Anda di halaman 1dari 4

Karies Gigi

No.Dokumen : 111/SOP/I/2020

No.Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 20/01/2020

Halaman : 1/4

dr . Rafika Sahuri Hutapea


PUSKESMAS RAYA NIP. 19761006 200903 2 007

1. Pengertian Karies gigi adalah kondisi rusak/hilangnya sebagian struktur


jaringan keras gigi.
 Karies email adalah karies yang mengenai lapisan email
saja
 Karies dentin adalah karies yang melibatkan lapisan dentin
 Karies profunda adalah karies yang sudah mencapai pulpa
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penanganan karies gigi
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Raya Nomor :
024/KPTS/PKM/I/2020 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan
Yang di Sediakan
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Raya Nomor :
047/KPTS/PKM/I/2020 Tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis Puskesmas Raya
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Tingkat Pertama,
Praktek Mandiri, Dokter dan Dokter Gigi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor KH.02.04/II/964/2012 Tentang Pedoman Paket
Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat & bahan
Langkah- a. Rekam medis
langkah
b. Alat diagnostik
c. Bak instrumen
d. Buku register

1/4
2. Petugas yang melaksanakan
Dokter gigi
3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan anamnesa
 Karies email : Ada/ tidak ada gejala yang
dikeluhkan pasien
 Karies dentin : Terdapat perubahan warna gigi.
Permukaan gigi terasa kasar, tajam. Terasa ada
makanan yang mudah tersangkut. Jika akut
disertai rasa ngilu, jika kronis umumnya tidak ada
rasa ngilu.
 Karies profunda : Ada/ tidak rasa sakit/denyut
b. Petugas melakukan pemeriksaan klinis dengan alat
diagnostik
 Karies email : Bercak putih dan warna kusam tidak
mengkilat
 Karies dentin : Tes sondasi dan tes vitalitas gigi
masih baik. Pemeriksaan perkusi dan palpasi
apabila ada keluhan yang menyertai
 Karies profunda : Pemeriksaan kedalaman karies,
tes perkusi dan tes palpasi
c. Petugas menegakkan diagnosa
d. Petugas menentukan rencana perawatan
 Karies email
 Jika mengganggu estetika, dilakukan
penambalan
 Jika tidak mengganggu, dilakukan
recontouring (diasah), poles fluor untuk
meningkatkan remineralisasi
 Karies dentin : dapat dilakukan proses pulp
caping/pulp proteksi
 Karies profunda : dapat dilakukan perawatan
endodontik
e. Petugas memberikan resep jika diperlukan
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang 1. Keluhan pasien
Perlu 2. Kedalaman karies saat pemeriksaan objektif untuk tindak
Diperhatikan lanjut penanganan karies gigi
8. Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran dan rekam medis

2/4
2. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
3. Ruang farmasi
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. SOP tumpatan GIC
3. SOP tumpatan Resin komposit Light Cure
4. Resep
5. Register ruang pemeriksaan gigi dan mulut
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 1 Kebijakan : Kebijakan : 20/01/2020
Surat 1. Surat
Keputusan Keputusan
Kepala Kepala
Puskesmas Puskesmas
Raya No: Raya Nomor :
076/KPTS- 024/KPTS/PK
Bab.VII/I/2017 M/I/2020
Tentang Tentang Jenis-
Kebijakan Jenis
Pelayanan Pelayanan
Klinis Yang di
Puskesmas Sediakan
Raya 2. Surat
Keputusan
Kepala
Puskesmas
Raya Nomor :
047/KPTS/PK
M/I/2020
Tentang
Kebijakan
Pelayanan
Klinis
Puskesmas
Raya
2 Referensi : Referensi : 20/01/2020
Peraturan Peraturan Menteri
Menteri Kesehatan Nomor
Kesehatan 43 tahun 2019

3/4
Nomor 75 Tentang Pusat
Tahun 2014 kesehatan
Tentang Pusat Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat

4/4

Anda mungkin juga menyukai