Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI PERMANEN

No.
: SOP/VII/UKP/00
Dokumen
No.
: 02
SOP Revisi
Tanggal
: 3 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS dr. Dri Kusrini
SUMPIUH I NIP.197201122002122004

1. Pengertian - Pencabutan gigi merupakan suatu prosedur pengeluaran


gigi dari Aveolus, dimana pada gigi tersebut sudah tidak
dapat dilakukan perawatan lagi
- Suatu tindakan pembedahan yang melibatkan jaringan
bergerak dan jaringan lunak pada rongga mulut, akses yang
dibatasi oleh bibir dan pipi, dan selanjutnya dihubungkan
atau disatukan oleh gerakan lidah dan rahang
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
pencabutan gigi tetap
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/I/SK.01/I/2019 tentang Jenis-
Jenis dan Jadwal Pelayanan di Puskesmas Sumpiuh I
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015
5. Prosedur / a) Persiapan alat dan bahan:
a. Masker
Langkah-
b. Sarung tangan
langkah c. Dental unit lengkap,
d. Diagnostik set gigi
e. Gelas kumur
f. Tensimeter
g. Set peralatan pencabutan gigi tetap
h. Bahan antiseptik dan disinfektan
i. Spuit
j. Bahan anestetikum
k. Kapas steril
l. Povidone Iodine
m. Tampon

b) Petugas yang melaksanakan:


a. Dokter gigi
b. Perawat gigi

c) Langkah-langkah:
a. Petugas mencuci tangan,
b. Petugas memakai APD,
c. Perawat gigi menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak
instrumen,
d. Dokter gigi melakukan anamnesa, pemeriksaan ekstra
oral dan intra oral
e. Dokter gigi memberi tahu maksud tindakan kepada
pasien,
f. Petugas mengatur posisi pasien,
g. Perawat gigi meminta inform consent kepada pasien
h. Dokter gigi memperkirakan kondisi kerusakan dan
jaringan pendukung yang masih ada.
i. Dokter gigi memeriksa vitalitas gigi
j. Dokter gigi memberi antiseptik pada daerah pencabutan
dan anestesi.
k. Dokter gigi melakukan anestesi lokal sesuai kebutuhan
l. Petugas melakukan monitoring anestesi
m. Dokter gigi melakukan pencabutan gigi
n. Dokter gigi memeriksa kelengkapan gigi dan periksa
kelengkapan soket
o. Dokter gigi melakukan kompresi soket gigi
p. Petugas melakukan instruksi pasca ekstraksi gigi
q. Dokter gigi memberikan obat sesuai indikasi (antibiotika,
analgetika, ruborantia)
r. Petugas melakukan Dental Health Education (DHE)
meliputi sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan
sebelum tidur, teknik sikat gigi yang benar, pemilihan
sikat gigi yang baik, tidak mengunyah satu sisi rahang,
kontrol ke dokter gigi enam bulan sekali.

6. Bagan Alir
Memakai APD Menyiapkan alat-alat
Cuci Tangan dan bahan dalam bak
instrumen

informed consent Mengatur posisi Memberi tahu


pasien maksud tindakan
kepada pasien

sterilisasi daerah anestesi ekstraksi gigi


kerja

DHE (Dental KIE edukasi post


Health ekstraksi gigi
Education)

7. Hal-hal yang 1. Keadaan sistemik pasien


2. Tanda-tanda vital pasien
perlu
3. Monitoring anestesi
diperhatikan 4. Informed consent
5. Instruksi pasca ekstraksi
8. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruang pelayanan gigi dan mulut
3. Ruang pengobatan umum
4. Ruang laboratorium
5. Ruang Farmasi
9. Dokumen 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
Terkait
10. Rekaman
historis
Perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
a. Kode ICD 10 Dihilangkannya 3 Januari 2019
point kode ICD 10

b. Kebijakan Kata “Kebijakan” 3 Januari 2019


diganti “SK”
c. Referensi Perubahan isi 3 Januari 2019
referensi

d. Prosedur / Penggabungan 3 Januari 2019


langkah - point prosedur dan
langkah langkah - langkah

e. Bagan alir Penambahan 3 Januari 2019


diagram alir

f. Hal – hal Penambahan point 3 Januari 2019


yang perlu hal – hal yang perlu
diperhatikan diperhatian

Anda mungkin juga menyukai