Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI DECIDUI (SUSU)

No. :
Dokumen SOP/298/PKM.BTR/I/20
17
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : 19 Januari 2017
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS dr.Iis Kusmawati,
BANTARUJEG MKes
NIP.
197207012002122002
1. Pengertian Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau
bagian gigi dari soketnya.
Anestesi topikal adalah suatu metode anestesi yang
menyoletkan atau menyemprotkan anestetikum pada kapas
dan diletakkan pada membran mukosa sekitar gigi yang akan
dicabut.
Anestesi infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang
mendeponirkan larutan anestetikum di sekitar gigi yang akan
dicabut, yaitu bagian lipatan mukobukal, lingual atau bagian
palatum.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pencabutan gigi susu
(decidui).
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bantarujeg No.
440/SK/007/PKM.BTR/I/2017 Tentang Layanan Klinis.
4. Referensi Buku ilmu Kedokteran Gigi Anak
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
 Kapas
 Povidon iodine 10%
 Larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau
jarum suntik
 Tang cabut.
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada
kursi gigi
3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut
dengan povidone iodine 10%, bila sebelum pencabutan
dilakukan anestesi infiltrasi
4. Petugas melakukan anestesi dengan teknik anestesi yang
sesuai dengan indikasi tindakan medis yang tepat
 Gigi tidak goyah : anestesi infiltrasi
 Gigi goyah : anestesi topikal
5. Petugas melakukan tes efek anestesi, bila diperlukan.
6. Petugas melakukan sondasi di sekeliling servik gigi, bila
diperlukan.
7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang
pencabutan yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut.
8. Petugas memberikan tampon dengan povidone iodine 10 %
pada daerah bekas pencabutan gigi.
9. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal
dan atau sistemik sesuai indikasi jika terjadi perdarahan.
10. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi
 Tampon digigit selama 30 menit
 Jangan sering kumur-kumur
 Jangan makan minum yang panas dulu, selama 1 x
24 jam
 Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot
sedot atau dipegang-pegang dengan tangan
 Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah
selama 3x24 jam atau sesuai kondisi
 Minum obat sesuai aturan
 Bila terjadi perdarahan dalam 1 x 24 jam diberikan
kompres dingin
 Bila ada keluhan segera kembali kontrol
11. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi
6. Diagram Alir
Petugas Menyiapkan alat
dan bahan Petugas memposisikan pasien
senyaman mungkin

Petugas melakukan Petugas menyiapkan Petugas melakukan


pencabutan dengan tang anestetikum. desinfeksi di sekitar
yang sesuai gigi

Petugas memberikan Petugas memberikan intruksi


pasca pencabutan
tampon dan
povidone iodine
pada gigi bekas

7. Hal – hal yang Nomenklatur Gigi, Derajat kegoyahan, Jenis anestetikum, Tanda
perlu Vital
diperhatikan
8. Unit Terkait Klinik Gigi
9. Dokumen
Rekam Medis, Inform Consent
Terkait
10. Rekaman
Tanggal Mulai
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai