Anda di halaman 1dari 4

Pencabutan Gigi Susu

No. Dokumen :
No. Revisi :0
Tanggal Terbit :0
SOP Halaman : 1dari 3
PUSKESMAS dr.Ariyudi Yunita,MMR
DANUREJAN 1 NIP.196706262002122003

NIP.
196706262002122002

Kebijakan Pencabutan gigi susu harus mengikuti Instruksi kerja ini.


Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan pencabutan gigi susu
Referensi 1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes
RI. Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi
tahun 1992.
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.
3. Standar Pengobatan Puskesmas, Depkes RI tahun 2001.
4. Rock, W.P – Andlaw, R.J. Perawatan Gigi Anak Ed.2, Alih Bahasa
Agus Djaya. 2012. Penerbit Widya Medica, Jakarta.
5. Cooke-Waite, Atlas of Local Anesthesia in Dentistry, Alih Bahasa
Purwanto, 1993, Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta
Ruang lingkup Prosedur ini dipergunakan diruang BP.Gigi Puskesmas Danurejan I
Definisi a. Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau
bagian gigi dari socketnya.
b. Anestesi Topikal adalah suatu metode anestesi yang
menyoletkan atau menyemprotkan anestetikum pada kapas dan
diletakkan pada membran mukosa sekitar gigi yang akan dicabut.
c. Anestesi Infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang
mendeponirkan larutan anestetikum di sekitar gigi yang akan
dicabut, yaitu di bagian lipatan mukobukal, lingual atau bagian
palatum.
Langkah – langkah kerja A. Persiapan Tindakan Pencabutan
1. Menyiapkan kapas dan povidon iodine 10%.
2. Menyiapkan larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan
atau jarum suntik.
3. Menyiapkan tang pencabutan
4. Menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan)
5. Posisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi.
B. Pelaksanaan Pencabutan
1. Desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon iodine
10%, bila sebelum pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi
2. Melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai dengan
indikasi tindakan medis yang tepat.
a. Gigi tidak goyah : anestesi infiltrasi.
b. Gigi goyah : anestesi topikal
3. Tes efek anestesi, bila diperlukan.
4. Melakukan sondasi di sekeliling servikal gigi, bila diperlukan.
5. Melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai
dengan gigi yang akan dicabut.
6. Melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial
sampai gigi keluar dari socketnya.
7. Memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada daerah berkas
pencabutan gigi.
8. Jika terjadi perdarahan, diberikan obat anti perdarahan secara topikal
dan atau sistemik sesuai indikasi.
9. Memberikan resep obat analgetik sesuai indikasi.

C. Mencatat tindakan perawatan pada buku Rekam Medik dan


Register.

Hal – hal yang perlu diperhatikan setelah pencabutan, sebagai


berikut :
1. Tampon digigit selama 30 menit.
2. Jangan sering kumur-kumur.
3. Jangan makan minum yang panas dulu, selama 1x24 jam.
4. Bekas pencabutan jangan dihisap-hisap atau dipegang-pegang tangan
5. Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama 3x24 jam
atau sesuai kondisi.
6. Minum obat sesuai aturan.
7. Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres dingin.
8. Bila ada keluhan segera kembali kontrol
Dokumen terkait 1. Buku Rekam Medik.
2. Buku Register
3. Formulir Resep
4. Formulir Keterangan Sakit.
5. Slip pembayaran

Rekaman Historis Perubahan

Yang dirubah Isi perubahan Tanggal dilakukan perubahan

Pencabutan Gigi Susu


No. Dokumen :
No. Revisi :0
DAFTAR
Tanggal Terbit :
TILIK Halaman : 1dari 2
PUSKESMAS dr.Ariyudi Yunita,MMR
DANUREJAN 1 NIP.196706262002122003

NIP.
196706262002122002

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas menyiapkan surat pernyataan /informed consernt, kapas
dan povidone iodine 10% sebelum melakukan tindakan?
2 Apakah Petugas menyiapkan jarum suntik, anastesi, bein dan tang?

3 Apakah Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk


melakukan pencabutan gigi?
4 Apakah Petugas menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung
tangan)dan memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi?
5 Apakah Petugas melakukan desinfeksi di sekitar gigi yang akan dibersihkan
karang giginya dengan povidon iodine 10%?
6 Apakah Petugas melakukan anestesi dengan tehnik infiltrasi anestesi untuk
gigi yang tidak goyah dan anastesi topikal untuk gigi yang goyah?
7 Apakah Petugas melakukan tes terhadap efek anastesi?

8 Apakah Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang


sesuai dengan gigi yang akan dicabut??
9 Apakah Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah
bukal/labial sampai gigi keluar dari socketnya?
10 Apakah Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada
daerah bekas pencabutan gigi?
11 Apakah Petugas memberikan obat anti perdarahan topikal ataupun sistemik jika
terjadi perdarahan?
12 Apakah Petugas memberikan resep obat antibiotik dan analgetik sesuai
indikasi?
13 Apakah Petugas mencatat tindakan perawatan pada buku Rekam Medik
dan Register?
CR = { Ya/ (Ya+ Tidak)} x 100% = ...................

Anda mungkin juga menyukai