No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2/3
Ditetapkan Oleh Kepala
UPT Rimbo Tengah
PUSKESMAS RIMBO
TENGAH
Mufazoh S.Kep
1979042772005012008
1. Pengertian Nekrosis pulpa adalah kematian pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya yang
disebabkan adanya bakteri, trauma dan iritasi kimiawi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan nekrosis pulpa.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.02.02/Menkes/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter Gigi.
5. Alat dan Bahan Untuk perawatan mempertahankan gigi :
1. Alat
Dental unit lengkap
Alat diagnostik standar
2. Bahan
Desinfektan
Kapas
Untuk tindakan pencabutan :
1. Alat
Dental unit lengkap
Alat diagnostik standar
Tensi meter
2. Bahan
Antiseptik dan desinfektan
Kapas/kasa
Tampon
Bahan anestesi
6. Prosedur/Langkah 1. Petugas memanggil pasien masuk ke dalam ruangan periksa.
langkah 2. Petugas menyapa pasien.
3. Petugas melakukan anamnesa
a. Status keadaan umum : riwayat penyakit, alergi dan golongan darah.
b. Status gigi dan mulut :
Kadang tidak sakit
Pada nekrosis total keadaan jaringan periapeks normal sedikit
meradang sehingga pada tekanan kadang-kadang peka.
4. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
5. Petugas mempersiapkan alat.
6. Dokter gigi melakukan persiapan sebagai operator
CTPS
Masker
Sarung tangan
7. Dokter gigi melakukan pemeriksaan fisik
Perubahan warna
Pada nekrosis liquefaksi/gangguan pulpa : lisis dan berbau busuk.
Sondasi : negatif
Perkusi : negatif
Palpasi : negatif
8. Dokter gigi menentukan diagnosis.
9. Dokter gigi melakukan rujukan ke RSUD untuk Perawatan Saluran Akar
(PSA).
10. Dokter gigi mempersiapkan inform consent untuk pencabutan gigi yang tidak
dapat dipertahankan.
11. Dokter gigi melakukan pencabutan gigi
Pemberian antiseptik pada daerah pencabutan dan anestesi
Anetesi lokal/mandibular sesuai kebutuhan
Pencabutan
Pemeriksaan kelengkapan gigi dan periksa soket
Kompresi soket gigi
Tampon
Instruksi pasca ekstraksi
12. Dokter gigi memberikan terapi dan mencatat dalam rekam medis
Simtomatik : analgetik
Antibiotik : jika sudah terjadi peradangan
13. Dokter gigi melakukan konseling dan DHE.
14. Dokter gigi memberikan resep obat pada pasien.
15. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan.
7. Hal – hal yang perlu 1. Riwayat penyakit pasien.
diperhatikan 2. Riwayat alergi pasien.
8. Unit Terkait 1. Apotik
2. Pendaftaran dan rekam medis.
9. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Buku Register Poli gigi
3. Form rujukan
10. Rekaman Historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tgl. Mulai di berikan
Perubahan