Anda di halaman 1dari 39

PORTOFOLIO REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2017

Disusun oleh

ERNI YULITA
NIP.197007101991032002

PUSKESMAS TARAM
KECAMATAN HARAU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
SUMATERA BARAT
PORTOFOLIO RPL
PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2017
IDENTITAS PESERTA

1. Nama (lengkap dengan gelar akademik) : RINI FITRANI, S.Pd.SD


2. NIP/NIK : 196708121991012001
3. Pangkat/Golongan : Penbina / IVa
4. Jenis Kelamin : Permpuan
5. Tempat, tgl lahir : Kuranji, 12-08-1967
6. Pendidikan Terakhir : S1 PGSD UT
7. Tempat Tugas :

I*)Coret yang tidak perlu

Kuranji, 28-03-2013

PENYUSUN

Kuranji, 28-03-2013

Mengetahui

KEPALA PUSKESMAS TARAM

DESMARITA, S.Pd
NIP19631220 198303 2 001
PENCABUTAN GIGI TETAP

JUMLAH PENCABUTAN GIGI TETAP YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai
- Tang Pencabutan gigi(Sesuai indikasi gig yang akan di cabut)
- Bein
- Spuid
- dll
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk pencabutan gigi
Betadine
Tampon,Kapas,
Obat anasthesi
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alata Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Pengukuran Tekanan darah dan
penimbangan berat badan) dan rekam medik tiba di poli gigi maka saya lansung
memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien masuk ke ruangan saya mengucapkan
salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair ( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit yang diderita pasien
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)
Pemeriksaan Intra Oral
Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain) apakah memungkinkan untuk
dilakukan pencabutan atau tidak. Jika mahkota gigi yang akan di cabut masih
memungkinkan untuk dilakukan perawatan maka pasien saya anjurkan untuk
merawat giginya.dan jika pasien tetap ingin melakukan pencabutan saya
tanyakan apakah pasien sudah sarapan atau belum jika belum sarapan pasien
disuruh sarapan terlebih dahulu dan sebelum melakukan tindakan pasien di minta
menanda tangani format informed concent setelah itu baru melakukan tindakan
pencabutan gigi.
d. Persiapan Tindakan Pencabutan GigiTetap Sesuai kompetensi
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Pengolesan Betadin pada daerah yang akan diinjeksi
Penyuntikan bahan Anasthesi
Sambil menunggu parasthesi saya memberikan penyuluhan kepada pasien ( Chair Side
Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulutnya supaya gigi menjadi
sehat dan tidak ada lagi gigi yang akan dicabut.
Setelah parasthesi lakukan pemisahan gigi dari gusi dengan bein
Pencabutan gigi
Dalam tindakan pencabutan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang akan
dicabut contoh:-gigi kanan atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri dibelakang kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Pemberian Tampon
Setelah selesai pencabutan, daerah bekas pencabutan saya bersihkan dan diberi tampon
yang sudah ditetesi dengan larutan antiseptic.
Apabila pasien mengalami pusing setelah pencabutan gigi maka tindakan yang harus
dilakukan : baringkan pasien dengan kepala lebih rendah dari kaki ,longgarkan jalan
nafas lalu anginkan kapas alcohol ke penciumannya serta control nadi pasien
Instruksi Setelah Pencabutan
Pasien menggigit tampon selama 30 menit
Pasien tidak boleh merokok,jangan berkumur-kumur
Pasien tidak boleh mengunyah pada tempat bekas pencabutan
Pemberian antibiotik, analgetik dan anti inflamasi
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS
yang mempunyai Incenerator.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X. lalu
rekam medic pasien di pulangkan ke bagian rekam medik / loket untuk disusun lagi guna
untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai dengan profesionalisme.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Meilita Wise Utami

Nip.19750513 200502 2003

PENCABUTAN GIGI SUSU DENGAN INFILTRASI

JUMLAH PENCABUTAN GIGI SUSU YANG TELAH DILAKSANAKAN


NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT
1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,ekscavator dan pincet )
- Tang Pencabutan gigi(sesuai indikasi gigi yang akan di cabut)
- Spuit
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk pencabutan gigi
Betadine
Tampon,Kapas,
Obat anasthesi (lidocain )
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Penimbangan berat badan) dan rekam
medik tiba di poli gigi maka saya lansung memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien
masuk ke ruangan,saya mengucapkan salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair
( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit yang diderita pasien kepada orang tua pasien
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)

Pemeriksaan Intra Oral


Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain) dan terlihat gigi persistensi tampa
mobility ,saya tanyakan apakah pasien sudah sarapan atau belum jika belum
sarapan pasien disuruh sarapan terlebih dahulu dan sebelum melakukan tindakan
pasien di minta menanda tangani format informed concent setelah itu baru
melakukan tindakan pencabutan gigi.
d. Persiapan Tindakan Pencabutan Gigi Susu
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Pengolesan Betadin pada daerah yang akan diinjeksi
Penyuntikan bahan Anasthesi
Tunggu + 5 menit
Sambil menunggu parathesi saya memberikan penyuluhan kepada orang tua pasien
(Chair side Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anaknya dan
supaya memperhatikan gigi geraham yang baru tumbuh dan dianjurkan untuk melakukan
fissure sealant
Pencabutan gigi
Dalam tindakan pencabutan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang akan
dicabut contoh:-gigi kanan atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri dibelakang kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Pemberian Tampon
Setelah selesai pencabutan, daerah bekas pencabutan saya bersihkan dan diberi tampon
yang sudah ditetesi dengan larutan antiseptic.
Instruksi Setelah Pencabutan
Pasien menggigit tampon selama 15 menit
Beri Apresiasi pada anak yang tidak menangis
Pasien tidak boleh berkumur-kumur
Pemberian analgetik bila perlu
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.
Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS
yang mempunyai Incenerator.
Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsito

Nip.19741102 200604 2002

Pencabutan gigi susu dengan clorethyle

JUMLAH PENCABUTAN GIGI SUSU YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Tang Pencabutan gigi(Sesuai indikasi gigi yang akan di cabut)
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk pencabutan gigi
- Betadine
- Tampon,Kapas,
- Clorethyle
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Penimbangan berat badan) dan rekam
medik tiba di poli gigi maka saya lansung memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien
masuk ke ruangan,saya mengucapkan salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair
( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit yang diderita pasien kepada orang tua pasien
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)

Pemeriksaan Intra Oral


Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain) dan terlihat gigi persistensi dengan
mobility ,saya tanyakan apakah pasien sudah sarapan atau belum jika belum
sarapan pasien disuruh sarapan terlebih dahulu dan sebelum melakukan tindakan
pasien di minta menanda tangani format informed concent setelah itu baru
melakukan tindakan pencabutan gigi.
d. Persiapan Tindakan Pencabutan Gigi Susu
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Penyemprotan Clorethyle ke kapas
Memberi Penjelasan kepada anak bahwa obat yang akan ditempel terasa dingin sekali
dan jangan terkejut.
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada orang tua pasien
(Chair side Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anaknya dan
supaya memperhatikan gigi geraham yang baru tumbuh dan dianjurkan untuk melakukan
fissure sealant
Letakkan kapas pada gusi dekat gigi yang akan di cabut
Pencabutan gigi
Dalam tindakan pencabutan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang akan
dicabut contoh:-gigi kanan atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri dibelakang kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Pemberian Tampon
Setelah selesai pencabutan, daerah bekas pencabutan saya bersihkan dan diberi tampon
yang sudah ditetesi dengan larutan antiseptic.
Instruksi Setelah Pencabutan
Pasien menggigit tampon selama 15 menit
Beri Apresiasi pada anak yang tidak menangis
Pasien tidak boleh berkumur-kumur
Pemberian analgetik bila perlu
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.
Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS
yang mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsito
Nip.19741102 200604 2002

Scalling (Pembersihan Karang Gigi)

JUMLAH SCALLING YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde ,pincet,ekscavator )
- Scaller (Hoe scaller, Chisel Scaller, Sikle Scaller, wing scaller dll)
- Sikat Brush
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk scalling
Betadine
Tampon,Kapas,
Pumice buatan ( pasta gigi + Fletcher )
Pasta
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Penimbangan berat badan) dan rekam
medik tiba di poli gigi maka saya lansung memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien
masuk ke ruangan,saya mengucapkan salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair
( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit yang diderita pasien apakah mempunyai penyakit diabetes
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)
Pemeriksaan Intra Oral
Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain) dan terlihat gigi calculus supra
gingiva dan sebelum melakukan tindakan, pasien di minta menanda tangani
format informed concent setelah itu baru melakukan tindakan pencabutan gigi.
d. Persiapan Tindakan Scalling
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Pengangkatan Karang Gigi Supra Gingival
Dalam tindakan pencabutan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang akan
dicabut contoh:-gigi kanan atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri dibelakang kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada pasien (Chair side
Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut anaknya dan supaya
memperhatikan diet makanan
Bersihkan ( kumur-kumur )
Sikat dengan brush menggunakan pasta dan Pumice
Kumur-Kumur 1 x
Oleskan Betadine
Instruksi Setelah Pembersihan Karang Gigi
Perbanyak Makan buah dan sayur
Jangan mengunyah pada satu sisi rahang
Banyak minum air putih
Periksakan gig 1 x 6 ke tenaga kesehatan
- Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
- Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.

- Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS yang
mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsita

Nip.19741102 200604 2002


Penambalan Gigi dengan ART/ GI

JUMLAH PENAMBALAN GIGI DENGAN GI YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,pincet,sonde,ekscavator )
- Bur ( bundar dan fissure )
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk penambalan tetap
Betadine
Tampon,Kapas,
Bahan tambalan(ART/GI)
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Penimbangan berat badan) dan rekam
medik tiba di poli gigi maka saya lansung memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien
masuk ke ruangan,saya mengucapkan salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair
( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit gigi yang akan ditambal
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)

Pemeriksaan Intra Oral


Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain)
Dan melakukan tes ( Thermis,perkusi, sondasi, Druk)
d. Tahapan Kerja Penambalan
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Dalam tindakan penambalan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang akan
dicabut contoh:-gigi kanan atas saya berdiri di belakang kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri dibelakang kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada pasien (Chair side
Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut,cara dan waktu menyikat
gigi yang benar dan supaya memperhatikan diet makanan
1. Tahap menghilangkan karies
a. Menghilangkan jaringan karies, dengan menggunakan excavator atau bor
b.Semprot kavitas dengan water syringe
c. Keringkan kavitas dengan cotton pellet kering
2. Tahap membersihkan kavitas
a. Bersihkan kavitas dan fissure yang dekat, dengan kondisioner selama 20 - 30 detik
b. Setelah itu dibersihkan dengan cotton pellet basah
c. Keringkan dengan cotton pellet kering
3. Tahap penumpatan kavitas
a. Gigi dijaga agar tetap kering dengan memasang cotton roll
b. Aduk bahan adhesif
c. Masukkan adonan kedalam kavitas dan fissure yang berdekatan dengan plastis
instrument
d. Dengan bantuan jari telunjuk (menggunakan hand schoen) yang sudah diolesi vaseline,
tekan bahan tumpatan sampai mengeras.
e. Menghilangkan tumpatan yang berlebih dengan excavator
Instruksi Setelah Penambalan
Jangan mengunyah pada sisi rahang yang ditambal selama 1 jam
Periksakan gigi 1 x 6 bulan ke tenaga kesehatan
- Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.

- Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi


Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.
- Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS yang
mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsita
Nip.19741102 200604 2002

Penambalan Gigi Sementara (Fletcher)

JUMLAH PENAMBALAN GIGI SEMENTARA YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Bur
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk penambalan
Betadine
Tampon,Kapas,
Bahan tambalan (Eugenol Fletcher )
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Penimbangan berat badan) dan rekam
medik tiba di poli gigi maka saya lansung memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien
masuk ke ruangan,saya mengucapkan salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair
( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit gigi yang akan ditambal
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)

Pemeriksaan Intra Oral


Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain)
Dan melakukan tes ( Thermis,perkusi, sondasi, Druk)
d. Tahapan Kerja Penambalan
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Dalam tindakan penambalan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang akan
dicabut contoh:-gigi kanan atas saya berdiri di belakang kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri dibelakang kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada pasien (Chair side
Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut,cara dan waktu menyikat
gigi yang benar dan supaya memperhatikan diet makanan
1. Tahap menghilangkan karies
a. Menghilangkan jaringan karies, dengan menggunakan excavator atau bor
b. Semprot kavitas dengan water syringe
c. Keringkan kavitas dengan cotton pellet kering
2. Tahap penumpatan kavitas
a. Gigi dijaga agar tetap kering dengan cotton roll
b. Aduk fletcher (Liquid dan bubuk)
c. Masukkan bahan tambalan kedalam kavitas dengan plastis instrument
d.Tekan dengan cemen stopper
e. Menghilangkan tumpatan yang berlebih dengan excavator
Instruksi Setelah Penambalan
Jangan mengunyah pada sisi rahang yang ditambal selama 1 hari
Periksakan gigi 1 x 6 bulan ke tenaga kesehatan
- Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
- Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.

- Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS yang
mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsita

Nip.19741102 200604 2002


Fissure Sealent

JUMLAH PENAMBALAN GIGI DENGAN FISSURE SEALANT YANG TELAH


DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Brush
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk penambalan tetap
Betadine
Tampon,Kapas,
Pasta dan Pumice
Bahan ART

b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik selesai di kajian awal ( Penimbangan berat badan) dan
rekam medik tiba di Poli Gigi maka saya langsung memanggil pasien sesuai
antrian setelah pasien masuk ke ruangan, saya mengucapkan salam/ menjawab
salam dan mempersilakan duduk pasien di kursi gigi ( Dental Chair) setelah itu
saya melakukan:
Anamnesa
Untuk Anamnesa pasien saya menanyakan kepada orang tuanya tentang keluhan
pasien dan menyarankan untuk melakukan penambalan pada gigi geraham
pertama yang memiliki lekukan yang dalam agar tidak mudah terbentuknya
lobang gigi
Pemeriksaan Ekstra Oral
Dalam pemeriksaan Extra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris atau
tidak (ada pembengkakan atau tidak)
Pemeriksaan Intra Oral
Untuk pemeriksaan Intra Oral saya melakukan pemeriksaan seluruh keadaan
dalam mulut pasien (Mucosa,gigi geligi, gusi,lidah dan mulut)

d. Tahapan Fissure Sealent


Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga
pekerjaan yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Dalam tindakan penambalan gigi posisi berdiri saya disesuaikan dengan gigi yang
akan ditambal contoh:
-gigi kanan atas saya berdiri di belakang kanan pasien
-gigi Kiri atas saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kiri bawah saya berdiri di depan kanan pasien
-gigi kanan bawah saya berdiri didepan kanan pasien
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada pasien (Chair
side Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut,cara dan waktu
menyikat gigi yang benar dan supaya memperhatikan diet makanan
Sikat permukaan pit fisure dengan pasta dan pumice
Bersihkan permukaan pit fissure
Isolasi dengan cotton roll
keringkan permukaan dengan chip blower
Aduk bahan sealant
Masukkan adonan kedalam fissure dengan plastis instrument
Ratakan bahan sealent dengan cotton pelet dan pincet tekan bahansealent sampai
mengeras
Menghilangkan bahan sealent yang berlebih dengan excavator
Instruksi Setelah Penambalan
Jangan mengunyah pada sisi rahang yang ditambal selama 1 jam
Periksakan gigi 1 x 6 bulan ke tenaga kesehatan
- Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
- Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.
- Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS yang
mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Meilita Wise Utami

Nip.19750513 200502 2003


Pemeriksaan Oral Hygiene Indeks Symplified (OHIS)

JUMLAH PEMERIKSAAN OHIS YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Pemriksaan Oral Hygiene Indeks Symplified (OHIS) biasanya saya lakukan di


sekolah.Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi disekolah
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Register Pasien
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk Pemeriksaan OHIS
Disclossing Agent ( dibikin sendiri yaitu air +gula + ginju/Pewarna Makanan)
Tampon,Kapas
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di depan sekolah secara bersama dengan materi penyuluhan
cara menyikat gigi yang benar serta waktu menyikat gigi yang baik
d. Persiapan Pemeriksaan OHIS
Penentuan gigi indeks terlebih dahulu dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Untuk rahang atas yang diperiksa :

1) Gigi molar pertama kanan atas pada permukaan bukal.

2) Gigi insisivus pertama kanan atas pada permukaan labial.

3) Gigi molar pertama kiri atas pada permukaan bukal.

b. Untuk rahang bawah yang diperiksa :

1) Gigi molar pertama kiri bawah permukaan lingual.

2) Gigi insisivus pertama kiri bawah pada permukaan labial.

3) Gigi molar pertama kanan bawah pada permukaan lingual.

Bila ada kasus dimana salah satu gigi indeks tersebut tidak ada, maka penilaian dilakukan
sebagai berikut :

a. Bila molar pertama atas atau bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada molar kedua
atas atau bawah.

b. Bila molar pertama dan molar kedua atas atau bawah tidak ada, penilaian dilakukan
pada molar ketiga atas atau bawah.

c. Bila molar pertama, kedua dan ketiga atas atau bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan
penilaian.

d. Bila insisivus pertama kanan atas tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus pertama
kiri atas.

e. Bila insisivus pertama kanan atau kiri atas tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.

f. Bila insisivus pertama kiri bawah tidak ada, penilaian dilakukan pada insisivus pertama
kanan bawah.

g. Bila insisivus pertama kiri atau kanan bawah tidak ada, tidak dapat dilakukan penilaian.
Dalam pemeriksaan debris kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :

Tabel 1

Kriteria Penilaian Pemeriksaan Debris

No KRITERIA NILAI

1. Pada permukaan gigi yang terlihat, tidak ada debris atau 0


pewarnaan ekstrinsik.

2. Pada permukaan gigi yang terlihat, pada debris lunak yang 1


menutupi permukaan gigi seluas 1/3 permukaan atau kurang
dari 1/3 permukaan.

Pada permukaan gigi yang terlihat tidak ada debrislunak


tetapi ada pewarnaan ekstrinsik yang menutupi permukaan
gigi sebagian atau seluruhnya.

3. Pada permukaan gigi yang terlihat pada debris lunak yang 2


menutupi permukaan tersebut seluas lebih dari 1/3
permukaan gigi, tetapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.

4. Pada permukaan gigi yang terlihat ada debris yang menutupi 3


permukaan tersebut seluas lebih 2/3 permukaan atau seluruh
permukaan gigi.

Debris Index = Jumlah penilaian debris

Jumlah gigi yang diperiksa

Dalam pemeriksaan calculus kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :

Tabel 2

Kriteria Penilaian Pemeriksaan Kalkulus

No KRITERIA NILAI

1. Tidak ada karang gigi 0

2. Pada permukaan gigi yang terlihat ada karang gigi 1


supragingival menutupi permukaan gigi kurang dari 1/3
permukaan gigi.

3. Pada permukaan gigi yang terlihat ada karang gigi 2


supragingival menutupi permukaan gigi lebih dari 1/3
permukaan gigi.

Sekitar bagian cervikal gigi terdapat sedikit subgingival.

4. Pada permukaan gigi yang terlihat adanya karang gigi 3


supragingival menutupi permukaan gigi lebih dari 2/3 nya
atau seluruh permukaan gigi.

Pada permukaan gigi ada karang gigi subgingival yang


menutupi dan melingkari seluruh cervikal (A. Continous
Band of Subgingival Calculus).

Calculus Index
=
Jumlah penilaian calculus

Jumlah gigi yang diperiksa

Penilaian debrisscore dan calculus score adalah sebagai berikut :

Baik (good), apabila nilai berada diantara 0-0,6.

Sedang (fair), apabila nilai berada diantara 0,7-1,8.

Buruk (poor), apabila nilai berada diantara 1,9-3,0.

Penilaian OHI-S adalah sebagai berikut :

Baik (good), apabila nilai berada diantara 0-1,2.

Sedang (fair), apabila nilai berada diantara 1,3-3,0.

Buruk (poor), apabila nilai berada diantara 3,1-6,0.

OHI-S atau Oral Hygiene Index Simplified merupakan hasil penjumlahan Debris Index (DI) dan
Calculus Index (CI).

Rumus OHI-S = Debris Index + Calculus Index

Atau

OHI-S = DI + CI

e. Pelaksanaan Pemeriksaan OHIS (Debris Indeks dan Calculus indeks)


Pemasangan Disclosing Agent Atau dapat juga digunakan pewarna makanan

Tunggu sampai pewarna makanan(Disclossing Agent )merata

Geruskan sonde pada permukaan gigi indeks (1/3 atas,1/3 tengah dan 1/3 servikal)

Beri nilai sesuai kriteria yang ada

Jumlahkan score yang didapat

Beri nilai dari debris indeks dan calculus indeks (baik, sedang,buruk)

Jumlahkan DI+CI

Beri nilai OHIS(baik, sedang dan buruk)

Intruksi pasien

Jika hasil OHIS nya baik beri apresiasi

Jika hasil OHIS nya sedang sarankan scalling ringan, ajarkan


teknik menyikat gigi yang baik dan benar

Jika hasil OHISnya buruk sarankan pasien untuk segera scalling,


jika sudah terlalu parah dan menyebabkan radang gusi hebat segera
di rujuk

Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas


dengan air bersih ,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator
kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode
diagnosa ICD X (komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam
medic pasien di pulangkan ke bagian rekam medik / loket untuk
disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai dengan
profesionalisme.
Sampah medis di SD dibawa ke TPS Puskesmas yang nantinya
akan dikirim ke RS yang mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsita
Nip.19741102 200604 2002

Pemeriksaan CPITN

JUMLAH PEMERIKSAAN CPITN YANG TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri
dengan pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan
a. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Periodontal Probe
- Register Pasien
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk Pemeriksaan CPITN
Tampon,
Kapas,
b. Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik selesai di kajian awal (Pengukuran Tekanan darah dan
Penimbangan berat badan) dan rekam medik tiba di Poli Gigi maka saya langsung
memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien masuk ke ruangan, saya
mengucapkan salam/ menjawab salam dan mempersilakan duduk pasien di kursi
gigi ( Dental Chair) setelah itu saya melakukan:
Anamnesa
Untuk Anamnesa pasien saya menanyakan kepada Pasien tentang keluhan pasien
dan disarankan untuk melakukan Pemeriksaan kedalaman kantong gusi
Pemeriksaan Ekstra Oral
Dalam pemeriksaan Extra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris atau
tidak (ada pembengkakan atau tidak)

Pemeriksaan Intra Oral


Untuk pemeriksaan Intra Oral saya melakukan pemeriksaan seluruh keadaan
dalam mulut pasien (Mucosa,gigi geligi, gusi,lidah dan mulut)
d. Persiapan Pemeriksaan CPITN
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada pasien (Chair side
Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut,cara dan waktu menyikat
gigi yang benar dan supaya memperhatikan diet makanan dan proses terbentuknya
karang gigi dan cara pencegahannya
Pemeriksaan CPITN mempunyai enam sektan yakni :

1. Sektan kanan atas : elemen gigi 17,16,15,14 (Sektan 1)

2. Sektan anteror atas : elemen gigi 13,12,11,21,22,23 (Sektan 2)

3. Sektan kiri atas: elemen gigi : 24,25,26,27 (sektan 3)

4. Sektan kiri bawah : elemen gigi 37,36,35,34 (sektan 4)

5. Sektan Anterior bawah : elemen gigi 33,32,31,41,42,43 (sektan 5)

6. Sektan kanan bawah : elemen gigi 44,45,46,47 (sektan 6)

Perhatikanumur dari pasien yang diperiksa CPITN nya

e. Pelaksanaan pemeriksaan CPITN

Masukkan periodontal probe ke dalam saku gusi

Lihat kedalaman periodontal probe yang masuk saku gusi

Beri nilai berdasarkan kriterianya


Perhatikan juga kondisi jaringan (berdarah atau tidak) dan beri nilai

Rencanakan perawatan periodontal sesuai dengan score yang di dapat

o Instruksi Setelah Pembersihan Karang Gigi


Perbanyak Makan buah dan sayur
Jangan mengunyah pada satu sisi rahang
Banyak minum air putih supaya air ludah tidak kental
Periksakan gig 1 x 6 ke tenaga kesehatan
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih
,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke
bagian rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan
pasien sesuai dengan profesionalisme.
Sampah medis di Klinik dibawa ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim
ke RS yang mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Meilita Wise Utami

Nip.19750513 200502 2003


Pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut

Sebelum melaksanakan pelatihan Kader Kesehatan saya pastikan kalau saya sudah
menguasai bahan yang akan disampaikan, tidak lupa saya berpakain rapid an sopan. Ilmu yang
akan saya sampaikan biasanya saya ambil dari seminar dan Work Shop tentang keperawatan gigi
dan Mulut juga sering saya ambil dari Internet (Media Sosial)

Sebelum memulai Pelatihan Kader Kesehatan tidak lupa saya membaca Basmallah dan
berdoa semoga berjalan lancar dan mengucapkan salam

Tahapan pelatihan kader:

Mampu Mengenal Karakteristik Kelompok Sasaran Penyuluhan sehingga kita mudah


menyampaikan bahan penyuluhan yang akan diberikan dan tepat sasaran

Menciptakan suasana nyaman yang mendorong kesiapan peserta untuk menerima materi
sesuai dengan yang telah direncanakan (Apersepsi)

Menyampaikan pokok bahasan mengenai gambaran umum kesehatan gigi dan mulut
(Pengertian dan fungsi lidah, bibir, gusi, dan gigi geligi)

Mengatur acara sehingga peserta termotivasi

Menjelaskan kelainan dan penyakit yang terjadi pada gigi dan mulut (Radang gusi, gigi
berlubang, karang gigi dll)

Menjelaskan kebiasaan baik dan buruk pada kesehatan gigi dan mulut

Menjelaskan penyakit lain yang bias di akibatkan oleh kerusakan gigi

Menjelaskan kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut antara
lain ibu hamil, anak balita, anak usia sekolah dasar dan usila
Menjelaskan pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut dengan menyikat gigi yang
baik dan benar, pemilihan sikat gigi, waktu menyikat gigi, penggunaan alat bantu
pembersih gigi, makanan yang dapat merusak gigi, makanan yang baik bagi kesehatan
gigi serta periksa gigi secara rutin ke poliklinik gigi terdekat.

Menjelaskan pemeriksaan dan pengobatan sederhana terhadap penyakit gigi dan mulut

Menjelaskan tentang rujukan, pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan gigi dan
mulut.

Mengulang kembali materi yang telah diberikan secara ringkas

Memberikan kesempatan pada audiens /peserta untuk bertanya seputar kesehatan gigi dan
mulut

Melemparkan pertanyaan secara acak kepada peserta pelatihan kader kesehatan gigi dan
mulut

Memberikan reward atau tepuk tangan bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan

Mengucapkan salam dan terima kasih.

Diketahui Oleh:

Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsita

Nip.19741102 200604 2002


PENCABUTAN GIGI TETAP SEBAGAI ASISTEN DOTER GIGI
Yang bukan kopetensi perawat gigi

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


SEBAGAI ASISTEN DOKTER GIGI
1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri dengan
pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
e. Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi ,cangkir kumur dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai
- Tang Pencabutan gigi(Sesuai indikasi gig yang akan di cabut)
- Bein
- Spuit
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk pencabutan gigi
Betadine
Tampon,Kapas,
Obat anasthesi ( lidocaine inj )
f. Persiapan diri
Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri)
g. Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Pengukuran Tekanan darah dan
penimbangan berat badan) dan rekam medik tiba di poli gigi maka saya lansung
memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien masuk ke ruangan saya mengucapkan
salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair ( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit yang diderita pasien

Pemeriksaan Ektra Oral


Dalam pemeriksaan Ekstra Oral dilihat keadaan muka pasien apakah simetris
atau tidak ( ada pembengkakan atau tidak)
Pemeriksaan Intra Oral
Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain) apakah memungkinkan untuk
dilakukan pencabutan atau tidak. Jika mahkota gigi yang akan di cabut masih
memungkinkan untuk dilakukan perawatan maka pasien saya anjurkan untuk
merawat giginya.dan jika pasien tetap ingin melakukan pencabutan saya
tanyakan apakah pasien sudah sarapan atau belum jika belum sarapan pasien
disuruh sarapan terlebih dahulu dan sebelum melakukan tindakan pasien di minta
menanda tangani format informed concent setelah itu baru melakukan tindakan
pencabutan gigi.
h. Melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter gigi yang mana gigi tersebut tidak termasuk
kompetensi perawat gigi
Mengisi spuit dengan obat injeksi ( lidocaine )
Menyiapkan alat pencabutan ( bein,tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut )
Membantu dokter gigi dalam proses pencabutan gigi
Pemberian desinfektan ( betadin ) dan tampon
Apabila pasien mengalami pusing setelah pencabutan gigi maka tindakan yang
harus dilakukan : baringkan pasien dengan kepala lebih rendah dari kaki
,longgarkan jalan nafas lalu anginkan kapas alcohol ke penciumannya serta
control nadi pasien
Instruksi Setelah Pencabutan
Pasien menggigit tampon selama 30 menit
Pasien tidak boleh merokok,jangan berkumur-kumur
Pasien tidak boleh mengunyah pada tempat bekas pencabutan
Pemberian antibiotik, analgetik dan anti inflamasi oleh dokter gigi.
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.

Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS
yang mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:
Kepala Poliklinik Gigi

drg.Setio Warsita
Nip.19741102 200604 2002
PENANGANAN PASIEN ABSES DAN PERIODONTITIS

NO TAHUN JUMLAH GIGI YANG DICABUT


SEBAGAI ASISTEN DOKTER GIGI
1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Sebelum saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri dengan
pakaian rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan :
a.Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi ,cangkir kumur dan dental unit
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai (Kaca Mulut,Sonde,Pincet,Excavator)
- Spuit
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk pencabutan gigi
Betadine
Tampon,Kapas, Kassa Steril
b.Persiapan diri
Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri)
c.Pemeriksaan Pasien
Setelah rekam medik pasien selesai di kajian awal ( Pengukuran Tekanan darah dan
penimbangan berat badan) dan rekam medik tiba di poli gigi maka saya lansung
memanggil pasien sesuai antrian setelah pasien masuk ke ruangan saya mengucapkan
salam dan mempersilakan duduk di Dental Chair ( Kursi Gigi) setelah itu saya melakukan
Anamnesa
Dalam melakukan anamnesa pasien, saya menanyakan keluhan pasien dan
riwayat penyakit gigi yang diderita pasien
Pemeriksaan Ektra Oral
Dalam pemeriksaan Ekstra Oral terlihat keadaan muka pasien tidak simetris atau
ada pembengkakan

Pemeriksaan Intra Oral


Untuk pemeriksaan intra oral saya lihat seluruh keadaan dalam mulut pasien
( mukosa,gigi-geligi,gusi,lidah dan lain-lain) ternyata diantara gigi geligi yang
mengalami pembengkakan pada gusi (abses)
d.Tahapan Kerja
Sebelum melakukan tindakan saya membaca Basmalah dan berdoa semoga pekerjaan
yang saya lakukan berhasil dengan baik.
Bekerja dengan penuh hati-hati , berdedikasi dan penuh tanggung jawab
Sambil melakukan tindakan saya memberikan penyuluhan kepada pasien (Chair side
Talk) untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi dan mulut,cara dan waktu menyikat
gigi yang benar dan supaya memperhatikan diet makanan
1.Menekan daerah yang mengalami pembengkakan dengan mempergunakan kassa steril
yang telah diolesi betadin ( Mengeluarkan Pus)
2.Bersihkan Kavitas dari sisa sisa makanan
Instruksi
Pasien disuruh makan obat secara teratur
Kompres area pembengkakan dengan air suam kuku
Gosok gigi setiap sesudah makan dan sebelum tidur
Pemberian antibiotik, analgetik dan anti inflamasi oleh dokter gigi.
Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas dengan air bersih ,keringkan
dan masukkan ke dalam sterilisator kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode diagnosa ICD X
(komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam medic pasien di pulangkan ke bagian
rekam medik / loket untuk disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai
dengan profesionalisme.
Sampah medis klinik dibuang ke TPS Puskesmas yang nantinya akan dikirim ke RS
yang mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:
Kepala Poliklinik Gigi

drg.Meilita Wise Utami


Nip.19750513 200502 2003
TOPICAL APLIKASI DENGAN LARUTAN FLUOR

JUMLAH PEMBERIAN TOPICAL APLIKASI DENGAN LARUTAN FLUOR YANG


TELAH DILAKSANAKAN

NO TAHUN JUMLAH
1 2011
2 2012
3 2013
4 2014
5 2015
6 2016

JUMLAH

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Topical Aplikasi dengan larutan fluor biasanya saya lakukan di sekolah.Sebelum


saya memulai pelayanan Kes.Gi.Mul terlebih dahulu saya mempersiapkan diri dengan pakaian
rapi dan sopan, kemudian saya mempersiapkan
a.Persiapan ruangan dan alat
Persiapan meja, kursi disekolah
Persiapan Alat-alat gigi
- Empat serangkai ( kaca mulut,sonde,pincet,ekscavator )
- Rubber Cup
- Brush
Persiapan bahan-bahan/ obat-obatan untuk Pemeriksaan OHIS
-Pumice
-Sodium Flurida
b.Persiapan diri
Persiapan APD( Alat Pelindung Diri)
c.Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di depan sekolah secara bersama dengan materi penyuluhan
cara menyikat gigi yang benar serta waktu menyikat gigi yang baik
d.Persiapan pemberian topical aplikasi dengan Fluor
a.Bersihkan seluruh permukaan gigi secara teliti dengan menggunakan pasta prophylaxis
standard (mis: pumice).Untuk permukaan licin gunakan rubber cup sedang permukaan
okiusal gunakan Brush
b.Isolasi gigi dengan Cotton rol
c. Keringkan gigi dengan seksama
d.Aplikasikan larutan sodium fluorida dan jaga gigi tetap basah dengan larutan selama 4
menit.
Intruksi pasien

jangan makan dan minum selama 30 menit setelah perawatan. Larutan APF bersifat
stabil dan dapat disimpan dalam tempat dan plastik. Perawatan dilakukan satu kali
dalam 1 tahun, tetapi akan Iebih efektif jika dilakukan tiap 6 bulan.

Mencuci alat yag telah dipakai dengan larutan deterjen bilas


dengan air bersih ,keringkan dan masukkan ke dalam sterilisator
kering.
Semua status pasien di masukkan ke register poliklinik gigi
Dan dientrykan ke P.care BPJS dan e-puskesmas dengan kode
diagnosa ICD X (komunikasi bertaraf Internasional) lalu rekam
medic pasien di pulangkan ke bagian rekam medik / loket untuk
disusun lagi guna untuk menjaga kerahasiaan pasien sesuai dengan
profesionalisme.
Sampah medis di SD dibawa ke TPS Puskesmas yang nantinya
akan dikirim ke RS yang mempunyai Incenerator.

Diketahui Oleh:
Kepala Poliklinik Gigi

drg.Meilita Wise Utami


Nip.19750513 200502 2003

Anda mungkin juga menyukai