ABSES PERIODONTAL

No.
: SOP/UKP/1261
Dokumen
No.
: 02
SOP Revisi
Tanggal
: 3 Januari 2019
Terbit
Halaman : 1/3
Nama Kapus
PUSKESMAS
ABCD ttd NIP.00000000000000000

1. Pengertian Infeksi purulen lokal pada jaringan yang

berbatasan/berdekatan dengan poket periodontal yang dapat
memicu kerusakan ligamen periodontal dan tulang alveolar.
Abses periodontal dapat diasosiasikan dengan patologis
endopulpa
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
abses periodontal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015

5. Prosedur/ a. Persiapan alat dan bahan:

Langkah- 1) Masker
langkah 2) Gaun pelindung
3) Face shield
4) Sarung tangan
5) Dental unit lengkap,
6) Hepafilter
7) Diagnostik set gigi (kaca mulut, sonde, pinset,
eskavator)
8) Gelas kumur
9) Alat periodontal (probe, curreter)
10) Bahan perawatan periodontal
11) Bahan antiseptik dan desinfektan
12) Kapas
13) Kasa
b. Petugas yang melaksanakan:
1) Dokter gigi
2) Perawat gigi
c. Langkah - langkah
1) Petugas mencuci tangan,
2) Petugas memakai APD,
3) Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak
instrumen,
4) Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien,
5) Petugas mengatur posisi pasien dan memberikan
instruksi kepada pasien untuk berkumur dengan
menggunakan larutan iodine povidon
6) Petugas melakukan drainase dengan membersihkan
poket periodontal,
7) Petugas membersihkan plak, kalkulus, dan bahan iritan
lainnya dan/atau menginsisi abses
8) Petugas melakukan Irigasi poket periodontal,
pengaturan oklusal yang terbatas, dan pemberian anti
mikroba dan pengelolaan kenyamanan pasien
9) Petugas melakukan tindakan bedah untuk akses dari
proses pembersihan akar gigi perlu dipertimbangkan
10) Petugas melakukan ekstraksi gigi jika diperlukan
11) Petugas mengevaluasi periodontal menyeluruh dan
dilakukan setelah resolusi dari kondisi akut
12) Petugas memberikan obat kumur, obat analgetik,
antipiretik, dan antibiotika. Drug of choice (obat pilihan)
Antibiotik yang diberikan antara lain :
A. Doksisiklin 1 x 100 mg (waktuparuh 24 jam)
B. Amoxicillin 3 x 500 mg (waktuparuh 8 jam)
C. Ciprofloxacin 2 x 500 mg (waktuparuh 12 jam)
D. Metronidazole 2 x 500 mg (waktuparuh 8 jam)
E. Obat kumur
13) Petugas melakukan Dental Health Education (DHE)
meliputi sikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan
sebelum tidur, teknik sikat gigi yang benar, pemilihan
sikat gigi yang baik, tidak mengunyah satu sisi rahang,
 kontrol ke dokter gigi enam bulan sekali.
6. Bagan Alir

7. Hal-hal 1. Riwayat penyakit lain

yang perlu 2. Riwayat alergi obat
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik

2. Ruang pelayanan gigi dan mulut
3. Ruang pengobatan umum
4. Ruang laboratorium
5. Ruang Farmasi
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Catatan tindakan
10. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan