Anda di halaman 1dari 3

SOP PENCABUTAN GIGI

SULUNG

Pemerintahan No.Dokumen : /
Kabupaten Subang
No.Revisi :
UPTD Puskesmas
Tanggal Terbit : Sukarahayu
SOP
Halaman :
ttd KEPALA PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS
SUKARAHAYU

dr. Sugitto, MM.Kes


NIP. 19681227 200212 1 004
Pencabutan gigi sulung adalah suatu tindakan mengeluarkan / ekstraksi gigi sulung dari
1. Pengertian socketnya tanpa rasa sakit, higienis dan aman terhadap gigi tetap baik gigi utuh atau
berupa sisa akar.

2. Tujuan
Sebagai acuan langkah-langkah pencabutan gigi sulung

3. Kebijakan
1. SK Kepala Puskesmas Sukarahayu No……………….., tgl……….. tentang
Penetapan Layanan Klinis
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
3. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid – 19 Jakarta
: Kementerian Kesehatan RI. 2020
4. SE NO.2776/PB PDGI/III-3/2020 tentang Pedoman Pelayanan Kedokterann Gigi
Selama Pandemi Virus Covid - 19 PEDOMAN
PELAYANAN KEDOKTERAN GIGI SELAMA PANDEMI VIRUS
COVID-19.

4. Referensi
5. Alat dan Bahan a. Persiapan Alat dan Bahan :
1. Alat Pelindung Diri
2. Dental Unit
3. Instrumen Dasar kedokteran gigi
4. Povidone Iodone, Alkohol 70%
5. Kapas Steril dan Cutton Roll
6. Tampon, Tensi Meter, Spuit 1 cc/ 3 cc
7. Alat – alat pencabutan tang anak sesuai indikasi, bein (elevator) dan cryer
8. Anastesi lokal (chlor ethyl, lidokain +spuit disposa )
b. Petugas yang melaksanakan :
1. Dokter gigi
2. Perawat gigi (Terapis Gigi)

6. langkah-langkah
Langkah – Langkah Prosedur :
1. Petugas melakukan cuci tangan 7 langkah dan memakai alat pelindung diri.
2. Petugas meminta pasien berkumur dengan larutan povidone iodine selama 30 detik.
3. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan terhadap pasien meliputi vitalitas
gigi, perkusi, palpasi.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah,respirasi, denyut
nadi, dan suhu)
5. Petugas melalukan evaluasi pre anestesi untuk mengetahui kondisi sistemik dan
adanya alergi pada pasien
6. Petugas melakukan informed consent pada wali pasien baik secara lisan maupun
tertulis.
7. Petugas mengkondisikan pasien agar tidak cemas sehingga kooperatif
8. Petugas melakukan Sterilisasi daerah kerja
9. Petugas menganastesi menggunakan topical anastesi/suntikan sesuai dengan
kebutuhan
10. Apabila menggunakan suntikan maka dilakukan evaluasi post anastesi yang
ditandai dengan adanya mati rasa di daerah sekitar suntikan, bila menggunakan
kloretil disemprotkan ke kapas tahan 2 - 5 detik pada gigi yang akan dicabut
kemudian dilakukan pencabutan.
11. Petugas melakukan pencabutan dengan tang ekstrasi sesuai indikasi
12. Petugas menyuruh pasien berkumur
13. Petugas memberian tampon yang sudah diberi povidone iodin kemudian gigit
kurang lebih 10 menit
14. Petugas memberi instruksi post ekstraksi
15. Petugas memberikan resep analgetik sesuai dengan kebutuhan

A. Bagan alir
evaluasi pre anestesi

informed consent

Anestesi
1. Topikal
2. Suntikan

Pencabutan gigi dengantang ekstrasi

Pemberian tampon

Instruksi post ekstraksi

resep

B. Hal-hal yang perlu ………………..


diperhatikan

9. Unit terkait 1.Pendaftaran


2. Bp. Gigi
3. Bp.Umum
4. KIA
5. LAB
6. Loket obat
10.Dokumen terkait 1.Buku registrasi
2. Rekam medic
3.inform consent

11.Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai