STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

GIGI PERSISTENSI

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN CILINCING
Alamat :JL.Sungai Landak No.26 , Kec.Cilincing
No. Telepon : 021 - 21484022

GIGI PERSISTENSI

SOP No.Dokumen SPO.011/PKC/UKP/BPG

 No. Revisi 00
Tgl Terbit 1 September 2015
1/2
Halaman

Drg.Leny Ariyani,MKM
Kepala Puskesmas
Kecamatan Cilincing Nip.197111262003122003

1.Pengertian Gigi persistensi adalah suatu keadaan dimana gigi sulung belum tanggal,
gigi tetap pengganti sudah erupsi
2.Tujuan Sebagai acuan penegakan diagnosa dan penatalaksanaan persistensi
secara komprehensif
3.Kebijakan Keputusan Kepala Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Kecamatan
Cilincing Kota Administrasi Jakarta Utara Nomor 6985 Tahun 2015
Tentang Kebijakan Standar Prosedur Operasional Layanan Klinis
4.Referensi Permenkes No. HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Petugas
5.Prosedur Alat dan bahan
1. Kaca mulut
2. Pinset
3. Topikal anastesi
4. Tang gigi
5. Betadine
6. Kapas

Langkah langkah
1. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama,
tanggal lahir, nomor rekam medis, alamat pasien (minimal dua data)
dan mencocokan dengan data rekam medis
2. Petugas melakukan anamnesa, menanyakan kepada pasien atau
orang tua tentang:
a. Gigi goyang atau tidak
b. Gigi bertumpuk atau tidak
3. Petugas mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan
4. Petugas menjelaskan rencana tindakan medis yang akan dilakukan
dan indikasi tindakan
5. Petugas menjelaskan langkah-langkah tindakan, komplikasi yang
mungkin timbul
6. Petugas mempersilakan pasien untuk berbaring dengan nyaman di
dental unit
7. Petugas mencuci tangan dan memakai alat pelindung diri berupa
sarung tangan, masker dan kaca mata jika perlu
8. Petugas melakukan pemeriksaan intraoral keadaan gigi yang
dikeluhkan, ditemukan gigi susu atau sisa jaringan gigi susu yang
belum tanggal sedangkan gigi permanen penggantinya sudah
tumbuh
9. Petugas mempersiapkan lembar informed consent dan meminta
pasien menandatangani lembar informed consent, khusus untuk
pasien yang memerlukan anestesi dengan injeksi
10. Petugas melakukan asepsis daerah gigi yang akan dicabut dengan
antiseptik.
11. Petugas mengeringkan gusi pada region gigi yang akan dicabut
 12. Petugas menyemprotkan chlor aethyl dikapas dan meletakkan
kapas yang sudah disemprot disisi labial dan lingual gigi selama ±
1 menit
13. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan menggunakkan tang
yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
14. Petugas memberi kertas instruksi pasca pencabutan dan
menyarankan kembali jika ada keluhan
6. Diagram Alir Terlampir

7. Hal-hal yang harus

diperhatikan
8. Unit Terkait Layanan gigi
9. Dokumen Terkait Epuskesmas,kuitansi pembayaran,sop layanan medis,blanko resep
10. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang dirubah Isi perubahan Tgl berlaku

Diagram alir
. Petugas melakukan indentifikasi pasien

Petugas melakukan Petugas mempersiapkan alat

anamnesa dan bahan

Petugas mempersilakan pasien Petugas menjelaskan rencana