Anda di halaman 1dari 11

PENCABUTAN GIGI PERMANEN

No. Dokumen : /SOP/ /PKM-D/IV/2023

No. Revisi. :
SOP
Tanggal Terbit : Mei 2023

Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Yesi Yefrini, SKM
DERMAYU NIP.198301102006042010
Gigi permanen yang berlubang besar, tidak lagi bisa dirawat/ditambal
1. Pengertian Gigi permanen yang goyang akibat kerusakan tulang/periodontitis.
Sisa akar gigi permanen/radiks.
Mencegah Infeksi meluas ke jaringan sekitar gigi, meningkatkan kualitas
2. Tujuan
kebersihan rongga mulut.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dermayu No. /PKM-D/IV/2023 Tentang
3. Kebijakan
pelayanan klinis
1. SOP Poli gigi puskesmas
4. Referensi
2. Ilmu Bedah Mulut (edisi keempat)
5. Prosedur / Alat dan bahan yang digunakan Alat :
Langkah-langkah
a) Kaca mulut

b) Sonde

c) Pinset

d) Tang cabut gigi permanen

e) Bein

f) Chloretil

g) Lidocaine comp 2 %

h) Spuit 3cc/1cc

i) Masker

j) Handscoon

k) Kapas

l) Betadine

Petugas yang melakukan : Dokter Gigi

Langkah-langkah

a. Tahap prainteraksi

1. Memakai APD

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat yang sudah disterilkan pada meja instrument dental


unit pada posisi yang siap pakai termasuk air kumur

b. Tahap orientasi
1. Pasien dipersilahkan masuk dan duduk dikursi didepan meja dokter

2. Menjelaskan kepada pasien dan pengantar akan dilakukan


pemeriksaan gigi dan mulut dan dicatat di kartu status

c. Tahap kerja

1. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi dan mengatur


posisi pasien, Operator memakai handscoon dan masker

2. Mengolesi sekitar gusi yang akan disuntik dengan larutan betadine

3. Lakukan anesetesi dengan lidocaine comp 2%

4. Lakukan pencabutan gigi sesuai dengan kasus dan gigi dengan


menggunakan bein dan tang gigi permanen

5. Meletakkan tampon betadine pada luka bekas pencabutan dan


meminta pasien menggigit tampon kuat-kuat

6. Pemberian resep bila diperlukan

7. Melepas APD

8. Pengembalian kartu status ke MR


Petugas menerima pasien

Anamnesa, pemeriksaan dan diagnosa lalu


dicatat di kartu status

Pasien duduk di kursi gigi, sementara


operator memakai handscoon dan masker

Anestesi dengan menggunakan lidocaine


comp 2%

Pencabutan gigi permanen dengan


menggunakan bein dan tang gigi permanen

Letakkan betadine pada tampon luka bekas pencabutan,


lalu instruksikan pasien untuk menggigit tampon.

Pemberian resep obat

Apotik

Pengembalian Kartu Status ke MR

6. Hal yang perlu


Kelengkapan alat dan bahan
diperhatikan
1. Apotik
7. Unit terkait
2. Medical record
8. Dokumen terkait Buku register pasien
9. Rekaman historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

PENCABUTAN GIGI SULUNG

No. Dokumen : /SOP/ /PKM-D/IV/2023


SOP
No. Revisi. :
Tanggal Terbit : Mei 2023

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Yesi Yefrini, SKM


DERMAYU NIP.198301102006042010
1. Pengertian Gigi susu yang telah goyang fisiologis/segera berganti gigi permanen, gigi sulung
yang rusak dan menimbulkan infeksi yang membahayakan kesehatan anak.
2. Tujuan Mencegah maloklusi, infeksi berulang, meningkatkan pengetahuan penderita
terhadap kesehatan gigi dan mulut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dermayu No. /PKM-D/IV/2023 Tentang
pelayanan klinis
4. Referensi 1. SOP Poli gigi puskesmas
2. Ilmu Bedah Mulut (edisi keempat)
5. Prosedur / Alat dan bahan yang digunakan Alat :
Langkah-langkah
a) Kaca mulut

b) Sonde

c) Pinset

d) Tang cabut gigi sulung

e) Bein

f) Chloretil

g) Lidocaine comp 2 % / Chlor Etil spray

h) Spuit 1cc

i) Masker

j) Handscoon

k) Kapas Betadine

Petugas yang melakukan : Dokter Gigi

Langkah-langkah

a. Tahap prainteraksi

1. Memakai APD

2. Mencuci tangan

3. Menempatkan alat yang sudah disterilkan pada meja instrument dental


unit pada posisi yang siap pakai termasuk air kumur

b. Tahap orientasi

1. Pasien dipersilahkan masuk dan duduk dikursi didepan meja dokter

2. Menjelaskan kepada pasien dan pengantar akan dilakukan


pemeriksaan gigi dan mulut dan dicatat di kartu status

c. Tahap kerja

1. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi dan mengatur


posisi pasien, Operator memakai handscoon dan masker

2. Mengolesi sekitar gusi yang akan disuntik dengan larutan betadine

3. Lakukan anesetesi dengan lidocaine comp 2% / chlor etil spray

4. Lakukan pencabutan gigi sesuai dengan kasus dan gigi dengan


menggunakan bein dan tang gigi permanen

5. Meletakkan tampon betadine pada luka bekas pencabutan dan


meminta pasien menggigit tampon kuat-kuat

6. Pemberian resep bila diperlukan

7. Melepas APD

8. Pengembalian kartu status ke MR


Petugas menerima pasien anak

Anamnesa, pemeriksaan dan diagnosa lalu


dicatat di kartu status

Pasien duduk di kursi gigi, sementara


operator memakai handscoon dan masker

Anestesi dengan menggunakan lidocaine


comp 2%/ chlor etil spray

Pencabutan gigi permanen dengan


menggunakan bein dan tang gigi sulung

Letakkan betadine pada tampon luka bekas pencabutan,


lalu instruksikan pasien untuk menggigit tampon.

Pemberian resep obat jika perlu

Apotik

Pengembalian Kartu Status ke MR

6. Hal yang perlu


Kelengkapan alat dan bahan
diperhatikan
1. Apotik
7. Unit terkait
2. Medical record
8. Dokumen terkait Buku register pasien
9. Rekaman historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

PENAMBALAN GIGI
No. Dokumen : /SOP/ /PKM-D/IV/2023

No. Revisi. :
SOP
Tanggal Terbit : Mei 2023

Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Yesi Yefrini, SKM
DERMAYU NIP.198301102006042010
Gigi permanen maupun gigi sulung yang berlubang besar – sedang yang masih
1. Pengertian
bisa dirawat/ditambal.
Mencegah lubang semakin besar dan infeksi meluas ke jaringan sekitar gigi,
2. Tujuan
meningkatkan kualitas kebersihan rongga mulut.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dermayu No. /PKM-D/IV/2023 Tentang
3. Kebijakan
pelayanan klinis
1. SOP Poli gigi puskesmas
4. Referensi
2. Ilmu Konservasi Gigi
5. Prosedur / Alat dan bahan yang digunakan Alat :
Langkah-langkah
a) Kaca mulut

b) Sonde

c) Pinset

d) Ekskavator

e) Spatula

f) Instrument elastis

g) Bahan tambal sementara

h) Bahan tambal permanen / GIC

i) Eugenol

j) Bahan devitalisasi pulpa


k) Handscoon
l) Kapas
m) Cotton Roll dan cotton pellet

Petugas yang melakukan : Dokter Gigi

Langkah-langkah
a. Tahap prainteraksi
1. Memakai APD
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat yang sudah disterilkan pada meja instrument dental
unit pada posisi yang siap pakai termasuk air kumur
b. Tahap orientasi
1. Pasien dipersilahkan masuk dan duduk dikursi didepan meja dokter
2. Menjelaskan kepada pasien dan pengantar akan dilakukan
pemeriksaan gigi dan mulut dan dicatat di kartu status
c. Tahap kerja
1. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi dan mengatur
posisi pasien, Operator memakai handscoon dan masker
2. Membersihkan area sekitar lubang gigi dengan ekskavator

3. Membuang jaringan tidak sehat pada lubang gigi dengan cara dibur/
preparasi gigi

4. Bersihkan area sekitar lubang dan keringkan menggunakan cotton


pellet atau kapas

5. Meletakkan bahan tambalan ke lubang gigi

6. Instruksikan pasien untuk tidak makan/mengunyah selama 1 jam


sampai bahan tambalan mengeras sempurna

7. Melepas APD

8. Pengembalian kartu status ke MR

Petugas menerima pasien

Anamnesa, pemeriksaan dan diagnosa lalu


dicatat di kartu status

Pasien duduk di kursi gigi, sementara


operator memakai handscoon dan masker

Memeriksa keadaan dan kedalaman lubang


gigi

Melakukan preparasi gigi, dengan cara gigi


pasien dibur dan di ekskavasi

Bersihkan area lubang dan keringkan dengan


cotton pellet atau kapas

Letakkan bahan tambalan dalam lubang gigi

Instruksikan pasien untuk tidak makan/mengunyah


selama 1 jam sampai bahan tambalan mengeras
sempurna

Pengembalian Kartu Status ke MR

6. Hal yang perlu Kelengkapan alat dan bahan


diperhatikan
1. Apotik
7. Unit terkait
2. Medical record

8. Dokumen terkait Buku register pasien

Tanggal mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
9. Rekaman historis
perubahan

KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI


DI PUSKESMAS
No. Dokumen : /SOP/ /PKM-D/IV/2023

No. Revisi. :
SOP
Tanggal Terbit : Mei 2023

Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Yesi Yefrini, SKM
DERMAYU NIP.198301102006042010
Upaya pelayanan kesehátan gigi yang bersifat, menyeluruh, terpadu, yang paling
1. Pengertian dekat dengan masyarakat dan meliputi upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan dan pemulihan.
2. Tujuan Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang optimal
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dermayu No. /PKM-D/IV/2023 Tentang
3. Kebijakan
pelayanan klinis
Pedoman penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas oleh
4. Referensi
direktorat kesehatan gigi
5. Prosedur / Alat dan bahan yang digunakan Alat :
Langkah-langkah
a) Kaca mulut

b) Sonde

c) Pinset

d) Alcohol 70%

e) Kapas

f) Betadine

Petugas yang melakukan :

Dokter Gigi dan Perawat Gigi

Langkah-langkah

a. Tahap Pra Interaksi

1. Memakai APD

2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat diagnostic

b. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan

3. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya

c. Tahap kerja

1. Pasien masuk

2. Pemeriksaan Pasien

3. Pemberian resep pada pasien non tindakan

4. Pemberian tindakan gimul sesuai kasus, kemudian pemberian resep


sesudah tindakan gimul

5. Pemberian rujukan pada kasus yang tidak bisa ditangani di puskesmas

6. Meletakkan tampon betadine pada luka bekas pencabutan dan meminta


pasien menggigit tampon kuat-kuat

7. Melepas APD

8. Pengembalian kartu status ke MR

9. Pasien yang memerlukan rujukan mengambil rujukan


Pasien Masuk

SOP Non Periksa SOP


Tindakan Pasien Tindakan

Dengan Dengan
Edukasi Tanpa Resep
Resep Resep

Apotik

Pengembalian
status ke MR

Pasien Pulang

6. Hal yang perlu


Kelengkapan alat dan bahan
diperhatikan
1. Apotik
7. Unit terkait
2. Medical record
8. Dokumen terkait Buku register pasien
9. Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai