Anda di halaman 1dari 8

STUDI KOMPARATIF TUGAS DAN FUNGSI PRESIDEN DALAM SISTEM

KETATANEGARAAN SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945

I KETUT RINDAWAN1
FRIDOLIN SAFIO HASI2

Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,


Universitas Dwijendra Denpasar
Email : kt.rindawan@gmail.com1
Email: fridolin@gmail.com 2

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas dan fungsi presiden Republik Indonesia
menurut UUD 1945 sebelum dan setelah amandemen dan bagaimana perbedaan sistem
ketatanegaraan Indonesia sebelum dan setelah amandemen UUD 1945 dan untuk
memperdalam bahan kajian mata kuliah Hukum Tata Negara bagi mahasiswa. Dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kualitatif dan studi pustaka, dimana data
yang diperoleh kemudian dianalisis dari sudut perundang-undangan yang berlaku. Setelah
dianalisis selanjutnya hasil analisis data akan diwujudkan dalam bentuk data yang ringkas
dan jelas sehingga mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas dan
kekuasaan presiden menurut UUD 1945 setelah amandemen adalah Presiden Republik
Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan negara menurut Undang-Undang Dasar.
Dengan demikian presiden berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Kenyataan fungsi presiden sebagai kepala negara dapat dilihat dari penjelasan pasal 10
sampai pasal 15 yang menyatakan bahwa kekuasaan presiden sebagai kepala negara.
Sedangkan mengenai mekanisme pertanggungjawaban presiden dalam UUD 1945 adalah
presiden yang dipilih langsung oleh rakyat melalui suatu pemilihan umum
bertanggungjawab terhadap kinerja dan tugasnya dalam masa jabatanya sesuai mandat dan
amanat negara berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.

Kata kunci : Tugas dan Fungsi Presiden, Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD RI
1945

Abstract:

This study aims to find out how the duties and functions of the president of the Republic of
Indonesia according to the 1945 Constitution before and after the amendment and how
differences in the Indonesian constitutional system before and after the amendments to the
1945 Constitution and to deepen the study material on Constitutional Law courses for
students. In this study using descriptive, qualitative and literature study methods, where the
data obtained were then analyzed from the prevailing laws and regulations. After being
analyzed, the results of data analysis will be realized in the form of concise and clear data
so that it is easy to understand. The results of the study show that the duties and powers of
the president according to the 1945 Constitution after the amendment are the President of
the Republic of Indonesia holding the power of the government of the country according to
the Constitution. Thus the president functions as head of state and head of government.
The fact that the function of the president as head of state can be seen from the elucidation

1
2

of articles 10 to 15 which states that the power of the president as head of state. Whereas
regarding the mechanism of accountability of the president in the 1945 Constitution, the
President who is directly elected by the people through a general election is responsible for
his performance and duties in his tenure according to the mandate and mandate of the state
based on the applicable Law.

Keywords: Tasks and Functions of the President, Before and After the Amendment of the
1945 Constitution of the Republic of Indonesia

I. PENDAHULUAN Presiden juga memegang


kekuasaan legislatif sehingga presiden
Perubahan terhadap UUD 1945 dapat merumuskan hal-hal penting sesuai
terjadi setelah berkumandangnya tuntutan kehendaknya dalam Undang-Undang.
reformasi, sebagaimana diketahui Rumusan UUD 1945 tentang semangat
sebelum terjadi amandemen terhadap penyelenggaraan negara belum cukup
UUD 1945. Salah satu tuntutan reformasi didukung ketentuan konstitusi yang
1998 adalah dilakukannya perubahan memuat aturan dasar tentang kehidupan
(amandemen) terhadap UUD 1945. Latar yang demokratis, supremasi hukum,
belakang tuntutan perubahan UUD 1945 pemberdayaan rakyat, penghormatan hak
antara lain karena pada masa orde baru, asasi manusia dan otonomi daerah. Hal
kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan ini membuka peluang bagi
pada kenyataannya bukan di tangan berkembangnya praktek penyelengaraan
rakyat). negara yang tidak sesuai dengan
Kekuasaan tertinggi di tangan pembukaan UUD 1945. Keberhasilan
MPR, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 MPR dalam perubahan UUD 1945
membentuk struktur ketatanegaraan yang merupakan pemutusan mata rantai
bertumpu pada kekuasaan tertinggi di kemandegan konstitusional menuju
tangan MPR yang sepenuhnya sistem ketatanegaraan yang lebih baik
melaksanakan kedaulatan rakyat. Hal ini dan bersih. Komitmen MPR terhadap
berakibat pada tidak terjadinya checks perubahan begitu besar tanpa
and balances pada institusi-institusi mengabaikan nilai-nilai khusus bangsa
ketatanegaraan. Undang-Undang Dasar Indonesia. Tercapainya kesepakatan
1945 memberikan kekuasaan yang sangat nasional tentang pembukaan UUD 1945,
besar kepada pemegang kekuasaan bentuk negara kesatuan dan republik,
eksekutif (presiden). Sistem yang dianut serta sistem pemerintahan presidensil
UUD 1945 adalah executive heavy, yakni merupakan bukti komitmen historis
kekuasaan dominan berada di tangan perjanjian luhur suatu bangsa. Untuk itu,
presiden dilengkapi dengan berbagai hak berbagai ide penyempurnaan hasil
konstitusional yang lazim disebut hak amandemen UUD 1945 patut untuk
prerogatif (antara lain: memberi grasi, diapresiasi secara konstruktif. Semoga
amnesti, abolisi, dan rehabilitasi) dan masa depan Indonesia menjadi lebih baik.
kekuasaan legislatif karena memiliki Di Indonesia, sejak kemerdekaannya
kekuasan membentuk Undang- pada tanggal 17 Agustus 1945 sampai
Undang.UUD 1945 mengandung pasal- sekarang ini, telah berganti-ganti
pasal yang terlalu “luwes” konstitusi, mulai dari UUD 1945,
atau“fleksibel” sehingga dapat konstitusi RIS 1949, UUD 1950 dan
menimbulkan lebih dari satu penafsiran kembali ke UUD 1945 melalui dekrit
(multitafsir), misalnya pasal 7 UUD 1945 Presiden 5 Juli 1959 sampai dengan
(sebelum diamandemen). amandemen UUD 1945 sebanyak empat
3

kali (1999-2002). Keberlakuan beberapa kekuasaan negara yang tertinggi ditangan


konstitusi tersebut dipastikan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
berpengaruh terhadap kekuasaan Presiden dan Presiden ialah penyelenggaran
Republik Indonesia, seperti dalam UUD pemerintah Negara yang tertinggi
1945 jelas-jelas memberi kekuasaan dibawah Majelis dan setelah perubahan
terlalu besar kepada presiden. Setidaknya kekuasaan negara yang tertinggi ditangan
12 pasal dari 37 pasal UUD 1945 (pasal 4 Rakyat dan Presiden sebagai
– pasal 15 ) memberikan hak kepada penyelenggaran pemerintah negara yang
presiden tanpa adanya perimbangan. tertinggi disamping MPR dan DPR.
Presiden mempunyai hak dan legislatif Tujuan dari penelitian ini yaitu
sekaligus. Dampak dari pelimpahan untuk mengetahui bagaimana tugas dan
kekuasaan itu adalah terjadinya fungsi presiden Republik Indonesia
penyalahgunaan kekuasaan, munculnya Menurut UUD 1945 sebelum dan setelah
kekuasaan otoriter, korup menindas amandemen dan bagaimana perbedaan
rakyat, serta menciptakan sistem ketatanegaraan Indonesia sebelum
penyelenggaraan negara yang buruk. Hal dan setelah amandemen UUD 1945, dan
itu terjadi selama kepemimpinan presiden untuk memperdalam bahan kajian mata
Ir.Soekarno dan Soeharto. Untuk kuliah Hukum Tata Negara bagi
membatasi pembahasan dalam penulisan mahasiswa.
ini pengkajiannya difokuskan pada tugas
dan kekuasaan presiden dalam bidang 2. METODE PENELITIAN
eksekutif.
Kekuasaan presiden dalam bidang Penelitian ini ini menggunakan
eksekutif, presiden berkedudukan sebagai metode deskriptif, kualitatif dan studi
kepala eksekutif, atau lazim disebut pustaka, yaitu data yang diperoleh
kepala pemerintahan. Kekuasaan kemudian dianalisis dari sudut
presiden dalam bidang pemerintahan perundang-undangan yang berlaku.
dapat diketahui dari pasal 4 ayat 1 Dalam penelitian ini peneliti juga
berbunyi presiden Republik Indonesia menggunakan pendekatan empiris yaitu
memegang kekuasaan pemerintahan usaha mendekati masalah yang diteliti
menurut Undang-Undang Dasar (UUD). dengan sifat hukum yang nyata atau
Dalam kapasitas sebagai pemegang sesuai dengan kenyataan yang hidup
kekuasaan eksekutif, presiden berwenang dalam masyarakat. Adapun prosedur
penuh mengangkat dan memberhentikan pengumpulan data ini yaitu studi
para menteri yang duduk dalam kabinet kepustakaan. Studi kepustakaan
dan sepenuhnya bertanggung jawab merupakan cara yang digunakan dalam
kepada presiden. pengumpulan data dengan beberapa teori
Tugas dan fungsi Presiden yang diperoleh dengan menghubungkan
Republik Indonesia sebelum perubahan penelitian yang dilakukan sehingga ada
UUD 1945, yaitu Presiden adalah kepala landasan yang kuat sebagai pendukung
negara, mandataris MPR, dan suatu pendapat.
penyelenggara tertinggi pemerintah Analisis data yang diperoleh
Negara Republik Indonesia, sedangkan dalam penelitian dengan metode
sesudah perubahan UUD 1945 Presiden deskriptif kualitatif, yaitu data yang
Republik Indonesia yaitu sebagai kepala diperoleh disajihkan secara deskriptif dan
negara dan penyelenggara tertinggi analisi secara kualitatif dengan langka -
pemerintahan Negara Republik Indonesia langka sebagai berikut:
dan kedaulatan berada di tangan rakyat. 1). Data penelitian diklasifikasikan
Perbedaan sistem ketatanegaraan sesuai dengan permasalahan
Indonesia sebelum perubahan yaitu; penelitian.
4

2). Hasil dari klarifikasi data mengangkat kepala negara (presiden) dan
selanjutnya disistematikakan. wakil kepala negara (wakil presiden).
3). Data yang disistematikakan Sesuai Undang-Undang Dasar
kemudian dianalisis untuk 1945 presiden Republik Indonesia
dijadikan dasar dalam mengambil bertugas: (a) Menjalankan Undang-
kesimpulan Undang Dasar 1945, (b) Menjalankan
garis-garis besar haluan Negara, dan (c)
3. HASIL PENELITIAN Menjalankan pemerintahan negara
a. Tugas dan Fungsi Presiden dalam umumnya. Untuk menjalankan tugas-
Sistem Ketatanegaraan Indonesia tugas tersebut, diperlukan adanya
sebelum Perubahan UUD 1945 peraturan perundang-undangan. Presiden
Sebelum perubahan UUD 1945, Republik Indonesia adalah kepala negara,
Presiden Republik Indonesia adalah mandataris MPR dan sekaligus kepala
kepala Negara, Mandataris MPR, dan pemerintahan tertinggi Negara Republik
penyelenggara Tertinggi Pemerintah Indonesia, yang di dalamnya tercakup
Negara Republik Indonesia. Sistem pula penyelenggara tertinggi perundang-
Pemerintah Negara Republik Indonesia undangan negara. Dalam tugasnya
seperti yang terkandung dalam Undang- sebagai penyelengara tertinggi
Undang Dasar 1945, mencerminkan pemerintahan negara, presiden dibantu
kehidupan ketatanegaraan yang khas oleh seorang wakil presiden, dan menteri-
Indonesia. Di dalam Undang-Undang menteri negara, wakil presiden dipilih
Dasar 1945 ditegaskan bahwa kedaulatan dan diangkat oleh MPR, tetapi
berada ditangan rakyat dan dilaksanakan bertanggungjawab kepada presiden.
sepenuhnya oleh Majelis Wakil presiden bertugas
Permusyawaratan Rakyat. Sebagai membantu presiden dalam segala tugas
Mandataris dari Majelis secara umum, tetapi tidak membentuk
Permusyawaratan Rakyat Presiden peraturan perundang-undangan, karena
Republik Indonesia bertugas menjalankan yang mengeluarkan peraturan perundang-
haluan negara menurut Garis-Garis Besar undangan adalah presiden. Apabila dalam
Haluan Negara yang ditetapkan oleh keadaan yang sangat mendesak untuk
Majerlis Permusyawaratan Rakyat. membuatkan suatu peraturan, maka wakil
Presiden Republik Indonesia presiden dapat membuat peraturan atas
diangkat oleh majelis, tunduk dan nama presiden dan ditandatangaani wakil
bertanggungjawab kepada majelis dan presiden.
berkewajiban menjalankan putusan-
putusan Majelis. Presiden Republik b) Tugas dan Fungsi Presiden dalam
Indonesia adalah penyelengara Sistem Ketatanegaraan Indonesia
pemerintah negara yang tertinggi di setelah Perubahan UUD 1945
bawah majelis dan dalam menjalankan Sesudah perubahan UUD 1945,
pemerintah negara, kekuasaan dan Presiden Republik Indonesia sebagai
tanggungjawab adalah ditangan presiden. kepala negara, penyelenggara tertinggi
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang pemerintahan negara Republik Indonesia.
merupakan penjelmaan dari seluruh Sistem pemerintahan negara Republik
rakyat Indonesia ini mula-mula dengan Indonesia menurut perubahan UUD 1945,
kualitas sebagai konstituante menetapkan mengalami beberapa pergeseran. Di
Undang-Undang Dasar Negara, dalam perubahan UUD 1945 ditegaskan
kemudian Majelis Permusyawaratan dalam pasal 1 ayat (2) bahwa “kedaulatan
Rakyat menetapkan Garis-Garis Besar berada ditangan rakyat dan dilaksanakan
Haluan Negara dan memilih serta menurut Undang-Undang Dasar”.
Ketentuan dalam pasal 1 ayat (2) UUD
5

1945 tersebut apabila dikaitkan dengan b) Presiden adalah kepala Negara


pasal 4 ayat (1) UUD 1945 yang yang memiliki hak-hak prerogative,
menetapkan bahwa, “Presiden Republik yaitu:
Indonesia memegang kekuasaan 1) Memegang kekuasaan tertinggi
pemerintahan menurut Undang-Undang atas angkatan darat, angkatan laut,
Dasar. Dengan perubahan UUD 1945 dan angkatan udara.
yang menetapkan bahwa”Presiden dan 2) Dengan persetujuan DPR,
wakil presiden dipilih dalam satu presiden menyatakan perang
pasangan secara langsung oleh rakyat, membuat perdamaian dan
berarti rakyat sebagai pemegang perjanjian dengan Negara lain.
kedaulatan atau “citoyen” telah 3) Presiden menyatakan keadaan
memberikan mandatnya atau bahaya.
kedaulatannya kepada presiden secara 4) Presiden mengangkat duta dan
langsung, sehingga dengan demikian konsul.
rakyat telah menyerahkan kewenangan 5) Presiden memberi garasi,
untuk memerintah dan mengatur amnesty, abolisi, dan rehabilitasi.
langsung kepada presiden. 6) Presiden memberi gelaran, tanda
(sumber.H.Ishaq, MS, 2017:77) jasa, dan lain-lain tanda
Hal tersebut lebih menguatkan kehormatan (pasal 10 sampai
posisi presiden menurut ketentuan pasal 4 dengan pasal 15 Undang-Undang
ayat (1) UUD 1945 dinyatakan bahwa” Dasar 1945).
Presiden Republik Indonesia memegang c) Presiden adalah kepala pemerintahan,
kekuasaan pemerintahan menurut karena ia adalah penyelengara
Undang-Undang Dasar”. Sebagai pemerintahan Negara yang tertinggi
pemegang kekuasaan pemerintah, maka d) Presiden memegang kekuasaan
presiden dalam menjalankan membentuk Undang-Undang dengan
pemerintahan negara memegang persetujuan DPR (pasal 5 ayat (1)
kekuasaan dalam tanggungjawab sebagai Undang-Undang Dasar 1945).
penyelengara tertinggi pemerintahan e) Presiden dan wakil presiden
negara, sehingga presiden adalah memegang jabatannya selama lima
penyelengara tertingi perundang- tahun dan sesudah itu dapat dipilih
undangan negara bersama Dewan kembali (pasal 7 Undang-Undang
Perwakilan Rakyat. Selain itu dengan Dasar 1945).
dihapusnya Dewan Pertimbangan Agung
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Kedudukan Presiden dan Wakil Presiden
dalam perubahan UUD 1945, maka sejak setelah amandemen UUD 1945
28 Desember 2006 telah disahkan dan a) Presiden tidak lagi sebagai
diundangkan Undang-Undang No. 19 mandataris MPR, melainkan dipilih
tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan langsung oleh rakyat.
Presiden.(sumber.H.Ishaq, MS, 2017:79) b) Presiden adalah kepala Negara yang
memiliki hak-hak prerogatif, yaitu:
c) Kedudukan Presiden dan Wakil 1) Memegang kekuasaan yang
Presiden tertinggi atas angkatan darat,
Kedudukan Presiden dan Wakil Presiden angkatan laut, dan angkatan
sebelum amandemen UUD 1945. udara.
a) Presiden merupakan mandataris MPR, 2) Dengan persetujuan DPR
yakni ia ditugaskan oleh MPR untuk menyatakan perang, membuat
melaksanakan ketetapan MPR. perdamaian dan perjanjian dengan
Negara lain.
3) Menyatakan keadaan bahaya.
6

4) Mengangkat duta dan konsul. jabatannya menurut Undang-


Mengangkat duta presiden Undang Dasar.
memperhatikan pertimbangan Pasal 6A:
DPR. Presiden menerima 1) Presiden dan wakil presiden
penempatan duta Negara lain dipilih di dalam satu pasangan
dengan memperhatikan secara langsung oleh rakyat.
pertimbangan DPR. (sumber.H.Ishaq, MS, 2017:78)
5) Memberi grasi dan rehabilitasi
dengan memerhatikan d) Perbedaan sistem ketatanegaraan
pertimbangan DPR. Indonesia sebelum dan setelah
6) Memberi amnesti dan abolisi amandemen UUD 1945
dengan memerhatikan
pertimbangan DPR. Sistem Sistem
7) Memberi gelar, tanda jasa,dan ketatanegaraan ketatanegaraan
sebelum amandemen setelah amandemen
lain-lain tanda kehormatan yang UUD 1945 UUD 1945
diatur dengan undang-undang. 1) Indonesia ialah 1) Indonesia ialah
8) Membentuk suatu Dewan negara yang negara yang
Pertimbangan yang bertugas berdasarkan berdasarkan
memberikan nasehat dan hukum hukum
(rechtsstaat) (rechtsstaat)
pertimbangan kepada presiden
2) Sistem 2) Sistem
(pasal 10 sampai dengan pasal 16 konstitusional konstitusional
Undang-Undang Dasar 1945). 3) Kekuasaan negara 3) Kekuasaan
Setelah Undang-Undang Dasar yang tertinggi negara yang
1945 diamandemen, maka kunci pokok ditangan Majelis tertinggi ditangan
Permusyawaratan Rakyat
ketiga dalam sistem pemerintahan Negara
Rakyat (MPR) 4) Presiden ialah
Indonesia yaitu; “Kekuasaan Negara 4) Presiden ialah penyelenggaran
yang tertinggi ditangan rakyat”. Hal ini penyelenggaran pemerintah
telah dijelaskan di dalam pasal 1 ayat (2) pemerintah negara negara yang
Undang-Undang Dasar 1945 bahwa yang tertinggi tertinggi
dibawah Majelis disamping MPR
kedaulatan berada ditangan rakyat dan
5) Presiden tidak dan DPR
dilaksanakan menurut Undang-Undang bertanggungjawab 5) Presiden tidak
Dasar. Presiden dan wakil presiden kepada Dewan bertanggungjawa
sekarang dipilih langsung oleh rakyat. Perwakilan Rakyat b kepada Dewan
Hal itu telah disebutkan di dalam 6) Menteri negara Perwakilan
ialah pembantu Rakyat
Undang-Undang Dasar 1945 hasil
presiden, menteri 6) Menteri negara
amandemen pada pasal 3 ayat (1), (2), negara tidak ialah pembantu
(3), dan pasal 6A ayat (1). Adapun bunyi bertanggungjawab presiden, menteri
pasal tersebut adalah sebagai berikut: kepada Dewan negara tidak
Pasal 3: Perwakilan Rakyat bertanggungjawa
7) Kekuasaan kepala b kepada Dewan
1) Majelis Permusyawaratan
negara tidak tak Perwakilan
Rakyat berwenang mengubah terbatas. Rakyat
dan menetapkan Undang- 7) Kekuasaan
Undang Dasar. kepala negara
2) Majelis Permusyawaratan tidak tak terbatas.
Rakyat melantik presiden dan
wakil presiden. (sumber.H.Ishaq, MS, 2017: 74-80)
3) Majelis Permusyawaratan
Rakyat hanya dapat Berdasarkan tabel di atas dapat
memberhentikan presiden dan disimpulkan bahwa ada dua (2) sistem
wakil presiden dalam masa ketatanegaraan yang mengalami
perubahan diantaranya;
7

keempat sistem pemerintahan berubah


Sistem Sistem menjadi, “presiden ialah penyelenggara
ketatanegaraan ketatanegaraan pemerintahan negara yang tertinggi
sebelumm setelah amandemen disamping MPR dan DPR”. Hal ini
amandemen UUD UUD 1945 disebabkan presiden dipilih secara
1945 langsung oleh rakyat. Oleh karena, itu
1). Kekuasaan 1) Kekuasaan presiden tidak lagi merupakan mandataris
negara yang negara yang Majelis Permusyawaratan Rakyat, akan
tertinggi tertinggi tetapi dipilih langsung oleh rakyat.
ditangan ditangan
Majelis Rakyat 4. PENUTUP
Permusyawarat 2) Presiden ialah Simpulan
an Rakyat penyelenggaran Berdasarkan hasil analisis data
(MPR) pemerintah dalam penelitian diatas, maka dapat
2). Presiden ialah negara yang disimpulkan sebagai berikut:
penyelenggaran tertinggi 1) Tugas dan kekuasaan presiden dalam
pemerintah disamping Undang-Undang Dasar 1945 setelah
negara yang MPR dan DPR amandemen presiden Republik
tertinggi Indonesia memegang kekuasaan
dibawah pemerintahan Negara menurut
Majelis Undang-Undang Dasar. Dengan
demikian, presiden berfungsi sebagai
Sebelum dilakukan amandemen kepala Negara dan kepala
Undang-Undang Dasar 1945, maka pemerintahan. Kenyataan fungsi
Kekuasaan Negara yang tertinggi presiden sebagai kepala Negara dapat
ditangan Majelis Permusyawaratan dilihat dari penjelasan pasal 10 sampai
Rakyat (MPR), sebagai penjelmaan pasal 15 yang menyatakan bahwa
seluruh rakyat Indonesia. Majelis ini kekuasaan presiden dalam pasal-pasal
menetapkan Undang-Undang Dasar dan ini konsekuensi dari kedudukan
Garis-Garis Besar Haluan Negara, presiden sebagai kepala Negara,
majelis ini juga mengangkat kepala kekuasaan membentuk Undang-
negara (presiden) dan wakil presiden, dan Undang (legislatif), kekuasaan
memegang kekuasaan Negara tertinggi. melaksanakan Undang-Undang
Setelah Undang-Undang Dasar 1945 (eksekutif), dan kekuasaan mengadili
sudah diamandemen, maka kunci pokok (yudikatif).
ketiga dalam sistem pemerintahan Negara 2) Perbedaan sistem ketatanegaraan
Indonesia yaitu; “Kekuasaan Negara Indonesia sebelum dan setelah
yang tertinggi ditangan rakyat”. Hal ini amandemen UUD 1945 adalah sistem
telah dijelaskan di dalam pasal 1 ayat (2) ketatanegaraan sebelum amandemen
Undang-Undang Dasar 1945, bahwa UUD 1945, yaitu; “kekuasaan negara
kedaulatan berada ditangan rakyat dan yang tertinggi ditangan Majelis
dilaksanakan menurut Undang-Undang Permusyawaratan Rakyat (MPR)”,
Dasar.Presiden dan wakil presiden sesudah ada perubahan menjadi,
sekarang dipilih langsung oleh rakyat. “kekuasaan negara yang tertinggi
Hal itu telah disebutkan di dalam ditangan rakyat”. Presiden ialah
Undang-Undang Dasar 1945 hasil penyelenggaran pemerintah negara
amandemen pada pasal 3 ayat (1), (2), yang tertinggi di bawah majelis
(3), dan pasal 6A ayat (1). Setelah setelah ada perubahan menjadi,
Undang-Undang Dasar 1945 sudah “presiden ialah penyelenggaran
diamandemen, maka kunci pokok
8

pemerintah negara yang tertinggi H. Ishaq, S. 2017.


disamping MPR dan DPR”. PengantarHukum Indonesia (PHI).
Depok: PT. Rajagrafindo Persada
Saran H, Alwi Wahyudi. 2012. Hukum
Adapun beberapa saran yang Tata Negara Indonesia dalam perspektif
dapat diberikan berdasarkan hasil pancasila pasca Reformasi. Yogyakarta :
penelitian ini, antara lain: Pustaka Pelajar.
1) Dengan adanya tugas dan kekuasaan Immortal Publisher, 2013. Undang-
presiden Republik Indonesia dalam Undang Dasar dan perubahannya.
sistem ketatanegaraan Indonesia Yogyakarta : Perpustakaan Nasional.
menurut UUD 1945. Presiden J.J. Hasibuan, 2011. ILMU
sebagai pemegang lembaga TENTANG HUKUM. Jakarta: PT Sinar
pemerintahan dapat menjalankan Abadi
tugasnya dengan tanggung jawab Jhon Locke, 2010. Kekuasaan
sesuai dengan sumpah dan amanat Pemerintah Negara. Bandun: Sinar Mas
yang dicita-citakan oleh bangsa Jimly Asshiddiqie, 2010.
Indonesia sesuai dengan Undang- Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara.
Undang yang berlaku. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
2) Diharapkan dengan adanya Juartini, 2011.Metodologi
kekuasaan, fungsi, serta wewenang Penelitian Pendidikan. Malang:
yang dilimpahkan kepada presiden Perguruan Tinggi Indonesia
dapat memajukan kesejatraan umum Maria Farida Indrayati S. 2007.
dan menjadikan Indonesia menjadi Ilmu Perundang-undangan. Yogyakarta :
negara yang maju dan tidak Penerbit PT Kanisius.
diremehkan dimata dunia Mexsasai Indra, 2011. Dinamika
internasional. Hukum Tata Negara Indonesia. Bandung
3) Diharapkan dengan dilaksanakannya : Penerbit PT Refika Aditama.
sistem ketatanegaraan Republik Montesque, 2011.Lembaga-
Indonesia menurut UUD 1945 Lembaga Negara dan Kekuasaan
presiden selaku kepala negara dan Tertinggi.Surabaya: PT Indah Abadi
kepala pemerintahan, dapat Purwo Djatmiko, 2010 Kamus
menciptakan negara Indonesia yang besar bahasa Indonesia. Jakarta:
demokratis dan Indonesia yang Perpustakaan umum
menjujung tinggi wawasan Rahmad, 2009. Hukum Tata
nusantara. Negara. Bandung : Laboratorium
Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono, 2012. Metode penelitian
A, Hamid S. 1988. Ilmu Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung
Perundang-Undangan. Yogyakarta : PT. Alfabeta.
Kanisius. Tim Wahyu Media, 2017. Pedoman
Budi Juliardi. 2016.Pendidikan Resmi UUD 1945 Dan Perubahannya.
Kewarganegaraan.Depok: PT. Jakarta : Penerbit PT Wahyumedia.
Rajagrafindo Persada. Titi Triwulan Tuti, 2008. Pokok-
Feri Amsari. 2013. Perubahan Pokok Hukum Tata Negara Indonesia
UUD 1945. Depok: PT. Rajagrafindo pasca amandemen UUD 1945. Jakarta :
Persada. Cerdas Pustaka.
H. Kaelan, MS, 2016. Pendidikan Tugas wewenang,hak, kewajiban,
Pancasila. Yogyakarta : Penerbit dan fungsi lembaga pemerintah, dikutip
Paradigma. dari, www.google.com

Anda mungkin juga menyukai