Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT EMERGENCY

RU No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
MAH SAKIT 0
CITRA HUSADA
PANGKALAN BUN

Ditetapkan Oleh:
Direktur
Tanggal Terbit Rumah Sakit Citra Husada
- Pangkalan Bun
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Handoyo, MPH.


NIK. 19.28.1.327
Proses pengelolaan obat emergency mulai dari
PENGERTIAN
penyimpanan, pendistribusian, pengawasan dan evaluasi.

Menjamin dan mengawasi pengelolaan obat emergency


TUJUAN
mulai dari penyimpanan, pendistribusian, pengawasan dan
evaluasi.
SK Direktur No. 800/047a/2015 tentang Pedoman
KEBIJAKAN
Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Citra
Husada Kabupaten Kotawaringin Barat.
1. Simpan obat emergency di bangsal rawat
PROSEDUR
inap, IGD, dan ICU, dan poli klinik rawat jalan.
2. Letakkan dalam almari yang mudah di lihat
dan dijangkau oleh semua perawat.
3. Pastikan lemari obat emergency selalu
terkunci rapat.
4. Pastikan jenis dan jumlah obat emergency
harus sesuai dengan daftar yang tersedia dan di
tempatkan di dekat dengan obat yang ada.
5. Susun obat sedemikian rupa, sehingga
pengeluaran sistem FIFO (First In First Out) dan
FEFO ( First Expired First Out ) dapat dilaksanakan
dengan mudah.
6. Gunting kunci plastik setiap kali akan
membuka lemari (untuk mengambil obat emergency).
7. Tulis pemakaian obat dalam kartu stock obat /
alat kesehatan dengan mengisi nama pasien, jumlah
PENGELOLAAN OBAT EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0
RU 2/2
MAH SAKIT obat/alat kesehatan, nama dan tanda tangan perawat
yang mengambil.
8. Ganti segera obat emergency yang dipakai
oleh pasien dengan memintakan ke Instalasi Farmasi
melalui resep pasien yang bersangkutan.
9. Masukkan kembali obat yang diambil dari
intalasi farmasi kedalam kotak obat emergency dan
tulis dalam kartu stock obat / alat kesehatan disertai
jumlah, nama dan tandatangan perawat yang
mengembalikan.
10. Penggantian (refill) obat emergency oleh
petugas farmasi wajib dilakukan maksimal 3 jam
setelah kunci plastik dibuka.
11. Kunci kembali lemari dengan kunci plastik yang
berbeda nomor registernya.
12. Lakukan pemeriksaan oleh petugas instalasi farmasi
secara periodik satu minggu sekali, pemeriksaan
meliputi :
a. Jumlah obat
b. Mutu obat, baik fisik dan kimia
c. Tanggal kadaluarsa obat
d. Penyimpanan obat
13. Obat emergency yang rusak atau mendekati
kadaluarsa, langsung diganti oleh instalasi farmasi
sesuai jumlah yang ada.
1. Instalasi Farmasi
UNIT TERKAIT
2. Bangsal Rawat Inap
3. IGD
4. ICU
5. Poliklinik Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai