Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI SUSU

No. Dokumen : 569/SOP/C.VII/I/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 27 Januari 2017

Halaman : 1/3

Puskesmas Pupuan I
dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, S. Ked

NIP.19840327 201001 1 032

Suatu proses pencabutan gigi sulung yang telah goyang , gigi persistensi

1. Pengertian dan ulcus decubitus

Sebagai acuan dalam proses pencabutan gigi sulung yang telah goyang,
2. Tujuan
gigi persistensi dan ulcus decubitus
SK Kepala Puskesmas Pupuan I Nomor 112/SK/C.VII/I/2017 tentang
3. Kebijakan
Pelaksanaan Layanan Klinis Di Puskesmas Pupuan I

1. Konservasi gigi. Lilian Yuwono, 1993.


4. Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Persiapan Alat dan Bahan :

1. Dental chair.
2. Alat diagnose, tampon, coton pellet, yg telah steril
3. Tang cabut gigi sulung yg telah steril
4. Chlor ethyl
5. Betadin solution
6. Masker
7. Hand Scune
8. Gelas + Air kumur
6. Prosedur 1. Pasien datang ,dipersilahkan duduk didental chair
/Langkah- 2. Petugas mencuci tangan
langkah 3. Petugas memakai APD
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas mendiagnosa
6. Petugas menyemprotkan Cotton pellet chlor etyhil, ditempel pada gusi
sekitar gigi yg akan di cabut
7. Petugas melakukan pencabutan
8. Pasien diminta menggigit tampon yg telah diolesi betadine
9. Pasien dipersilahkan turun dari dental chair.
7. Diagram Alir
Petugas mencuci Petugas
tangan memakai APD

Cotton pellet disemprotkan chlor


Melakukan
etyhil, ditempel pada gusi sekitar Diagnosa
anamnesa
yang akan dicabut

Penderita disuruh gigit tampon yg


Melakukan pencabutan telah diolesi betadin

8. Hal-hal yang
perlu Keadaan umum pasien, riwayat penyakit pasien.
diperhatikan

9. Unit terkait Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut.

10. Dokumen
Rekam medik pasien
terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai