Anda di halaman 1dari 4

PERSISTENSI GIGI SULUNG

No.Dokumen : /VIII/SOP/Pkm-Bti/2017

SOP No.Revisi : 00

Tanggal Terbit : / /

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Hasri Ahmad, Amd.Kep


Batui Nip. 19731231 199503 1 003

1. Pengertian 1. Defenisi : Gigi sulung belum tanggal, gigi tetap pengganti sudah erupsi.
2. Patifisiologi : gangguan tumbuh kembang geligi tetap dan lengkung rahang
(maloklusi)
2.Tujuan 1. Memperbaiki fungsi/oklusi gigi.
2. Mencegah terjadinya malposisi pada gigi
3. Menghilangkan keluhan pasien.

3.Kebijakan SK Kepala Puskemas.

4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang panduan Praktik Klinis Dokter Gigi.

5.Prosedur
1. Alat tulis
2. Rekam Medik
3.Dental Unit Lengkap
4. Alat Pemeriksaan Standar
5. Bahan anastesi dan antiseptic/ desinfektam
6. Alat set pencabutan gigi.

Langkah-langkah :

1.Petugas mendapatkan hasil anamnesis berupa bentuk gigi berjejal karena


gigi tetap pengganti sejenis di dalam rongga mulut.
2.Gejala klinis dan pemeriksaan didapatkan sakit negatif/positif, gingivitis
negatif/positif.
3.Dari hasil anamenesis, gejala klinis dan pemeriksaan ditegakan diagnosis
persistensi gigi sulung.
4.Penetalaksanaan yaitu :
- kondisikan pasien agar tidak cemas sehingga kooperatif.
- Anestesi local atau local sesuai indikasi ( topical kemudian disuntik bila
diperlukan )
- Ekstraksi.
- Diberi tampon berisi betadine dan digigit tampon tersebut selama 1 jam.
6.Bagan Alir
Anamnesis didapatkan bentuk gigi berjejal karena
gigi tetap pengganti sejenis di dalam rongga mulut

Gejala klinis dan pemeriksaan didapatkan sakit negatif/positif,


derajat kegoyangan gigi negatif/positif, gingivitis
negatif/positif

Ditegaskan diagnosis Persistensi gigi sulung.

Penatalaksanaan yaitu ;
-Kondisikan pasien agar tidak cemas sehingga
kooperatif.
-Anastesi topical atau local sesuia indikasi
(topical kemudian disuntik bila diperlukan.
-Ekstraksi
-Diberi tampon berisi betadine dan digigit
tampon tersebut selama 1 jam

7. Hal –hal -
yang perlu
diperhatikan
8.Unit Terkait 1. Ruang pendaftaran dan rekam medik.
2.Ruang kesehatan gigi dan mulut.
3. Ruang pemeriksaan umum.
4. Laboratorium
5. Ruang Farmasi.
6. Ruang promosi kesehatan.
7.Gudang Umum
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No. Tgl.mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
PERSISTENSI GIGI SULUNG
No. : /VIII/SOP/Pkm-Bti/2017
SOP Dokumen
No.Revisi : 00
Tanggal : / /2017
Terbit
Halaman :1
UPTD Puskesmas Hasri Ahmad, Amd.Kep
Batui Ttd Ka Puskesmas Nip. 19731231 199503 1 003
No. KEGIATAN YA TIDAK TB

Apakah :
1. -Gusi anda sering berdarah pada saat menyikat gigi?

-Semanjak kapan timbul keluhan tersebut ?


2. Apabila gingivitis disebabkan faktor hormonal,
lakukan DHE ( menjaga OH, sikat gigi, dan
makanan berserat).
3.
Apabila gingivitis disebabkan oleh karang gigi
(calculus), maka lakukan scalling, setelah
sebelumnya dilakukan informed consent.
4.
Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
5.
Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri,
yaitu masker dan sarung tangan.
6.
Petugas melakukan pembersihan karang gigi
(scalling) pada permukaan servikal gigi yang
gusinya mengalami peradangan.
7.
Anjurkan pasien untuk rutin memeriksakan gigi
minimal 2 x setahun.
Jumlah

CR

Auditor

........................

Anda mungkin juga menyukai