Anda di halaman 1dari 4

ANASTESI BLOK MANDIBULA

No. Dokumen : SOP/ /PKM KK/V/2023


No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 2 Mei 2023
Halaman : 1/2
UPT
Puskesmas drg.Meysty Putiri Ranna
NIP. 198005062011012 004
Kelapa Kampit

1. Pengertian Anastesi blok mandibula adalah Tindakan menghilangkan rasa sakit


untuk sementara pada satu kuadran rahang bawah

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan gigi


secara komprehensif,sehingga tercapai hasil layanan yang optimal

3. Kebijakan SK Nomor : 445/01a/PKM -KK/I/2023 tentang Kebijakan Pelayanan


Klinis di UPT Puskesmas Kelapa Kampit
4. Referensi Permenkes No.HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang panduan praktik
klinis bagi dokter gigi

Pedoman teknis pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas


pelayanan Kesehatan tingkat pertama,2020

1. Prosedur 1. Dokter gigi dan perawat gigi mencuci tangan dan menggunakan
masker
2. Perawat gigi memanggil pasien sesuai nomor urut antri
3. Pasien memasuki ruangan poli gigi dan dipersilahkan duduk
untuk dilakukan pemeriksaan
4. Perawat gigi menanyakan kembali identitas pasien apakah
sudah sesuai
5. Perawat gigi melakukan pengukuran tekanan darah, tinggi
badan, berat badan, suhu, nadi, nafas, lingkar perut, anamnesa,
keluhan utama, keluhan tambahan, kemudian hasil pengukuran
di masukkan ke E-puskesmas
6. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien dipersilahkan untuk
duduk di dental unit
7. Dokter gigi menanyakan keluhan pasien
8. Dokter gigi memberikan diagnosa dan pemeriksaan objektif
pasien dan hasilnya dimasukkan ke E puskesmas
9. Dokter gigi menjelaskan rencana tindakan medis yang akan
dilakukan dan indikasi tindakan
10. Dokter gigi memberikan form persetujuan tindakan sebelum
dilakukan pencabutan kepada keluarga pasien
11. Perawat gigi menyiapkan alat dan bahan untuk dilakukan
tindakan sesuai dengan diagnosa dokter gigi (Pencabutan )
berupa alat pencabutan, spuit 3cc, lidocaine dan povidone iodin

a. Anastesi blok mandibula


1.Dokter gigi menjelaskan lokasi dan anastesi yang akan
dilakukan kepada pasien
2. Dokter gigi atau perawat gigi memasukkan lidocaine ke dalam
jarum suntik
3. Dokter gigi mengoleskan povidone iodin di sekitar gigi yang
akan dicabut
4. Dokter gigi menempatkan telunjuk kiri pada bagian oklusal
molar dan ujung jari telunjuk kebelakang dari ramus mandibula
setelah itu kita cari linea oblique eksterna
5. Setelah linea oblique eksternal teraba kemudian didapatkan
linea oblique internal pada trigonum pterygomandibular
6. Jarum diinsersikan dari gigi Premolar bersebrangan menuju
tengah kuku dengan bevel menghadap tulang sampai mentok
7. Dari premolar sejajar jarum diinsersikan sampai setengah
jarum terbenam
8. Lalu dari premolar bersebrangan jarum diinsersikan 1-2mm.
9. Lakukan Aspirasi jika negative, masukkan cairan lidocaine 1cc
pada nervus alveolar inferior kemudian tarik setengah jarum,
aspirasi lagi .
10. Jika tidak keluar darah masukkan cairan lidocaine 0,5cc
pada arah nervus linggualis.
11. Setelah itu lakukan anastesi lokal pada bagian gusi gigi yang
ingin dicabut dengan cairan lidocaine 0,5cc pada bagian buccal
dan palatal/lingual.
12. Pasien disuruh menunggu 5-10 menit
13. Dokter gigi memeriksa lagi gusi dan mukosa yang disuntik
ditandai dengan gusi berwarna putih pucat dan pasien merasa
kesemutan/kebal dibagian gusi yang disuntik
14. Dokter gigi melakukan pencabutan

12. Dokter gigi memberikan tampon dan menganjurkan pasien untuk


menggigit tampon selama 30 menit
13. Dokter gigi memberikan resep obat anti nyeri kepada pasien
untuk diambil di ruang farmasi jika diperlukan dan
mempersilahkan pasien pulang
14. Perawat gigi membuang alat dan bahan anastesi kedalam safety
bok dan tempat sampah infeksius serta membersihkan
lingkungan kerja

6. Unit Terkait Ruang Kesehatan gigi dan mulut

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

ANASTESI BLOK MANDIBULA


No. Dokumen : SOP/ /PKM KK/V/2023
No. Revisi : 00
DAFTAR
TILIK Tanggal terbit : 2 Mei 2023
Halaman : 1/2

UPT drg.Meysty Putiri Ranna


Puskesmas NIP. 198005062011012
004
Kelapa Kampit

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Dokter gigi dan perawat gigi mencuci tangan dan
menggunakan masker
2. Apakah Perawat gigi memanggil pasien sesuai nomor urut
antri
3. Apakah Pasien memasuki ruangan poli gigi dan
dipersilahkan duduk untuk dilakukan pemeriksaan
4. Apakah Perawat gigi menanyakan kembali identitas pasien
apakah sudah sesuai
5. Apakah Perawat gigi melakukan pengukuran tekanan
darah, tinggi badan, berat badan, suhu, nadi,
nafas, lingkar perut, anamnesa, keluhan utama,
keluhan tambahan, kemudian hasil pengukuran di
masukkan ke E-puskesmas
6. Apakah Setelah dilakukan pemeriksaan pasien
dipersilahkan untuk duduk di dental unit
7. Dokter gigi menanyakan keluhan pasien

8. Dokter gigi memberikan diagnosa dan pemeriksaan


objektif pasien dan hasilnya dimasukkan ke E
puskesmas
9. Dokter gigi menjelaskan rencana tindakan medis
yang akan dilakukan dan indikasi tindakan
10. Dokter gigi memberikan form persetujuan tindakan
sebelum dilakukan pencabutan kepada keluarga
pasien
11. Perawat gigi menyiapkan alat dan bahan untuk
dilakukan tindakan sesuai dengan diagnosa dokter
gigi (Pencabutan ) berupa alat pencabutan, spuit
3cc, lidocaine dan povidone iodin
a. Anastesi blok mandibula
12. Apakah Dokter gigi menjelaskan lokasi dan anastesi yang
akan dilakukan kepada pasien
13. Apakah Perawat gigi memasukkan lidocaine ke dalam
jatum suntik
14. Apakah Dokter gigi mengoleskan povidone iodin di sekitar
gigi yang akan dicabut
15. Apakah Dokter gigi menempatkan telunjuk kiri pada bagian
oklusal molar dan ujung jari telunjuk kebelakang
dari ramus mandibula setelah itu kita cari linea
oblique eksterna
16. Apakah Setelah linea oblique eksternal teraba kemudian
didapatkan linea oblique internal pada trigonum
pterygomandibular
17. Apakah Jarum diinsersikan dari gigi Premolar
bersebrangan menuju Tengah kuku dengan bevel
menghadap tulang sampai mentok
18. Apakah Dari premolar sejajar jarum diinsersikan sampai
setengah jarum terbenam
19. Apakah Lalu dari premolar bersebrangan jarum diinsersikan
1-2mm.
20. Apakah Lakukan Aspirasi jika negative, masukkan cairan
lidocaine 1cc pada nervus alveolar inferior
kemudian Tarik setengah jarum, aspirasi lagi .
21. Apakah Jika tidak keluar darah masukkan cairan lidocaine
0,5cc pada arah nervus linggualis.
22. Apakah Setelah itu lakukan anastesi lokal pada bagian gusi
gigi yang ingin dicabut dengan cairan lidocaine
0,5cc pada bagian buccal dan palatal/lingual.
23. Apakah Pasien disuruh menunggu 5-10 menit

24. Apakah Dokter gigi memeriksa lagi gusi dan mukosa yang
disuntik ditandai dengan gusi berwarna putih pucat
dan pasien merasa kesemutan/kebal dibagian gusi
yang disuntik
25. Apakah Dokter gigi melakukan pencabutan

26. Apakah Dokter gigi memberikan tampon dan menganjurkan


pasien untuk menggigit tampon selama 30 menit
27. Apakah Dokter gigi memberikan resep obat anti nyeri
kepada pasien untuk diambil di ruang farmasi jika
diperlukan dan mempersilahkan pasien pulang
28. Apakah Perawat gigi membuang alat dan bahan anastesi
kedalam safety bok dan tempat sampah infeksius
serta membersihkan lingkungan kerja

CR : …………………………%.
Kelapa Kampit,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai