Anda di halaman 1dari 3

GINGIVITIS AKIBAT PLAK

MIKROBIAL
/SOP/UKP/PKM-
No. Dokumen
LB/2023
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 2 Januari 2023
Halaman 1 dari 3

PUSKESMAS dr. AIDA


LEMBAH BAWANG NIP.198604202014122002

1. Pengertian Inflamasi gingiva karena faktor deposisi plak mikrobial tanpa


disertai kehilangan pelekatan epitel junctional periodontal
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan
Gingivitis akibat Plak Mikrobial
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: 400.7.1/ /PKM-LB/2023 tanggal 2
Januari 2023 tentang Pelayanan Klinis Di Puskesmas Lembah
Bawang Tahun 2023
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015
5. Prosedur/ a . Persiapan alat dan bahan:
Langkah- 1) Masker
langkah 2) Sarung tangan
3) Gelas kumur
4) Larutan iodine povidon
5) Dental unit lengkap
6) Alat pemeriksaan standar
7) Periodontal probe
8) Alat poles (rubber cup, brush, pumice, kapur poles, bor stone,
untuk koreksi restorasi mengemper)
9) Alat skaler makro dan mikro tips
10)Larutan irigasi sub gingiva (Aquadest, larutan saline steril,
povidon iodine 10%, obat kumur Chlorhexidine (CHX),
povidon iodine, larutan garam hangat dan H2O2 3%)
11)Alkohol 70%
12)Bahan desensitisasi gigi Stannous Fluoride (SnF)
13)Alat dan bahan anestesi lokal (Xylocain ointment/Spray
Pehacain/xylocain solution, spuit disposable dan jarum
ukuran 12x306 mm, citoject + jarum)
14)Alat dan bahan scalling sub gingiva, penghalus akar dan
kuretes (pack peiodontal, kuret Gracey’s no. 1 s/d 14)
15)Bahan cetak untuk model kerja bila perlu buat splint
16)Alat untuk gingivektomi, gingivoplasti dan operasi flap
(penanda dasar poket, pisau bedah bard parker no. 11, 12
dan 15, pisau gingivektomi, gunting benang dan gunting
jaringan, jarum jahit atraumatik, rasparatorium, bone file,
pinset bedah, pinset anatomis, needle holder)
b. Langkah – langkah:
1) Petugas mencuci tangan,
2) Petugas memakai APD,
3) Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen,
4) Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien,
5) Petugas mengatur posisi pasien dan memberikan instruksi
kepada pasien untuk berkumur dengan larutan iodine povidon
6) Petugas melakukan terapi inisial
a. Petugas memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut dan
instruksi pengendalian plak mikrobial di rumah
b. Petugas memberikan edukasi penggunaan alat kebersihan
mulut guna meningkatkan kemampuan pasien untuk
membersihkan gigi geliginya
c. Petugas melakukan koreksi faktor-faktor yang
memudahkan retensi plak mikrobial antara lain: koreksi
mahkota yang over countour, margin yang over hang
(mengemper) atau ruang embrasur yang sempit, kontak
terbuka, gigi tiruan sebagaian cekat/ gigi tiruan sebagian
(GTS) lepasan yang kurang pas, gigi karies dan gigi
malposisi
d. Petugas melakukan koreksi secara bedah pada
bentuk/kontur gingiva, agar pasien dapat menjaga
kebersihan gigi dan mulut, sesuai kontur dan bentuk
gingiva sehat pada kasus – kasus tertentu saja.
e. Petugas melakukan evaluasi untuk menentukan perawatan
selanjutnya, yaitu terapi pemeliharaan periodontal.
7) Petugas melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
8) Petugas melakukan DHE (Dental Health Education) yaitu
menggosok gigi 2 kali sehari (setelah sarapan dan sebelum
tidur), mengunyah menggunakan dua sisi rahang secara
bergantian, kontrol ke pelayanan kesehatan gigi setiap enam
bulan sekali
6. Diagram Alir

7. Hal-hal yang 1. Riwayat penyakit lain


perlu 2. Riwayat alergi obat
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruang pelayanan gigi dan mulut
3. Ruang pengobatan umum
4. Ruang laboratorium
5. Ruang Farmasi
1. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Catatan tindakan
2. Riwayat Tgl
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai