SOP No.Revesi : 00
Halaman :1/2
1. Pengertian Gangren pulpa yaitu kematian pulpa yang disertai dengan infasi bakteri
pembusuk. Proses kematian pulpa adalah suatu kematian yang tidak steril.
Kematian jaringan pulpa sebagian atau seluruhnya sebagai kelanjutan proses
karies.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan diagnosa dan
terapi kasus gigi gangren pulpa dengan periodontitis.
3.Kebijakan 1. SK MENTERI KESEHATAHAN RI NO: 296/MENKES /SK/III/2008
tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas.
2. Kepmenkes 284 tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Asuhan kesehatan
Gigi dan Mulut
4.Referensi 1. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia 2002
Persiapan Bahan;
1.Kapas butir
2.Kapas gulung
3.Larutan salin
4.Aquadest
5.Cavit/Fletcher + Liquid
6.Glassinomer / Amalgam
7.Eugenol / Devitasol
8. CHKM/ TKF
Prosedur;
1. Gigi dibersikan sampai dengan kamar pulpa menggunakan ekskavator,
mata bur disellingin irigasi air salin, aquadest.
2. Bila disertai periodontitis hanya diberi kapas dan antibiotik + analgetik.
3. Kamar pulpa dimasukkan kapas yang beri chkm/ tkf secara bergiliran
tutup dengan Fletcher/cavit.
4. Tidak ada keluhan kamar pulpa di isi dengan iodoform dan tumpatan
tetap.
6.Bagan Alir
7.Hal – hal
yang perlu di
perhatikan
8.Unit Terkait Bp.Gigi
9.Dokumen
Terkait
10. Rekam No. Tgl. Mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
GANGGREN GIGI
No. : /VIII/SOP/Pkm-Bti/2017
SOP Dokumen
No.Revisi : 00
Tanggal : / /2017
Terbit
Halaman :1
UPTD Puskesmas Hasri Ahmad, Amd.Kep
Batui Ttd Ka Puskesmas Nip. 19731231 199503 1 003
No. KEGIATAN YA TIDAK TB
Apakah :
1. Gigi dibersikan sampai dengan kamar pulpa
menggunakan ekskavator, mata bur disellingin
irigasi air salin, aquadest.
4.
Tidak ada keluhan kamar pulpa di isi dengan
iodoform dan tumpatan tetap.
Jumlah
CR
Auditor
........................