Akreditasi Puskesmas dan Klinik .

12/13 Pedoman
Dokumen.

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Mangaran
Terbitan :

SPO No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Puskesmas
Mangaran Halaman : 1-3. DIDIK SUDIARSO.S.KM.,M.Kes
NIP: 19840715

1.Pengertian Tata cara mengelola bahan – bahan yang berbahaya dan beracun yang digunakan
dalam kegiatan laboratorium puskesmas.
2.Tujuan Agar dalam melaksanakan kegiatan di laboratorium tidak terjadi kecelakaan kerja.
Pemeriksaan dan kegiatan yang dilakukan di laboratorium lebih berhati – hati
sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat.
3. Kebijakan Langkah – langkah dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan bahan
berbahaya dan beracun wajib sesuai dengan langkah – langkah SPO ini.
4. Referensi
5.Prosedur 1. Petugas laboratorium harus mengetahui sifat fisik dan sifat kimia zat – zat yang
digunakan dalam pemeriksaan.
2. Beri label reagen dan sampel yang digunakan.
3. Simpan zat – zat kimia di lokasi yang sesuai.
4. Jangan membuang zat – zat kimia ke wasbok.
5. Pindah zat – zat sisa, residu / zat tak terpakai ke botol – botol / jaringan yang
khusus untuk zat sisa yang tersedia di laboratorium.
6. Jangan pernah memipet sesuatu dengan mulut.
7. Segera bersihkan setiap tumpahan zat kimia maupun air dengan lap kering.
6.Unit Terkait 
7. Distribusi 

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan

Tgl.

80