Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI SULUNG

No. Dokumen : 353-SOP/PKMPat3/II/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 25 Februari 2023

Halaman : 1/2

BLUD UPTD
Siti Mariani
PUSKESMAS
NIP. 198110162005012012
PATARUMAN 3
1. Pengertian : Pencabutan Gigi Sulung adalah suatu keadaan dimana gigi sulung memungkinkan untuk
di cabut, seperti karies melibatkan pulpa, gigi sulung belum tanggal pada waktunya dan
gigi sulung dengan kelainan periapikal.
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pencabutan gigi sulung di BLUD UPTD
PUSKESMAS PATARUMAN 3.

3. Kebijakan : Surat keputusan BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 3 Nomor 047-SK/PKMPat3/I/2023


tentang pelayanan klinis di BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 3.

4. Referensi : a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


284/MENKES/SK/IV/2006 Tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut.
b. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
H.K.02.02/Menkes/62/2015 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter Gigi.
c. Panduan Dokter Gigi Dalam Era New Normal.
5. Langkah-langkah : 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
a. Sarung tangan dan masker.
b. Diagnostik set.
c. Set pencabutan gigi.
d. Kapas/ tampon.
e. Desinfectan ( povidon iodine ).
f. Anastesi lokal ( chlor ethyl dan lidokain) dan atau jarum suntik.
2. Petugan mencuci tangan dengan sabun, memakai sarung tangan dan masker.
3. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi.
4. Petugas memberi tahu pasien tentang hal-hal yang akan dilakukan.
5. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon
iodine 10%, bila sebelum pencabutan dilakukan anastesi infiltrasi.
6. Petugas melakukan anastesi dengan tehnik anastesi yang sesuai dengan indikasi
tindakan medis yang tepat:
a. Gigi tidak goyah : anastesi infiltrasi
b. Gigi goyah : anastesi chlor ethyl
7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai dengan
gigi yang akan dicabut.
8. Petugas memberikan tampon yang sudah diberi povidon iodine 10% pada daerah
bekas pencabutan gigi.
9. Petugan mencuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan pasien.
10. Petugas memberi instruksi paska pencabutan gigi:
a. Tampon digigit selama 15 menit.
b. Jangan kumur-kumur.
c. Jangan makan atau minum panas selama 1x24jam.
d. Luka bekas pencabutan jangan disedot2 atau dipegang-pegang tangan.
e. Bila ada keluhan segera kembali untuk kontrol.
11. Petugas memberikan resep obat.
12. Petugas memberikan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada pasien.
13. Petugas mencatat asuhan keperawatan gigi yang telah dilakukan.

6. Hal-hal yang perlu : Tidak ada hal yang perlu diperhatikan.


diperhatikan

7. Unit Terkait : 1. Rekam medis.


2. Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai