STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. Proses Penyampaian Pelayanan (Service Delivery)

NO KOMPONEN URAIAN
1. Persyaratan  Persyaratan teknis: pasien wajib datang ke puskesmas
Pelayanan  Persyaratan administrasi: melakukan registrasi di ruang
pendaftaran
- Pasien baru membawa KTP, KK dan kartu BPJS
- Pasien lama membawa kartu registrasi yang telah
diberikan oleh pihak puskesmas pada kunjungan
sebelumnya
2. Sistem, Mekanisme,
dan Prosedur

Keterangan:
- Standar Operasional Prosedur (SOP) terlampir
3. Jangka Waktu - Anamnesa pasien: ≤3 menit
Penyelesaian - Pemeriksaan pasien: ≤5 menit
- Pencabutan gigi sulung: ≤15 menit
- Tumpatan sementara: ≤15 menit
- Tumpatan glass ionomer cement: ≤20 menit
- Tumpatan resin komposit: ≤25 menit
- Insisi abses intra oral: ≤25 menit
- Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit: ≤30 menit
- Pembersihan karang gigi: ≤30 menit
4. Biaya/Tarif Gratis
5. Produk Pelayanan 1. Pencabutan gigi sulung tanpa penyulit
2. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
3. Tumpatan sementara
4. Tumpatan Glass Ionomer Cement
5. Tumpatan Resin Komposit
6. Insisi abses intra oral
7. Pembersihan karang gigi (scaling)
8. Koreksi oklusi
9. Pengobatan gigi dan mulut
10. KIE
11. Resep Obat
12. Rujukan internal maupun eksternal (bila diperlukan)
 6. Penanganan Penerima layanan dapat langsung mengadukan
Pengaduan, Saran ketidakpuasan terhadap pelayanan atau kritik dan saran
dan Masukan dengan cara:
- Mengisi kotak kepuasan menggunakan stiker emoji
yang tersedia di depan ruang kesehatan gigi dan mulut
- Mengisi kuesioner kepuasan pasien yang diberikan
oleh petugas audit internal puskesmas (jika ada)
- Memasukkan pesan tertulis ke dalam kotak saran
yang tersedia di puskesmas
- Mengadukan secara langsung kepada petugas di
bagian pengelola pengaduan, atau dapat
menghubungi nomor kontak pengaduan puskesmas
(Telepon/SMS/WhatsApp: 081535272196)

B. Proses Pengelolaan Pelayanan (Manufacturing)

NO KOMPONEN URAIAN
1 Dasar Hukum - Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
- Undang-Undang Nomor 34 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun
2015 tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan
Praktek Bagi Dokter Gigi
2 Sarana, Prasarana, - ATK
dan/atau Fasilitas - Dental unit set
- Kompresor
- Sterilisator
- Lemai alat dan obat
- Meja dan kursi
- Wastafel
- Listrik
- Alat Pelindung Diri (APD)
- Diagnostik set
- Konservasi set
- Ekstraksi set
- Scaler set
- BMHP perawatan gigi dan mulut
- Anastesi kit
- Emergency kit
- Kertas resep
- Form rujukan internal
- Buku daftar kunjungan pasien
3 Kompetensi 1. Dokter gigi
Pelaksana 2. Perawat gigi berbendidikan minimal Diploma III
4 Pengawasan Internal 1. Puskesmas
2. Penanggungjawab UKP
5 Jumlah Pelaksana 1. Dokter gigi: 1 orang
2. Perawat gigi: 2 orang

6 Jaminan Pelayanan 1. Pemberian layanan dilakukan oleh dokter gigi

2. Waktu tunggu di rawat jalan ≤60 menit
3. Kepuasan pasien ≥90%
7 Jaminan Keamanan 1. Kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan dan
dan Keselamatan kematian 0%
Pelayanan 2. Kejadian pasien terinfeksi nasokomial ≤1,5%
3. Pendokumentasian produk layanan dijamin
kerahasiaannya di dalam catatan rekam medik
4. Resep obat dengan kop Puskesmas serta
ditandatangani oleh petugas pemberi layanan
5. Alat medis steril dan terkalibrasi
8 Evaluasi Kinerja Evaluasi standar pelayanan dan evaluasi kinerja
Pelaksana dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun.

Kepala UPTD Puskesmas Simpang

Kanan

AZISWAN