Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBALIAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN

FARMASI

RU No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
MAH SAKIT 0
CITRA HUSADA
PANGKALAN BUN

Ditetapkan Oleh:
Direktur
Tanggal Terbit
Rumah Sakit Citra Husada
-
STANDAR Pangkalan Bun
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Handoyo, MPH.


NIK. 19.28.1.327
PENGERTIAN Perbekalan farmasi yang sudah kadaluarsa atau rusak
tidak boleh digunakan dan harus dikembalikan ke
distributor atau dimusnahkan
TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan
pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan

KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Apabila ada perbekalan farmasi/alkes yang kadaluarsa


atau rusak dimusnahkan dengan cara ditanam dengan
terlebih dahulu dilarutkan atau dibakar.
2. Apabila ada perbekalan farmasi yang hampir
kadaluarsa diinformasikan kepada Panitia Farmasi dan
Terapi,SMF dan atau Kepala Instalasi Farmasi untuk
ditukar ke distributor.
3. Apabila ada perbekalan farmasi yang mendekati
kadaluarsa atau rusak petugas Instalasi Farmasi lapor
kepada Kepala Instalasi Farmasi / Wakilnya.
4. a. Perbekalan farmasi yang mendekati kadaluarsa oleh
Kepala Instalasi Farmasi atau Wakilnya diinformasikan
pada Staf Medis Fungsional.
5. Perbekalan farmasi mendekati kadaluarsa atau rusak
diinformasikan kepada distributor, apakah barang
tersebut dapat ditukar.
6. Apabila perbekalan farmasi tersebut ditukar maka
barang diserahkan kepada distributor dengan membuat
tanda terima barang.
7. Tanda terima disimpan oleh petugas gudang dan
PENGEMBALIAN DAN PEMUSNAHAN PERBEKALAN
FARMASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0
RU 2/2
MAH SAKIT diserahkan kembali ke distributor apabila barang
pengganti datang.
8. Apabila perbekalan farmasi yang kadaluarsa dan atau
rusak tidak dapat ditukar maka dilakukan pemusnahan.
9. Pemusnahan dilakukan bersama dengan petugas
IPSRS
a. Melakukan inventarisasi sediaan farmasi dan
alat kesehatan yang akan dimusnahkan
b. Menyiapkan administrasi (berupa laporan dan
Berita Acara Pemusnahan Sediaan Farmasi
Dan Alat Kesehatan)
c. Menetapkan jadwal, metoda dan tempat
pemusnahan.
d. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan
jenis dan bentuk sediaan.
e. Membuat laporan pemusnahan sediaan
farmasi dan alat kesehatan yang sekurang-
kurangnya memuat :
 Waktu dan tempat pelaksanaan
pemusnahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan
 Nama dan jumlah sediaan farmasi dan
alat kesehatan yang dimusnahkan
 Nama apoteker pelaksana
pemusnahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
 Nama saksi (sekurang kurangnya dua
saksi) dalam pelaksanaan
pemusnahan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
f. Membuat laporan pemusnahan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.yang ditanda
tangani oleh apoteker dan saksi dalam
pelaksanaan pemusnahan (Berita Acara
terlampir)
10. Membuat laporan tembusan untuk Dinas Kesehatan
dan BPOM.
UNIT TERKAIT Petugas Instalasi Farmasi (Apoteker dan Asisten Apoteker)
IPSRS

Anda mungkin juga menyukai