PORTOFOLIO RPL
PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2018
Bapak /Ibuk yang saya hormati, Saya adalah lulusan SPRG Depkes RI Bukittinggi Tahun
2001. Setelah lulus, saya langsung bekerja sebagai tenaga sukarela di Puskesmas Lima Kaum
Kab.Tanah Datar tepatnya di Kec.Lima Kaum Batusangkar.Setelah lebih kurang 1.5 Tahun
mengabdi saya mencoba merantau ke Pulau Batam dan Alhamdulillah saya di terima di Rumah
Sakit Swasta tepatnya di RS.Harapan Bunda Batam tahun 2003 sebagai Perawat Gigi di poli Gigi
RSHB. Pada Tahun 2005 Akhir saya mencoba ikut Tes CPNS dan Alhamdulillah saya lulus dan
diterbitkan SK terhitung tanggal 1 April 2006.Semenjak diterbitkan SK CPNS saya di tempatkan
di Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang di Provinsi Kepulauan Riau Dan mulai ditempatkan di poli
gigi dari 1 April 2006 sampai dengan 1 Januari 2008 setelah pengangkatan CPNS ke PNS.
Setelah sekitar satu tahun lebih saya bertugas di poli gigi nya,saya di tempatkan di
Bagian Keuangan di Puskesmas Batu 10 sampai dengan desember 2011,setelah itu saya pindah
tugas ke provinsi Riau dan ditempatkan di Puskesmas Bumi Ayu sampai dengan April 2017
sebagai perawat gigi,Selama Saya bekerja dari hari Senin hingga hari sabtu dengan berpakaian
dinas lengkap sesuai aturan dari Pemerintah Kota Setempat. Setiap hari saya memulai bekerja
dengan apel pagi. Setiap selesai apel pagi saya membersihkan Ruangan dengan cara
menyapu,mengelap dan Mengepel setelah itu saya melakukan pengecekan bahan bahan dan
obat obat habis pakai, kalau stok sudah tinggal sedikit saya membuat permintaan barang dan
obat habis pakai ke bagian farmasi. Setelah itu saya melakukan pengecekan terhadap peralatan
2
kesehatan gigi, kalau ada yang rusak saya akan laporkan ke bendahara barang yang mengelola
barang inventaris dan di lanjutkan ke Kasubbag TU. Selanjutnya saya mensterilkan alat alat
kesehatan gigi yang akan dipakai dengan menggunakan autoclave atau sterilisator. Setelah itu
saya Melakukan pelayanan sesuai dengan pasien yang ada dan menjadi asistensi dokter gigi
dalam pelayanan di poli gigi, selain itu saya juga merekap laporan bulanan , triwulan dan
tahunan , dan melaksanakan tugas tugas perawat gigi sesuai dengan SOP (Standar Operasional
Prosedur),selain sebagai perawat gigi di poli saya juga turun kelapangan,karena di puskesmas
ada kegiatan luar gedung untuk perawatan gigi lainnya seperti,sikat gigi masal,penyuluhan dan
pendataan siswa baru di sekolah.
Pelayanan di poli gigi puskesmas ada bermacam-macam tindakan, akan tetapi di tempat
saya bekerja hanya melakukan tindakan seperti,pencabutan gigi sulung baik dengan topikal
ataupun anastesi,pencabutan gigi tetap baik yang akar tunggal maupun tidak,premedikasi,dan
untuk scalling awalnya dikerjakan dan beberapa tahun kedepan sudah tidak dilaksanakan
berkaitan dengan pembiayaan.Baiklah Bapak / Ibuk saya akan mencoba menerangkan kegiatan
yang saya lakukan di puskesmas dan standar perawat gigi lulusan SPRG,dan saya akan mencoba
menjelaskan meskipun di tempat saya tidak melakukan tindakan seperti konservasi dan
kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut,Untuk itu saya mohon maaf dan petunjuk jika
dalam penjelasan saya ini ada yang tidak sesuai dengan ilmu yang berkembang seperti sekarang
ini.
Berikut adalah tugas yang harus diperhatikan / pekerjaan yang saya lakukan di poli gigi
Puskesmas Bumi Ayu :
6. Mempersiapkan alat-alat kedokteran gigi yang siap pakai bersih dan steril.
12. Menjaga komnikasi yang baik dengan Dokter gigi,rekan kerja dan pasien.
3
Mengetahui :
Penanggungjawab Poli Gigi
Drg.Sovitri Jansah
5. Sementara menunggu kebas,pasien diajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik
dan benar, waktu menggosok gigi, Setelah 5 menit dilakukan pengetesan sudah kebas
atau belum dengan menggunakan sonde. Setelah kebas dilakukan pemisahan gigi dari
gusi dengan bein
6. Setelah melakukan tindakan pemisahan gigi dari gusi barulah dilakukan Pencabutan gigi
dengan tang yang sesuai dengan keadaan gigi.
7. Selesai pencabutan selanjutnya Pemberian Tampon yang sebelumnya diteteskan betadin
dan di gigitkan pada pasien.
8. Jangan lupa Evaluasi perdarahan yang berlebihan pada tampon.
6
9. Apabila pasien mengalami pusing setelah pencabutan gigi maka tindakan yang harus
dilakukan : baringkan pasien dengan kepala lebih rendah dari kaki ,longgarkan jalan
nafas lalu anginkan kapas alcohol ke penciumannya serta control nadi pasien
10. Instruksi Setelah Pencabutan
Pasien menggigit tampon selama 30 menit
Pasien tidak boleh merokok,dan jangan berkumur-kumur karena bisa melepaskan
pembekuan darah yang dapat menyebabkan pendarahan .
Pasien dilarang mengganti-ganti tampon sebab akan merangsang perdarahan
baru.
Pasien tidak boleh mengunyah pada tempat bekas pencabutan
11. Pasien di persilahkan duduk kembali ke kursi biasa dan menanyakan riwayat alergi
obat,selanjutnya pasien di suruh menunggu obat di apotik yang tersedia sambil
mengucapkan terimakasih dan mendoakan semoga cepat sembuh.
12. Selanjutnya Semua data di imput dalam aplikasi sikda generik supaya bisa menjaga
privasi pasien dan resep pasien sampai di apotik tanpa pasien membawa resep.
13. Setelah pasien keluar barulah Mencuci alat yang telah dipakai dengan larutan
desinfektan, bilas dengan air bersih ,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator.
14. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
15. Meskipun Puskesmas kami sudah tidak memakai Family folder yang manual ,saya tetap
mencatat data pasien dibuku register poli gigi.
Diketahui Oleh
7
Drg.Sovitri Jansah
Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri) seperti masker dan hand scon
c. Pelayanan pada Pasien
Dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim, pasien pertama dipanggil masuk ke
ruangan poli gigi.
Sambil berdiri dan membuka pintu Pasien saya persilahkan masuk dan saya
mengucapkan salam ( assalamualaikum ) dengan sambil tersenyum dan dijawab dengan
waalaikum salam ,pasien dipersilahkan duduk pada kursi biasa sebelum diperiksa. Saya
melakukan Anamnesa kepada pasien dengan menanyakan dan mencatat keluhan utama
pasien. Pasien menceritakan bahwa dia mengalami keluhan sebagai berikut:
- Gigi berlapis tetapi tidak goyang dan tumbuh tidak pada posisinya
- Pasien datang dengan tujuan untuk melakukan pencabutan gigi tersebut.
Disamping menanyakan dan mencatat keluhan utama pasien saya juga
menanyakan keadaan umum pasien yang meliputi: ,riwayat penyakit umum seperti
ada/tidak penyakit jantung , ada/tidak penyakit kelainan darah ,TBC, Asma dan penyakit
lain yang berhubungan dengan tindakan yang akan dilakukan Ke dalam aplikasi sikda
,Setelah itu pasien dipersilahkan duduk ke dental unit untuk :
Pemeriksaan Ekstra Oral
Pemeriksaan Intra Oral
d. Persiapan Tindakan Pencabutan Gigi Susu
Mengisi format informed consen yang akan di tanda tangani oleh orang tua
pasien dan petugas
e. Setelah itu dilakukan Pengolesan Betadin pada daerah yang akan diinjeksi
f. Penyuntikan bahan Anasthesi yang kami gunakan biasanya spuit 1 cc dan citojet
/carpul,untuk mengantisipasi ketakutan anak akan alat suntik.
g. Sementara menunggu kebas + 5 menit pasien diberikan penyuluhan bagaiamana cara
menggosok gigi yang baik dan benar,waktu menggosok gigi,makanan yang merusak gigi
serta makanan yang menyehatkan gigi
h. Setelah itu baru dilakukan Pencabutan gigi
i. Selanjutnya Pemberian Tampon yang telah diberi betadin dan,
j. Evaluasi perdarahan yang berlebihan pada tampon.
k. Instruksi Setelah Pencabutan
Pasien menggigit tampon selama 15 menit
Beri Apresiasi pada anak yang tidak menangis
Pasien tidak boleh berkumur-kumur
l. Pasien di persilahkan duduk kembali ke kursi biasa dan menanyakan riwayat alergi obat
jika ada obat yang perlu di berikan,selanjutnya pasien di suruh menunggu obat di apotik
yang tersedia sambil mengucapkan terimakasih dan mendoakan semoga cepat sembuh.
m. Selanjutnya Semua data di imput dalam aplikasi sikda generik supaya bisa menjaga
privasi pasien dan resep pasien sampai di apotik tanpa pasien membawa resep.
9
n. Setelah pasien keluar barulah Mencuci alat yang telah dipakai dengan larutan
desinfektan, bilas dengan air bersih ,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator.
o. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
p. Semua status pasien dicatat dibuku register Poli gigi
JUMLAH PENCABUTAN GIGI SUSU DENGAN INFILTRASI ANASTESI YANG TELAH DILAKSANAKAN
DI PUSKEMAS
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Drg.Sovitri Jansah
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Sambil berdiri dan membuka pintu Pasien saya persilahkan masuk dan saya
mengucapkan salam ( assalamualaikum ) dengan sambil tersenyum dan dijawab
dengan waalaikum salam ,pasien dipersilahkan duduk pada kursi biasa sebelum
diperiksa. Saya melakukan Anamnesa kepada pasien dengan menanyakan dan mencatat
keluhan utama pasien. Pasien menceritakan bahwa dia mengalami keluhan sebagai
berikut :
lingkaran –lingkaran kecil memijat gusi. Dan tekanan bulu sikat tidak boleh terlalu kuat.
Lama menyikat gigi dilakukan kurang lebih 5 menit.
13. Pasien disuruh turun dan disuruh duduk di kursi biasa sambil menunggu bill pembayaran
sambil dipersilahkan kebagian administrasi/kasir untuk pembayaran
15. Petugas Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan desinfektan bilas dengan air
bersih ,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
16. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
17. Semua status pasien yang sudah dinput dicatat dibuku register poli gigi dan .
NO TAHUN JUMLAH
1 2012 - 2016 76
JUMLAH 76
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Drg.Sovitri Jansah
14
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
16
Di irigasi dan dikeringkan, oles etching dengan cotton pelet selama 10 detik,
19
Irigasi dengan berkumur, keringkan,oles bonding dengan cotton pelet lalu sinar
selama 10 detik,
Aplikasikan composite resin selapis demi selapis dan bentuk anatomy gigi lalu sinar
selama 10 detik, kemudian di polising.
5. Setelah selesai pasien disuruh turun dari dental unit dan dipersilahkan duduk di kursi
biasa sambil menayakan riwayat alergi obat jika dibutuhkan dan menginput ke
aplikasi sikda untuk menjaga kerahasian pasien.
6. Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan desinfektan bilas dengan air bersih
,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
7. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang
nantinya akan dimusnahkan dengan Incenerator .
8. Setelah Semua data di input data pasien dicatat dibuku register poli gigi .
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Fissure Sealent
Persiapan Ruangan dan Alat
Membersihkan Ruangan dengan cara menyapu dan mengepel dari
kotoran dan debu,Persiapan meja, kursi,gelas kumur dan dental unit
untuk penambalan.
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Brush
- Mixing pad
- Agate spatula
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk penambalan tetap
Cotton roll,cotton pelet,Kapas
Pasta dan Pumice
Bahan GIC fuji 7
Persiapan diri
Mencuci tangan dengan cairan antiseptik
Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri) seperti masker dan hand
scoon,celemek dan tissu.
Persiapan pasien dan Pemeriksaan Pasien
Dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim, pasien pertama dipanggil
masuk ke ruangan poli gigi.
Sambil berdiri dan membuka pintu Pasien saya persilahkan masuk dan
saya mengucapkan salam ( assalamualaikum ) dengan sambil tersenyum
dan dijawab dengan waalaikum salam ,pasien dipersilahkan duduk pada
kursi biasa sebelum diperiksa. Saya melakukan Anamnesa kepada pasien
dengan menanyakan dan mencatat keluhan utama pasien
Pasien disuruh duduk pada dental unit sesuai dengan posisi yang nyaman
untuk operator dan pasien.
Anamnesa
Pemeriksaan Ekstra Oral
Pemeriksaan Intra Oral
Tahapan Fissure Sealent
Sikat permukaan pit fisure dengan pasta dan pumice
Bersihkan permukaan pit fissure
Isolasi dengan cotton roll
21
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Bila ada kasus dimana salah satu gigi indeks tersebut tidak ada, maka penilaian dilakukan
sebagai berikut :
o Bila molar pertama atas atau bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada
molar kedua atas atau bawah.
o Bila molar pertama dan molar kedua atas atau bawah tidak ada, penilaian
dilakukan pada molar ketiga atas atau bawah.
23
o Bila molar pertama, kedua dan ketiga atas atau bawah tidak ada, tidak dapat
dilakukan penilaian.
o Bila insisivus pertama kanan atas tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus
pertama kiri atas.
o Bila insisivus pertama kanan atau kiri atas tidak ada, tidak dapat dilakukan
penilaian.
o Bila insisivus pertama kiri bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus
pertama kanan bawah.
o Bila insisivus pertama kiri atau kanan bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan
penilaian.
Tabel 1
No KRITERIA NILAI
Tabel 2
24
No KRITERIA NILAI
OHI-S atau Oral Hygiene Index Simplified merupakan hasil penjumlahan Debris Index (DI) dan
Calculus Index (CI).
Atau
OHI-S = DI + CI
Geruskan sonde pada permukaan gigi indeks (1/3 atas,1/3 tengah dan 1/3 servikal)
Beri nilai dari debris indeks dan calculus indeks (baik, sedang,buruk)
Jumlahkan DI+CI
Intruksi pasien
Jika hasil OHIS nya sedang sarankan scalling ringan, ajarkan teknik
menyikat gigi yang baik dan benar
26
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan desinfektan bilas dengan air bersih
,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang
nantinya akan dimusnahkan dengan Incenerator .
Semua data pasien yang diinput dicatat dibuku register Poli gigi .
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Pemeriksaan CPITN
Perhatikan juga kondisi jaringan (berdarah atau tidak) dan beri nilai
Intruksi pasien
Jika hasil CPITN nya ada karang gigi diberikan penyuluhan dan
scaling
Jika hasil CPITN nya ada pocket 4-5 mm diberikan penyuluhan dan
scaling
f. Mempersilahkan pasien turun dan duduk dikursi biasa sambil menginput data pasien
dan menjelaskan pada pasien tindak lanjut yang harus dilakukan dengan ramah dan
bahasa yang jelas.
g. Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan desinfektan bilas dengan air bersih
,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
h. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
i. Semua data pasien yang di input dicatat dibuku register poli gigi.
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
menerbitkan resep obat,seperti Pemberian antibiotik, analgetik dan anti inflamasi oleh
dokter gigi,yang diambil langsung keapotik oleh pasien,sehingga pasien tidak perlu
membawa salinan resep.
g. Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan desinfektan bilas dengan air bersih
,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
h. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
i. Semua data pasien yang di input dicatat dibuku register poli gigi .
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
Mencuci tangan dengan cairan antiseptik dan sabun sesuai prosedur mencuci tangan
Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri) seperti masker dan hand scoon,celemek dan
tissu.
3. Persiapan apsien dan Pemeriksaan Pasien
Dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim, pasien pertama dipanggil masuk ke
ruangan poli gigi.
Sambil berdiri dan membuka pintu Pasien saya persilahkan masuk dan saya
mengucapkan salam ( assalamualaikum ) dengan sambil tersenyum dan dijawab
dengan waalaikum salam ,pasien dipersilahkan duduk pada kursi biasa sebelum
diperiksa. Saya melakukan Anamnesa kepada pasien dengan menanyakan dan
mencatat keluhan utama pasien
Anamnesa pasien dilanjutkan di dental unit
Pemeriksaan Ekstra Oral
Pemeriksaan Intra Oral
4. Melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter gigi yang mana gigi tersebut tidak termasuk
kompetensi perawat gigi (kavita compount dan kavita komplek)
5. Menyiapkan alat konservasi
6. Membantu dokter gigi dalam proses konservasi gigi
Instruksi Setelah Penambalan
Jangan mengunyah pada sisi rahang yang ditambal selama 1 jam
Periksakan gigi 1 x 6 bulan ke tenaga kesehatan
7. Pasien disuruh turun dan duduk dikursi biasa sambil menanyakan riwayat alergi obat jika
diperlukan sambil menginput data di aplikasi sikda generik untuk menjaga kerahasian
pasien dan menerbitkan resep obat,seperti Pemberian antibiotik, analgetik dan anti
inflamasi oleh dokter gigi,yang diambil langsung keapotik oleh pasien,sehingga pasien
tidak perlu membawa salinan resep.
8. Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan desinfektan bilas dengan air bersih
,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
9. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
10. Semua data pasien yang telah di input dicatat dibuku register poli gigi.
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli
b. Persiapan diri
Mencuci tangan dengan cairan antiseptik dan sabun sesuai prosedur mencuci tangan.
Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri) seperti masker dan hand scoon,celemek dan tissu
c. Persiapan Pasien :
d. Cara Kerja:
g. Sampah medis klinik dibuang ke Tempat penampungan sementara (TPS) yang nantinya
akan dimusnahkan dengan Incenerator .
h. Semua data pasien yang di input dicatat dibuku register poli gigi .
Saya Sebagai tenaga kesehatan gigi profesional / perawat gigi dituntut untuk mengadopsi
Ilmu pengetahuan baru sekaligus mempertahankan ataupun meningkatkan skill saya dari waktu
ke waktu. Untuk itulah perawat gigi selalu mengikuti seminar minimal 2 x setahun sebagai ajang
untuk berbagi informasi sesama perawat gigi dan mengupdate terhadap perkembangan terkini
dalam ilmu kesehatan pada umumnya dan ilmu keperawatan gigi pada khususnya.
Selain itu, sebagai perawat gigi, saya juga dituntut untuk menunjukkan perhatian
terhadap seluruh pasien yang ada di poli maupun yang di lapangan agar mampu memelihara
kesehatan gigi dan mulut pasien dan masyarakat sekitarnya, Sebagai perawat gigi yang peduli
akan kesehatan masyarakat, saya berperan aktif dalam menyebarkan informasi kesehatan
terutama di dalam kesehatan gigi dan mulut, baik itu melalui media komunikasi formal berupa
penyuluhan di sekolah,dan lingkungan masyarakat maupun melalui media sosial seperti
facebook, whatsapp dan lain-lain. Ketika melakukan penyuluhan, saya juga mampu mengenal
karakteristik kelompok sasaran penyuluhan, sehingga komunikasi bisa berjalan lancar dan dapat
diterima oleh kelompok sasaran penyuluhan dengan baik.
34
Selain kegiatan di dalam maupun luar gedung yang berkaitan dengan kesehatan gigi saya
juga bekerja sama dan bertanggungjawab dalam kegiatan di bidang umum yaitu program
Promkes,karena saya bekerja di puskesmas yang wilayah dan sasarannya adalah dalam dan luar
gedung yang di bagi menjadi UKP dan UKM.dan setiap kegiatan yang di luar gedung selalu di
masukkan datanya kedalam aplikasi sikda generik.
Demikianlah saya sampaikan Portofolio ini dan atas kerjasamanya saya ucapkan
terimakasih,terlebih dan terkurang dalam penyampaian saya mohon maaf dan diharapkan
Bapak / Ibuk berkenan memberi petunjuk,dan saya akhiri dengan Wa’alaikum salam WR WB.
Diketahui Oleh
Penanggungjawab Poli