1. Pengertian Evaluasi kesehatan ibu dan anak adalah dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
menyusui, bayi dan balita serta anak pra sekolah.
2. Tujuan Untuk mendapatkan ruang untuk mengatur gigi memundurkan gigi yang
maju, menghilangkan sumber penyakit gigi
3. Kebijakan Pelaksanaan pencabutan gigi hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi,
petugas poli gigi yang terlatih, dan harus memperhatikan tekhnik kerja
asebtor
1
6. Langkah- Langkah
Dokter gigi dan perawat poli gigi
mencuci tangan di air mengali
Menyiapkan alat dan Mempersilahkan
Cuci tangan
Perawat gigi menyiapkan alat alat bahan pasien duduk
dikursi gigi
dan bahan dalam bak instrument
streril
Memeriksa
Perawat gigi mempersilahkan pasien Memakai hanscun&masker
tekanan darah
untuk duduk dikursi gigi
Dokter gigi/perawat gigi melakukan
anamnese terhadappasien berkaitan Anamnese
dengan penyakit sistematik yang
diderita
Perawat gigi memeriksa tekanan darah Melakukan anastesi
pasien daerah gigi yang Bekas luka diberi
dicabut tampon yang
Melakukan anastesis pada daerah gigi
diolesin betadin
yang akan dicabut
Menunggu beberapa saat agar anastesi Melakukan anastesi Memberikan
daerah gigi yang dicabut konseling
bekerja dan pasien merasa sudah kebas
Berkas luka cabutan ditumpat dengan Memberikan obat
tampor yang diolesi dengan betadine resep
Pasien merasa sudah
Memberitahukan edukasi pada pasien kebas
Dokter gigi memberikan resep obat Membuang
sampah
Petugas gigi membuang sampah Tindakan
ditempatnya cabutan gigi
Mensrterilkan
Perawat gigi membersihkan dan alat yang
mensterilkan alat- alat dan bahan yang digunakan
mengalir
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Observasi pasien antara 5 sampai dengan 10 menit terhadap reaksi obat
2
SCALING
No. Kode : Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Jeumpa
Terbitan :
1. Pengertian Scaling adalah proses penyimpangan karkulus dan plam dan permukaan
gigi , baik supre gingiya maupun subgingival
2. Tujuan Untuk membuang plak / karang gigi dan stain ( perwarnaan akibat
rokok/kopi, the, dll dan menjadikan gusi kita sehat)
3
6. Langkah- Langkah
Cuci tangan Menyiapkan alat -alat
Petugas poli gigi mencuci tangan
diair mengalir
4
PENAMBALAN TETAP/ PERMANEN
No. Kode : Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Jeumpa
Terbitan :
3. Kebijakan Pelaksanaan gigi boleh dilakukan oleh dokter gigi dan petugas npoli gigi
yang terlatih dan harus memperhatikan tehnik kerja
5
6. Langkah- Langkah
Dokter gigi dan perawat poli gigi
mencuci tangan di air mengali
Menyiapkan alat dan Mempersilahkan
Perawat gigi menyiapkan alat alat Cuci tangan pasien duduk
bahan
dikursi gigi
dan bahan dalam bak instrument
streril
Memakai hanscun
Perawat gigi mempersilahkan pasien anamnese
& masker
untuk duduk dikursi gigi
Dokter dan petugas poli gigi memakai
alat perlindungan diri hanscun dan Menentukan tindakan
masker
Dokter gigi dan petugas poli gigi
melakukan anamneses terhadap pasien Mengaduk tambalan
berkaitandengan keluhan gigi pasien tetap Penambalan gigi
yang ditambal pasien
Dokter gigi dan petugas poli gigi
menentukan diagnose dan melakukan Memberikan
persiapan tindakan penambalan konseling
pada tempatnya
Petugas poli gigi mensterilkan alat dan Cuci tangan
bahan yang telah digunakan
Petugas poli gigi mencatat tindakan
dalam rekam medic
Dokter gigi dan petugas poli gigi cuci
tangan diair mengalir
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan Observasi pasien
6
SOP PENAMBALAN SEMENTARA
No. Kode : Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Jeumpa
Terbitan :
1. Pengertian Tambalan ini dibutuhkan diantara perawatan gigi yang tidak dapat
diselesaikan dalam satu kali kunjungan misalnya : perawatan saluran akar,
dimana lubang gigi yang sedang dirawat tdk dapat diabiarkan terbuka,
namun belum dibuatkan restorasi akhir , oleh karena itu dibuat tambalan
sementara/ tetap
2. Tujuan Untuk mengangkat seluruh jaringan saraf gigi yang sudah busuk tambalan
sementara dibuka langsung diganti tambalan sementara / permanen
3. Kebijakan Pelaksanaan tambalan sementara hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi,
petugas yang terlatih dan harus memperhatikan teknik kerja asiptic
7
6. Langkah- Langkah
Dokter gigi dan perawat poli gigi
mencuci tangan di air mengali
Menyiapkan alat dan Mempersilahkan
Perawat gigi menyiapkan alat alat Cuci tangan pasien duduk
bahan
dikursi chair
dan bahan dalam bak instrument
streril
Memakai hanscun &
Petugas poli gigi mempersilahkan anamnese
masker
pasien untuk duduk dikursi gigi
Dokter dan petugas poli gigi memakai
hanscun dan masker Mengambil tambalan
sementara
Dokter gigi dan petugas poli gigi
melakukan anamneses terhadap pasien
berkaitan dengan penyakit sistematik Melakukan tindakan Memberikan konseling
perawatan tambalan pada pasien
yang diderita pasien
sementara
Petugas poli gigi mengambil tambalan
sementara
Dokter gigi melakukan tindakan Memberikan resep
obat pada pasien
perawatan dan penambalan sementara
pada gigi pasien Membuang sampah
Dokter gigi memberikan konseling pada tempatnya
kepada pasien
Mensterilkan obat dan
Dokter gigi memberikan resep obat
bahan
pada pasien
Petugas poli gigi membuang sampah
Mencatat tindakan
pada tempatnya rekam medik
Petugas poli mensterilkan alat alat dan
bahan yang telah digunakan
Petugas poli gigi mentatat tindakan Cuci tangan
8
MOU DENGAN FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN
No. Kode : Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Jeumpa
Terbitan :
Puskesmas Halaman :
dr. Zubaidah
NIP: 19810321 201003 2 001
Jeumpa
9
EVALUASI INFORMED CONSENT, HASIL EVALUASI,
TINDAK LANJUT
No. Kode : Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Jeumpa
Terbitan :
5. Langkah- langkah 1. Mekanisme untuk melakukan tindakan secara luar tindakan yang
memerlukan informed consent standar
2. Staf medis membantu pimpinan rumah, persetujuan tindakan medic di
informasikan secara tindakan yang ,memerlukan
3. Evaluasi sisten indontifikasi dokumentasi dan tindak lanjt dan hasil evaluasi
ada ketentuan tentang informed consent yang harus disiapkan
4. Ada kebijakan tertulis tentang prosedur pelayanan dan rencana tindak lanjut
5. Langkah-langkah pokok dalam evaluasi pelayanan sekalipunm tidak selalu
sama namun pada umum para pakar
6. Kegiatan tindak lanjut atau untuk melakukan pengambilan keputusan dalam
melaksanakan evaluasi tidak diperhatikan cara menentukan evaluasi
7. Kegiatan yang dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau
dimanipulasi
8. Pasti sebagai tindak lanjut dari laporan
9. Penilaian harus mengandung langkah-langkah transection dan proses
outcoment produk data
10. Tidak hanya dibandingkan untuk kegiatan tahap evaluasi program
10
PERSIAPAN PASIEN RUJUKAN
No. Kode : Ditetapkan Oleh:
Kepala Puskesmas Jeumpa
Terbitan :
Puskesmas Halaman :
dr. Zubaidah
NIP: 19810321 201003 2 001
Jeumpa
11