SULUNG
:
No. Dokumen
/Pusk.Pb/SOP/I/2023
SO : 00
No. Revisi
P
Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman :1/2
UPTD
PUSKESMAS Tanda tangan Pimpinan dr. Sri Hartini, MKM
PERBAUNG NIP.1981071320090
AN 52001
Pengertian Persistensi adalah suatu kondisi dimana gigi sulung belum tanggal,gigi tetap pengganti
sudah erupsi.
Tujuan Memberikan ruangan bagi gigi permanen dan diharapkan dapat bergerak ke posisi ideal.
Kebijakan Surat Keputusan Nomor /Pusk.Pb/SOP/I/2023 Tentang jenis jenis pelayanan yang
disediakan UPTD Puskesmas Perbaungan
Referensi Standard Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar Persatuan Dokter
Gigi Indonesia ( PB PDGI ) tahun 1999.
Standar Pengobatan Puskesmas,Depkes RI, Jakarta th 2001
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015.
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
Sarung tangan dan masker
Diagnostik set
Set pencabutan gigi
Kapas/ tampon
Desinfectan ( povidon iodine )
Anastesi lokal ( chlor ethyl dan lidokain) dan atau jarum suntik
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas memberi tahu pasien tentang hal-hal yang akan dilakukan
4. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon iodine
10%, bila sebelum pencabutan dilakukan anastesi infiltrasi.
5. Petugas melakukan anastesi dengan tehnik anastesi yang sesuai dengan indikasi
tindakan medis yang tepat.
Gigi tidak goyah : anastesi infiltrasi
Gigi goyah : anastesi chlor ethyl
6. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai dengan gigi
yang akan dicabut
7. Petugas memberikan tampon yang sudah diberi povidon iodine 10% pada daerah
bekas pencabutan gigi.
8. Petugas memberi instruksi paska pencabutan gigi:
Tampon digigit selama 15 menit
Jangan kumur-kumur dahulu
Jangan makan atau minum panas selama 1x24jam
Luka bekas pencabutan jangan disedot2 atau dipegang-pegang tangan.
Bila ada keluhan segera kembali untuk kontrol.
Unit Terkait Poli Gigi