Anda di halaman 1dari 3

ANESTESI BLOK

No. Kode : /Pusk.Pb/ SOP//I/2023


No. Revisi : 00
SOP Tgl. Mulai : Januari 2023
Berlaku
Halaman : 1/2
Tanda tangan Pimpinan
UPTD
dr. Sri Hartini, MKM
Puskesmas
NIP.198107132009052001
Perbaungan
1. Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan anestesi
blok
2. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perbaungan Nomor : /Pusk.
Pb/SK/I/2023 Tentang jenis jenis pelayanan yang disediakan UPTD Puskesmas
Perbaungan UPTD Puskesmas Perbaungan
3. Ruang lingkup Poli gigi puskesmas Perbaungan

4. Definisi  Anestesi adalah Tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa sakit
pada tempat yang dituju.
 Anestesi blok adalah Tindakan menghilangkan rasa sakit pada suatu daerah
tertentu karena pemberian anestesi pada pusat syaraf.
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien,
b. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medik
c. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental chair
d. Petugas melakukan anamnesa
e. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai keluhan pasien
f. Dokter menegakan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan
g. Dokter menentukan rencana tindakan
h. Petugas mempersilahkan pasien untuk menandatangani informconsent
i. Dokter mengenakan alat pelindung diri.
j. Dokter menentukan perencanaan tindakan anestesi blok
k. Perawat gigi menyedot cairan anestesi
l. Perawat gigi mengaspirasi dan mengeluarkan anestetikum 0.5 cc
m. Petugas mempersilahkan pasien untuk membuka mulut
n. Petugas memposisikan bidang oklusal rahang bawah sejajar dengan lantai
o. Dokter meletakkan telunjuk pada permukaan oklusal gigi molar supaya
menyentuh sudut oklusal
p. Dokter meletakkan kuku menghadap lidah untukpalpasi agar menemukan
trigonumretromolar, kemudian kuku menyandar pada linea oblique interna
q. Dokter menusukkan jarum dekat ujung jari, tabung suntik terletak antara p1
dan p2 pada sisi yang berlawanan, mengarahkan ke bidang oklusal mencapai
foramen mandibula sampai menyentuh tulang
r. Bila sudah menyentuh tulang, jarum ditarik sedikit, mensejajarkan tabung
dengan bidang oklusal sisi yang dianastesi
s. Dokter mengaspirasi lalu mengeluarkan anestetikum 1 cc
t. Dokter menarik jarum ½ cm, kemudian mengaspirasi lalu mengeluarkan
anestetikum 1 cc
u. Dokter menarik jarum suntik dari jaringan
v. Dokter melakukan anestesi infiltrasi pada daerah bucal gigi yg akan dicabut
sebanyak 0,5 cc
w. Dokter mengeluarkan jarum
x. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu kurang lebih 5 menit

6. Diagram alir

7. Referensi  Petunjuk praktis anastesi lokal. Drgpurwantodandrglilianyuwono. 1993


 pedodonsia ii. drg betty k surianingrat dkk. 1985
8. Dokumenterkait  rekam medis
 register harian
 instruksi kerja pencabutan gigi
 instruksi kerja anestesi infiltrasi
9. Distribusi  dokter gigi

 perawat gigi

10.Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai