLIT MAGNESIUM SULFAT INJEKSI OTSU MGSO4 20% 20% 25 ML
oleh di
1 PEKAT SODIUM BICARBONAT INJEKSI OTSU MEYLON 8,4% 8,4% 25 ML
simpan di
DEXTROSE HYPERTONIC,
INJEKSI OTSU D40% 40% 25 ML ruangpera
40%
watan
OTSU-SALINE 3 (3%
NATRIUM KLORIDA 3% INFUS 3% 500 ML
SODIUM CHLORIDE)

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 11


MARCAIN 0,5% 20 ML
BUPIVACAIN HCl INJEKSI BUNASCAN SPINAL
0,5% 4 ML
HEAVY
INJEKSI KETALAR 100 MG / 10 ML
KETAMINE
KTM 100 MG / 10 ML
2 OBAT ANASTESI
PROANES 10 MG / 20 ML
PROPOFOL INJEKSI
RECOFOL 10 ML / 20 ML
SEVOFLURANE INHALASI SEVODEX /SOJUND 250 ML
ISOFLURANE INHALASI ISOFLURANE 250 ML
MIDAZOLAM INJEKSI DORMICUM/SEDACUM 5 MG / ML
EPINEPHRIN INJEKSI EPINEPHRINE 1 MG / ML
3 VASOKONTRIKSI NOREPINEPRIN 4 MG / 4 ML
NOREPINEPHRIN INJEKSI
VASCON 8 MG / 8 ML
LIDOCAIN INJEKSI LIDOCAIN 20 % 20 MG / ML
4 ANTI ARITMA CORDARON 150 MG / 3 ML
AMIODARON INJEKSI
TYARIT 150 MG / 3 ML
HEPARIN INJEKSI INVICLOT 25000 IU / 5 ML
5 ANTI TROMBOSIT FONDAPARINUX INJEKSI ARIXTRA 2,5 MG / 0,5 ML
STREPTOKINASE INJEKSI STREPTASE 1.500.000 IU
INSULIN ASPART INJEKSI NOVORAPID FLEXPEN 300 IU / 3 ML
INJEKSI APIDRA FLEXPEN 300 IU / 3 ML
INSULIN DETEMIR INJEKSI LEVEMIR FLEXPEN 300 IU / 3 ML
6 INSULIN INSULIN GLARGINE INJEKSI LANTUS 300 IU / 3 ML
INJEKSI NOVOMIX FLEXPEN 300 IU / 3 ML
INJEKSI ACTRAPID HM 100 IU / 10 GR
INSULIN REGULAR
INJEKSI ACTRAPID HM PENFIL 100 IU / 3 ML
DIGOXIN INJEKSI FARGOXIN 200 MG / 5 ML
7 OBAT JANTUNG DOPAMIN INJEKSI UDOPA 250 MG / 5 ML
DOBUTAMIN INJEKSI DOBURAN 250 MG / 5 ML
8 OBAT SEDATIV CHLORALHYDRAT PULVIS CHLORALHYDRAT
9 RELAXASI OTOT ATRAKURIUM BESILAT INJEKSI TRAMUS 25 MG / 2,5 ML
10 HORMON OXYTOCIN INJEKSI PITOGIN 10 IU / ML
INJEKSI MORFIN 10 MG/ ML
11 OBAT NARKOTIKA OPOID
INJEKSI PETHIDIN 100 MG/ 2ML
INJEKSI BREXEL 20 20 MG/0,5ML
DOXOTACEL
INJEKSI BREXEL 80 80 MG/ 2ML
DOXORUBICIN 50 50 MG/ 25 ML
DOXORUBICIN INJEKSI
DOXORUBICIN 10 10 MG/5 ML
CYCLOPROSPAMID INJEKSI CYCLOPROSPAMID 1000MG DITAMBA
HKAN
OBAT CARBOPLATIN INJEKSI CARBOPLATIN 450 MG/45 ML
12 LABEL
KHEMOTERAPI EPIRUBICIN INJEKSI EPIRUBICIN 50 50 MG/ 25 ML
CYTOTOX
VINCRISTIN INJEKSI VINCRISTIN 2 2 MG /2 ML IC
5 FLOUROURACIL INJEKSI CURACYL 500 500MG/10 ML
METOTREXAT INJEKSI METOTREXAT 50 MG/ 2ML
IBANDRONID ACID INJEKSI BRONDONAT 2 MG/ 2 ML
TRASTUZUMAB INJEKSI HERCEPTIN 440 MG/20 ML

Lampiran 2

DAFTAR OBAT LASA DI RUMAH SAKIT XXXXX

DAFTAR OBAT LOOK ALIKE (TERLIHAT SAMA) DI RS XXXXX


Bentukdanukuranampulsama Lasix Injeksi BisolvonInjeksi NovalginInjeksi
Efedrininjeksi AtropinInjeksi EphineprineInjeksi
Vit K Neo K
(phitomenadion) (paten
phitomenadion)
DopaminInjeksi Alinamin F injeksi
lapibalinjeksi lactopainInjeksi

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 12


bentukdanukuransupposnyasama Prorissupp tramalsupp
borraginol S supp borraginol N supp
dulcolac 10 mg dulcolac 5 mg
supp supp
bungkussama Dumin 125 mg dumin 250 mg
rectal rectal
stesolid 5 rectal stresolid 10 rectal
kotakdanbentuknyasama vincristininj metotrexatinjeksi
strip sama AB-vask 5 AB vask 10
meloxicam 7,5 meloxicam 15
metformin tablet metronidazole
tablet
laktafit tablet fludexin tablet
tutup vial sama cefotaximeInjeksi ceftriaxone Injeksi

DAFTAR OBAT SOUND ALIKE (UCAPAN MIRIP) DI RS XXXXX


TiRIz FeRRIs Forres
HEPatin HEPasil HEPtasan
METhioson MERisLON METHYLON
CARDISmo CARDISan
CEFTRimax CEFTRamax
CERvarik CERnevit
CurVIT CraVIT
EphinepRIN EphedRIN
ERefit ERicaf
HytRIN HistRINe
ItZOL interZOLe
SPASmium SPASminal
STAzol STAtor
TROlit TROLiP
Fotaram Voltaren

Lampiran 3

JENIS OBAT HIGH ALERT LABEL

Obat LASA

LASA

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 13


Obat-obat yang
beresikotinggibilaterjadikesalahan
HIGH

ALERT !!!

Jenis Obat Chemoterapi


HIGH

ALERT !!!

Jenis Obat Electrolit Pekat

HIGH Electrolit Pekat!


ALERT !!!
Harus di
encerkan!

PanduanPengelolaanObat High Alert 2017 Page 14

Anda mungkin juga menyukai