Anda di halaman 1dari 6

CARA PENCABUTAN GIGI PREMOLAR

RAHANG BAWAH

No. Dokumen : SOP/001/10/I/2023


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 10-01-2023
Halaman : 1-4
UPTD
PUSKESMAS dr. IKE YULIANA
NIP. 198307282011012006
KANIGARAN

Tindakan yang dilakukan dengan cara mencabut gigi premolar/gigi


1. Pengertian
geraham kecil pada rahang bawah
1. Menegakkan diagnose

2. Tujuan 2. Penatalaksanaan
3. Mencegah komplikasi
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kanigaran
3. Kebijakan Nomer:445/SK/039/425.102.2/2023 tentang Penyelenggaraan
Layanan Klinis di UPTD Puskesmas Kanigaran
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
4. Referensi
Dokter Gigi, Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal Tahun
Satuan Tugas COVID-19 PDGI Tahun 2020.
5. Prosedur Persiapan dan Petugas Memakai Alat Pelindung Diri (APD) Level 3
1. Pasien dan keluarga, disapa dan diterima dengan ramah
2. Anamnese pasien / keluarga pasien
3. Pasien dipersilahkan duduk di kursi tindakan
4. Pemeriksaan IO dan EO
5. Cek tekanan darah pasien. Jika dicurigai atau memiliki riwayat
diabetes melitus, cek gula darah
6. Pasien dan keluarga pasien mengisi informed consent
Alat yang dipakai
1. Kaca Mulut
2. Pinset
3. Sonde
4. Ekskavator
5. Bein
6. Cryer
7. Tang premolar rahang bawah mahkota / tang rahang bawah
sisa akar
Obat – obat dan bahan habis pakai
1. Betadine sol 10%
2. Kapas
3. Tampon
4. Spuit 3 cc
5. Lidocain + adrenalin 2 cc
Prosedur :
1. Petugas cuci tangan dengan sabun, gunakan sarung tangan
steril dan masker serta menggunakan APD level 3
2. Memastikan ruangan tekanan negative telah aktif
3. Pasien berkumur dengan larutan antiseptik
4. Asepsis daerah yang akan dilakukan penyuntikan dengan
mengoles betadine bagian Bukal Fold dan Lingual Fold
5. Setelah jarum di suntikkan, aspirasi untuk memastikan tidak
terjadi injeksi ekstra vaskuler
6. Lokal Anaesthesi bagian bukal fold ½ cc dan lingual fold ½ cc
7. Observasi pasien sambil menunggu efek anestesi
8. Jika anestesi sudah bereaksi baru dilakukan pencabutan
9. Pisahkan gingiva dan bagian servikal gigi dengan elevator bein
lalu tempatkan mulut tang dalam sulkus gingiva.
10. Gerakkan gigi ke arah lingual
11. Kembali ke posisi semula dan gerakkan gigi ke arah bukal.
Ulangi gerakan-gerakan tersebut beberapa kali.
12. Putar gigi dalam arah horizontal
13. Ketika jaringan periodontal sudah lepas seluruhnya, keluarkan
gigi dari soketnya.
14. Apabila gigi sudah tercabut, periksa soket untuk memastikan
tidak ada sisa gigi/fragmen tulang
15. Gigit tampon kurang lebih ½- 1 jam.
16. Instruksi pasca pencabutan
a. Gigit tampon ½ -1 jam.
b. Jangan kumur-kumur.
c. Jangan menjilat-jilat daerah luka.
d. Jangan menghisap-hisap daerah luka.
e. Jangan meludah terus-menerus.
f. Bila perlu kompres dengan es batu pada pipi luar bekas
pencabutan.
g. Jangan menyikat gigi pada daerah sekitar luka.
h. Jangan menganggu daerah luka.
i. Jangan mengkonsumsi makanan/minuman pedas, panas.
j. Jangan mengkonsumsi rokok, kopi, dan alkohol.
k. Minum obat sesuai anjuran dokter.
l. Jika terjadi pendarahan, pembengkakan, sakit yang sangat,
segera ke dokter gigi, Puskesmas, atau Rumah Sakit
terdekat.
m.Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.
17. Pemberian obat:
Analgesik / anti inflamasi:
Asam mefenamat 500 mg 3x1
Antalgin 500 mg 3x1
Ibuprofen 400 mg 3x1
Paracetamol 500 mg 3x1
Natrium diklofenak 50 mg 2x1
Antibiotik:
Amoxicillin 500 mg 3x1
Eritromycin 500 mg 3x1
Metronidazole 500 mg 3x1
Ciprofloxacin 500 mg 2x1
Clindamycin 300mg 3x1
6. Diagram
Alir Persiapan & Petugas Memakai APD
Level 3
Anestesi lokal

Pencabutan gigi

7. Unit Terkait -

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No. Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan
1. SOP/001/10/I/2017 SOP/001/10/I/2023 10-01-2023

2. 10 Januari 2017 10-01-2023 10-01-2023

3. Persiapan Persiapan dan Petugas Memakai 10-01-2023


Alat Pelindung Diri (APD) Level 3
4. - Penambahan 10-01-2023
1. Petugas menggunakan APD level
3
2. Memastikan ruangan bertekanan
negatif telah aktif
3. Pasien berkumur dengan larutan
antiseptik
DAFTAR TILIK
EVALUASI TERHADAP CARA PENCABUTAN GIGI PREMOLAR RAHANG
BAWAH

EVALUASI TERHADAP CARA PENCABUTAN GIGI


NO YA TIDAK
PREMOLAR RAHANG BAWAH
1. Petugas cuci tangan dengan sabun, gunakan sarung √
tangan steril dan masker serta menggunakan APD level
3
2. Memastikan ruangan tekanan negative telah aktif √
3. Pasien berkumur dengan larutan antiseptic √
4. Asepsis daerah yang akan dilakukan penyuntikan √
dengan mengoles betadine bagian Bukal Fold dan
Lingual Fold
6. Setelah jarum di suntikkan, aspirasi untuk memastikan √
tidak terjadi injeksi ekstra vaskuler
7. Lokal Anaesthesi bagian bukal fold ½ cc dan lingual fold √
½ cc
8. Observasi pasien sambil menunggu efek anestesi √
9. Jika anestesi sudah bereaksi baru dilakukan √
pencabutan
10. Pisahkan gingiva dan bagian servikal gigi dengan √
elevator bein lalu tempatkan mulut tang dalam sulkus
gingiva.
11. Gerakkan gigi ke arah lingual √
12. Kembali ke posisi semula dan gerakkan gigi ke arah √
bukal. Ulangi gerakan-gerakan tersebut beberapa kali.
13. Putar gigi dalam arah horizontal √
14. Ketika jaringan periodontal sudah lepas seluruhnya, √
keluarkan gigi dari soketnya.
15. Apabila gigi sudah tercabut, periksa soket untuk √
memastikan tidak ada sisa gigi/fragmen tulang
Gigit tampon kurang lebih ½- 1 jam.
16. Instruksi pasca pencabutan √
17. Pemberian obat √

Anda mungkin juga menyukai