No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
KAB. BANGKALAN PURWANTI
UPT DINAS KESEHATAN NIP 197705142005012009
PUSKESMAS JADDIH
1.Pengertian Suatu kondisi gigi yang berlubang dan telah teriritasi oleh jejas (makanan, debris, plak)
yang menyebabkan pulpa atau syaraf gigi terjepit, atau sakit
2.Tujuan Sebagai acuan kerja untuk mendapatkan diagnosa yang tepat pada kasus Iritatio Pulpa
sehingga dapat dilakukan terapi yang tepat.
5.Prosedur/ 1. ANAMNESE
Langlah-langkah
a. Petugas menyapa pasien dengan ramah
b. Petugas menanyakan dan mencatat hasil anamnese ke dalam buku status, meliputi
- Identitas pasien
3. DIAGNOSA
4. PENATALAKSANAAN
c. Petugas mencatat pengobatan / tindakan yang telah dilakukan pada kartu status
5. PENYULUHAN
a. Petugas menganjurkan pasien untuk disiplin kontrol ulang sesuai dengan jadwal
7.Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
INFEKSI RONGGA MULUT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
PEMERINTAH
KAB. BANGKALAN PURWANTI
UPT DINAS KESEHATAN NIP 197705142005012009
PUSKESMAS JADDIH
1. Petugas memastikan kelainan adalah infeksi akut, kronis, subakut atau hanya
inflamasi
2. Petugas memastikan bahwa kelainan adalah infeksi odontogen, non – odontogen,
manifestasi kelainan sistemik, traumatik infeksi atau merupakan fokus infeksi
3. Petugas memastikan bahwa pasien belum perlu dilakukan rawat inap :
3.1 Keadaan umum penderita tidak terlalu lemah
3.2 Tidak ditemukan gangguan saluran nafas
3.3 Penderita masih dapat minum dan makan serta tidak tampak adanya gejala
5.Prosedur/Langlah- malnutrisi dan dehidrasi
langkah 3.4 Tidak ditemukan gejala sepsis dan bahkan syok sepsis
3.5 Tidak memiliki riwayat penyakit sistemik misalnya DM, defisiensi imun,
gangguan fungsi liver, jantung, dll
4. Petugas memberikan terapi Antibiotik sesuai indikasi :
4.1 Pada infeksi akut atau sub akut
4.2 Pada infeksi kronis sebagai profilaksis pra bedah dan pasca pencabutan gigi
5. Petugas memberikan analgetik :
5.1 Untuk infeksi sub akut, akut, infeksi akut supuratif (abses)
6. Petugas memberiikan anti inflamasi :
6.1 Pemberian anti inflamasi diperlukan pada infeksi akut supuratif ( abses ) dan
pada infeksi akut yang ditandai dengan gejala sepsis
7. Petugas melakukan tindakan konsul ke Poli Umum, jika di duga sebagai
manifestasi kelainan sistemik
8. Petugas mengeliminasi penyebab dengan melakukan tindakan:
8.1 Koreksi Oklusi
8.2 Open bur dan Insisi drainase ( abses)
8.3 Ekstraksi gigi
7.Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal