1. Pengertian Abses adalah Pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi
ke jaringan disekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi. Abses gigi
yang dimaksud adalah abses pada pulpa dan jaringan
Keadaan ini harus diobati agar sebaran abses tidak menyebar ke bawah
jaringan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pengobatan abses
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/39/SK/PKM-MRX/2021 tentang
Kebijakan Layanan Klinis UPTD Puksesmas Meuraxa
4. Referensi 1. Adyatmaka, Andreas. 1998. Tata Kerja Penanganan Asuhan Kesehatan
gigi dan mulut . Depkes RI
2. Adyatmaka, Andreas. 1998 Standar Penanganan Profesional
Kedokteran Gigi Indonesia.
5. Prosedur/ 1. Alat:
a. Diagnosa set
Langkah-
b. Dental Unit
Langkah c. Bor
d. Scapel
e. Jarum Ekskavasi
Bahan:
a. Masker
b. Handscund
c. Cotton Roll
d. Betadin
e. Air Kumur
2. Petugas yang terlibat:
a. Petugas Ruangan Kesgilut
3. Langkah-langkah:
a. Petugas menyapa pasien dengan senyum dan mempersilahkan
pasien untuk duduk
b. Petugas Poli gigi menyiapkan alat dan peralatan yang dibutuhkan
c. Dokter gigi mencuci tangan, memakai APD
d. Petugas poli gigi melakukan anamnesa dan dokter melakukan
pemeriksaan serta menetapkan diagnosa
e. Pasien menandatangani informed consent.
f. Petugas poli gigi melakukan anamnesa dan dokter gigi melakukan
trepanasi gigi penyebab abses dan dilakukan spuling pakai betadin
1%
g. Dokter gigi memberikan intruksi pasien untuk berkumur dan turun
dari dental unit
h. Petugas poli gigi mendokumentasikan tindakan dan pengobatan
yang diberikan pada pasien ke rekam medis, buku register
i. Dokter gigi memberikan resep obat, Instruksi pasca pengobatan
abses dan pasien diperbolehkan pulang
j. Petugas poli gigi mencuci, mensterilisasi dan meletakkan alat
ketempat penyimpanan
k. Petugas poli gigi mencuci tangan hingga bersih
l. Petugas poli gigi mengarsipkan berkas/dokumen pengobatan
Abses dengan baik
6. Bagan alir
Petugas menyapa pasien dengan senyum
dan mempersilahkan pasien untuk duduk
2/3
3/3