Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN BAERACUN DANBERBAHAYA(B3)

1/2
RU No. Dokumen No. Revisi Halaman
MAH SAKIT 0
CITRA HUSADA
PANGKALAN BUN

Ditetapkan Oleh:
Direktur
Tanggal Terbit
Rumah Sakit Citra Husada
-
STANDAR Pangkalan Bun
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Handoyo, MPH.


NIK. 19.28.1.327
PENGERTIAN Yang dimaksud dengan penanganan bila terjadi kecelakaan
(emergency) akibat Bahan Berbahaya dan beracun (B3)
adalah kegiatan penanganan pertama (darurat) jika terjadi
kecelakaan akibat bahan berbahaya dan beracun sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

TUJUAN 1. Memberikan penanganan darurat ketika terjadi


kecelakaan akibat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
2. Menghindari kecelakan yang lebih fatal
3. Menjaga keamanan petugas, makhluk hidup dan
lingkungan sekitar akibat penggunaan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3)

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Pilah Bahan Beracun Berbahaya sesuai dengan


potensi bahayanya (mudah terbakar, mudah meledak,
dan lain lain)
2. Berikan penandaan (pelabelan) sesuai dengan potensi
bahayanya.
3. Penyimpanan B3 harus disertai dengan Material Safety
Data Sheet (MSDS) atau Lembar Data Pengaman
(LDP) yang memuat identitas bahan, bahaya yang
ditimbulkan, cara penanggulangan bila terjadi
tumpahan / kebocoran serta cara penanggulangan
kedaruratan.
PENYIMPANAN BAHAN BAERACUN DANBERBAHAYA(B3)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 2/2
RU
MAH SAKIT
UNIT TERKAIT 1. Gudang Instalasi Farmasi
2. Semua Unit Pelayanan Farmasi
3. IPSRS
4. Instalasi radiologi, laboratorium, UGD, Haemodialisa
5. Instalasi Laboratorium
6. Semua bangsal rawat inap
7. Semua poli rawat jalan dan poli spesialis
8. PPM

Anda mungkin juga menyukai