Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI DECIDUI ANATESI BLOK

Nomor : SOP/UKP/VII/49
Terbit ke :1
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlaku
: 00
: 01 Agustus 2016
Dinas Halaman : 1/3
Kesehatan
Kota Puskesmas
Tanjungpinang Kampung Bugis
Ditetapkan Kepala Nama: dr. Delvy Atriani
Puskesmas Kampung Bugis NIP. 19810510 200902 2 005

A. Pengertian : Pencabutan gigi decidui dengan anastesi blok adalah tindakan


pencabutan gigi decidui dari soketnya yang telah mengalami
kerusakan dan tidak dapat dilakukan tindakan konservatif
menggunakan anastesi blok mandibula.
B. Tujuan : Sebagai acuan dalam melakukan tindakan pencabutan gigi decidui
dengan anastesi blok mandibula di Puskesmas Kampung bugis
C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kampung Bugis tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Nomor: 012 Tahun 2016
D. Referensi :
1. Buku Ajar Bedah Mulut (Gordon W Pedersen, alih bahasa
drg.Purwanto) Penerbit: EGC, 2007
2. Buku Perawatan Gigi Anak (A Manual of Paedodontics)
edisi 2. R.J. Andlaw, W.P.Rock. Alih Bahasa Agus Djaya.
Penerbit:Widyamedika.1992
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/62/2015
E. Alat dan Bahan : 1. Spuit injeksi 3 cc
2. Tang ekstraksi decidui
3. Larutan anastesi
4. Kapas
5. Larutan antiseptik
6. Bein
F. Prosedur :
1. Petugas mempersilakan pasien anak masuk dan duduk di
dental unit.
2. Petugas melakukan pemeriksaan kepada pasien untuk
memastikan indikasi ekstraksi, dan menjelaskan rencana
perawatan kepada pasien/keluarga pasien.
3. Petugas melakukan persetujuan tindakan medis / informed
consent.
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan ekstraksi yang akan
digunakan : spuit injeksi, larutan anastesi, kapas, larutan
antiseptik, tang cabut decidui sesuai gigi, bein.
5. Petugas meminta pasien untuk membuka mulut.
PENCABUTAN GIGI DECIDUI ANATESI BLOK
Nomor : SOP/UKP/VII/49
Terbit ke :1
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlaku
: 00
: 01 Agustus 2016
Dinas Halaman : 1/3
Kesehatan
Kota Puskesmas
Tanjungpinang Kampung Bugis
Ditetapkan Kepala Nama: dr. Delvy Atriani
Puskesmas Kampung Bugis NIP. 19810510 200902 2 005

6. Petugas mengoleskan larutan antiseptik pada lokasi yang


akan diinjeksi.
7. Petugas melakukan injeksi anastesi blok mandibular anak,
kemudian menunggu 5-10 menit sampai anastesi bereaksi
dan pasien merasa baal pada sudut mulut, 1/3 lidah, dan gigi
geligi yang akan dicabut.
8. Petugas menambahkan anastesi bagian bukal, injeksi pada
daerah mucogingival junction.
9. Petugas melakukan cek anastesi menggunakan ekskavator
yang dimasukan kedalam sulcus gingiva melingkari gigi
yang akan dicabut
10. Petugas meluksasikan gigi menggunakan bein untuk
melonggarkan tulang.
11. Petugas melakukan pencabutan dengan gerakan
bukal/lingual menggunakan tang cabut decidui
12. Petugas membersihkan soket dengan ekskavator bila ada
sisa jaringan nekrosis yang belum terangkat.
13. Petugas melakukan massage gingiva dan memberikan
tampon yang telah diberi antiseptic pada luka.
14. Petugas menginstruksikan pasien untuk menggigit tampon
selama 30 menit
15. Petugas mengedukasi pasien mengenai larangan atau
instruksi pasca pencabutan.
16. Petugas memberikan resep obat oral antibiotic dan
analgesic.
17. Petugas mencatat hasil tindakan pada kartu status pasien.
18. Petugas mempersilakan pasien mengambil obat di ruang
obat dan menyelesaikan administrasi.
G. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. BP Gigi
3. Ruang obat
4. Kasir
PENCABUTAN GIGI DECIDUI ANATESI BLOK
Nomor : SOP/UKP/VII/49
Terbit ke :1
SOP No.Revisi
Tgl.Diberlaku
: 00
: 01 Agustus 2016
Dinas Halaman : 1/3
Kesehatan
Kota Puskesmas
Tanjungpinang Kampung Bugis
Ditetapkan Kepala Nama: dr. Delvy Atriani
Puskesmas Kampung Bugis NIP. 19810510 200902 2 005

H. Rekam Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai