Anda di halaman 1dari 2

a

GANGREN/NEKROSIS PULPA

No. Dokumen : 440/PKM-R/SOP/305

SOP No. Revisi :0


TanggalTerbit : 05 Mei 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Yerlina


REJOSARI NIP.197610162006042010 

Gangren Pulpa/Nekrose pulpa adalah Kematian jaringan pulpa


1. Pengertian
sebagian/seluruhnya sebagai kelanjutan karies atau trauma
Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan gigi yang mengalami GanggrenPulpa/Nekrose
2. Tujuan
pulpa mulai dari anamnesa, pemeriksaan, serta terapi yang akan
diberikan untuk gigi yang Gangren/Nekrose pulpa
1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rejosari Nomor
440/PKM-R/SK/08 tentang Manajemen Penunjang Layanan
Klinis di Puskesmas Rejosari
3. Kebijakan
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rejosari Nomor
440/PKM-R/SK/34 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut Puskesmas Rejosari
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
4. Referensi Puskesmas
2. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langkah - Alat diagnostik lengkap (sonde,pinset, kacamulut dan
ekscavator)
- Set peralatan eksodonti
- Bahan antiseptik dan desinfektan (betadin dan alkohol
70%)
- Kapas gulung
- Kapas butir
- Alat dan bahan untuk endodontik (reamer dan file)
- Obat – obatan endodonti
2.Langkah-langkah
A. Persiapan
1) Perawat gigi memanggil pasien sesuai no urut
pendaftaran
2) Perawat gigi menyapa pasien dengan ramah
3) Perawat gigi menanyakan (anamnesa)
- identitas pasien (nama, umur, tanggal lahir)
2/2

- kapangigi mulaisakit
- untuk mengurangi sakit di rumah apakah ada minum
obat apa saja (kalau sudah minum obat)
- apakah gigi goyang atau tidak
4) mencatat hasil anamnesa pada Rekam Medis
B. Pemeriksaan (dilakukan oleh dokter gigi)
1) memeriksa EO (ekstra oral)
- wajah simetris
- ada pembengkakan atau tidak
2) memeriksa IO (Intra Oral)
a. gigi yang berlubang dan berubah warna
b. perkusi bisa +/-
c. sondasi tidak sakit
d. pemeriksaaan dengan kapas chloraethyl tidak
terasa sakit
3) Mencatat hasil pemeriksaan pada Rekam Medis
C. Diagnosa
1. Dokter gigi mendiagnosa berdasarkan hasil
pemeriksaan Gangren/Nekrose pulpa
2. Mencatat hasil diagnosa pada Rekam Medis
D. Tindakan/Penatalaksaan terapi :
1. Perawatan saluran akar dilakukan pada gigi yang
masih bisa di restorasi, dijelaskan pada pasien
prosedur tindakan kedokteran pulpitis ireversibel
2. gigi diindikasikan untuk dilakukan pencabutan apabila
pendukung gigi sudah tidak ada dan gigi dianggap
sudah tidak layak untuk dipertahankan (dari segi
biaya, waktu atau kesanggupan pasien), maka
tindakan pencabutan menjadi pilihan utama.
3. Prosedur yang dilakukan adalah prosedur pencabutan
gigi tetap
E. Penyuluhan
Dokter gigi menjelaskan kepada pasien untuk
 Membersihkan gigi secara benar dan teratur
 Kontrol setelah obat habis

6. Unit Terkait 1. Ruang Layanan Gigi dan Mulut

7. Riwayat Perubahan Dokumen


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai