Anda di halaman 1dari 6

PENAMBALAN GIGI

No.
: SOP/AA/007
Dokumen
No.
: 02
SOP Revisi
Tanggal 3 Januari
:
Terbit 2019
Halaman : 1/7
PUSKESMAS dr. Dri Kusrini
SUMPIUH I NIP.197201122002122004

1. Pengertian Suatu tindakan restorasi gigi dengan cara membuang jaringan


karies dan meletakan bahan restorasi pada gigi yang
mengalami kerusakan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
penambalan gigi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/I/SK.01/I/2019 tentang Jenis-
Jenis dan Jadwal Pelayanan di Puskesmas Sumpiuh I
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan :
a. Masker
Langkah-
b. Sarung tangan
langkah c. Face shield
d. Gaun pelindung
e. Gelas kumur,
f. Dental unit lengkap,
g. Alat diagnostik standar,
h. Set alat ART
i. Cotton roll
j. Cotton pellet
k. Alat konservasi gigi
l. Enamel access cutter, hatchet, carver, excavator spoon
besar, sedang dan kecil
m. Bor untuk preparasi
n. Bahan pelapis dentin / bahan pulp capping
o. GIC / Resin Komposit
p. Etsa dan bonding
q. Alat poles
r. Larutan fluor
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter gigi
b. Perawat gigi
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD
c. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak
instrumen
d. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada
pasien
e. Petugas mengatur posisi pasien
f. Prosedur tergantung pada kondisi kedalaman dan
bahan yang akan digunakan (bergantung pada lokasi)
 Karies email:
1. Petugas melakukan penumpatan, jika menggangu
estetika,
2. Petugas melakukan recontouring (diasah), poles,
ulas fluor untuk meningkatkan remineralisasi, jika
tidak mengganggu estetika,
 Bila dentin yang menutupi pulpa telah tipis
dilakukan Pulpa capping indirect, ekskavasi
jaringan karies, berikan pelapis dentin
 Semua perawatan yang dilakukan harus disertai
edukasi pasien (informasi penyebab, tata laksana
perawatan dan pencegahan).
a) Bahan tumpat Glass Ionomer Cement (GIC):
1) Petugas membersihkan gigi dari debris dan
kalkulus dengan alat skeling, diakhiri dengan
brush/sikat, menghasilkan outline form untuk
melakukan tumpatan yang mempunyai retensi dan
resistensi yang optimal;
2) Petugas membersihkan jaringan infeksi (jaringan
lunak dan warna coklat/hitam harus dibuang
sampai gigi terlihat putih bersih);
3) Petugas menghilangkan jaringan email yang tidak
di dukung dentin
4) Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas
kecil;
5) Petugas mengoleskan dentin conditioner;
6) Petugas mencuci/membilas dengan air yang
mengalir;
7) Petugas mengisolasi daerah sekitar gigi;
8) Petugas mengeringkan kavitas sampai keadaan
lembab/moist (tidak boleh sampai kering
sekali/berubah warna kusam/doff);
9) Petugas mengaduk bahan GIC sesuai dengan
panduan pabrik (rasio powder terhadap liquid
harus tepat, dan cara mengaduk harus sampai
homogen);
10) Petugas mengaplikasikan bahan yang telah diaduk
pada kavitas;
11) Petugas membentuk tumpatan sesuai anatomi
gigi;
12) Petugas mengaplikasi bahan lalu diamkan selama
1-2 menit sampai setting time selesai;
13) Petugas merapikan tepi-tepi kavitas, cek gigitan
dengan gigi antagonis menggunakan articulating
paper. Di bagian oklusal dapat di bantu dengan
celluloid strip atau tekan dengan jari menggunakan
sarung tangan;
14) Petugas melakukan polishing.
b) Bahan Resin Komposit (RK) dengan bahan bonding
generasi V:
1) Petugas membersihkan gigi dari debris dan
kalkulus dengan alat skeling diakhiri dengan
brush/sikat;
2) Petugas membentuk outline form untuk melakukan
tumpatan yang mempunyai retensi dan resistensi
yang optimal;
3) Petugas membersihkan jaringan infeksius pada
karies gigi (jaringan lunak dan warna coklat/hitam
harus dibuang sampai gigi terlihat putih bersih).
Warna hitam yang menunjukkan proses karies
terhenti tidak perlu diangkat jika tidak mengganggu
estetik;
4) Petugas membuang jaringan email yang tidak di
dukung dentin;
5) Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas
kecil;
6) Petugas mengaplikasikan ETSA asam selama 30
detik atau sesuai petunjuk penggunaan;
7) Petugas mencuci/bilas dengan air yang mengalir;
8) Petugas mengisolasi daerah sekitar gigi;
9) Petugas mengeringkan sampai keadaan
lembab/moist (tidak boleh sampai kering
sekali/berubah warna kusam/doff) atau sesuai
petunjuk penggunaan;
10)Petugas mengoleskan bonding/adhesive generasi
V, kemudian di angin-anginkan (tidak langsung
dekat kavitas), dilakukan penyinaran dengan light
curing unit selama 10-20 detik;
11) Petugas mengaplikasikan flowable resin komposit
pada dinding kavitas, kemudian dilakukan
penyinaran dengan light curing unit selama 10-20
detik;
12)Petugas mengaplikasikan packable resin komposit
dengan sistem layer by layer/selapis demi selapis
dengan ketebalan lapisan maksimal 2 mm, setiap
lapisan dilakukan penyinaran dengan light curing
unit selama 10-20 detik;
13)Petugas membentuk tumpatan sesuai anatomi
gigi;
14)Petugas merapikan tepi-tepi kavitas, cek gigitan
dengan gigi antagonis menggunakan articulating
paper;
15)Petugas melakukan Polishing (catatan: jika perlu
komposit yang dibentuk dengan bantuan celluloid
strip (klas III) memungkinkan tidak perlu poles.).
a. Bahan Resin Komposit (RK) dengan bahan bonding
generasi VII (no rinse):
1) Petugas membersihkan gigi dari debris dan
kalkulus dengan alat skeling manual, diakhiri
dengan brush/sikat;
2) Petugas membentuk outline form untuk melakukan
tumpatan yang mempunyai retensi dan resistensi
yang optimal;
3) Petugas melakukan pembersihan jaringan
infeksius pada karies gigi (jaringan lunak dan
warna coklat kehitaman harus dibuang sampai gigi
terlihat putih bersih). Warna hitam yang
menunjukkan proses karies terhenti tidak perlu
diangkat jika tidak mengganggu estetik;
4) Petugas menghilangkan jaringan email yang tidak
di dukung dentin;
5) Petugas mengisolasi daerah sekitar gigi;
6) Petugas mengeringkan sampai keadaan
lembab/moist (tidak boleh sampai kering
sekali/berubah warna kusam/doff);
7) Petugas mengoleskan bonding/adhesive generasi
VII, kemudian di angin-anginkan (tidak langsung
dekat kavitas), dilakukan penyinaran dengan ligh
curingunit selama 10-20 detik;
8) Petugas mengaplikasikan flowable resin komposit
pada dinding kavitas, kemudian dilakukan
penyinaran dengan light curingunit selama 10-20
detik;
9) Petugas mengaplikasikan Packable resin komposit
dengan sistem layer by layer/ selapis demi selapis
dengan ketebalan lapisan maksimal 2 mm, setiap
lapisan dilakukan penyinaran dengan light curing
unit selama 10-20 detik;
10) Petugas membentuk tumpatan sesuai anatomi
gigi;
11) Petugas merapikan tepi-tepi kavitas, cek gigitan
dengan gigi antagonis;
12) Petugas melakukan polishing
g. Petugas melakukan Dental Health Education (DHE)
meliputi sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan
sebelum tidur, teknik sikat gigi yang benar, pemilihan
sikat gigi yang baik, tidak mengunyah satu sisi rahang,
kontrol ke dokter gigi enam bulan sekali.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang Riwayat penyakit lain pasien


perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
3. Ruang Pemeriksaan Umum
4. Ruang Laboratorium
5. Ruang Farmasi

9. Dokumen 1. Rekam Medis


2. Catatan Tindakan
Terkait
10. Rekaman
historis
Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
a. Kode ICD 10 Dihilangkannya 3 Januari 2019
point kode ICD 10

b. Kebijakan Kata “Kebijakan” 3 Januari 2019


diganti “SK”

c. Referensi Perubahan isi 3 Januari 2019


referensi

d. Prosedur / Penggabungan 3 Januari 2019


langkah - point prosedur dan
langkah langkah - langkah

e. Bagan alir Penambahan 3 Januari 2019


diagram alir

f. Hal – hal Penambahan point 3 Januari 2019


yang perlu hal – hal yang perlu
diperhatikan diperhatian

Anda mungkin juga menyukai