PENAMBALAN GIGI DENGAN BAHAN GIC

No Dokumen :
17/SOP.PKP/JDBD/I/2023
SOP No.Revisi : 00
dr. Baltazar Bimo
Tanggal Terbit : 31 Januari 2023 Bisara, SpM
Halaman : 1/2 NIP : 2017004
KLINIK UTAMA
JOHANES DON
BOSCO DO

1. Pengertian Penambalan gigi dengan bahan GIC adalah tambalan dengan

tindakan konservasi gigi dimana pulpa masih vital dan tidak terbuka
baik gigi permanen maupun gigi sulung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
penambalan gigi dengan bahan GIC
3. Kebijakan Keputusan Direktur Klinik Utama Johanes Don Bosco Do
Nomor:17/SK.PKP/JDBD/I/2023 tentang Pelayanan Klinis Klinik
Utama Johanes Don Bosco Do.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Dokter
Gigi.
2. Kemenkes Republik Indonesia No. 284 Tahun 2006 Tentang
Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut.
5. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan.
Langkah- 2. Petugas menggunakan APD (masker, handscoen, nurse cup, dan
Langkah gaun).
3. Petugas menyiapkan alat diagnostik (sonde, kaca mulut, pinset,
dan ekcavator).
4. Petugas mempersiapkan air kumur dan celemek.
5. Petugas memanggil pasien sesuai urutan, kemudian dipersilahkan
duduk di dental unit.
6. Petugas mempersilahkan pasien untuk berkumur dan memasang
celemek.
7. Petugas melakukan pemeriksaan mengunakan alat diagnostik.
8. Petugas menentukan diagnosa dan melakukan perawatan.
9. Petugas menyiapkan alat dan bahan pencabutan gigi
yaitucelemek plastis filling instrument, glass plate, agate spatel,
dappen glass, saliva ejektor/suction, Bur, Water syringi, Alkohol,
Cotton roll, cotton pelet, dan tampon bahan Glass ionomer
cement (GIC).
 10. Petugas menentukan diagnosa dan melakukan perawatan:
a. Melakukan kavitas pada gigi kedalaman email /dentin
sondasi(-/+), perkusi(-) palpasi(-), CE(+).
b. Gigi paska perawatan kaping pulpa dan memufikasi pulpa
perkusi(-).
c. Menegakan diagnosa yaitu:Karies superfisial atau karies
media.
d. Paska perawatan kaping pulpa dan memufikasi pulpa.
11. Petugas mengisolasi gigi dengan cotton roll (daerah kerja dalam
mulut harus tetap kering).
12. Petugas menghilangkan semua jaringan karies. Dapatkan
menggunkan bor maupun excavator.
13. Petugas mengbur tepi kavitas.
14. Petugas membersihkan kavitas dengan semprot syring air.
15. Petugas mengeringkan kavitas dengan semprot syringi udara.
16. Petugas mengeringkan air ludahdi bagian area sekitar kavitas
menggunakan saliva ejektor.
17. Petugas menuangkan powder dan liquid GIC di atas glass plate.
18. Petugas mengaduk powder dan liquid GIC mengunakan agate
spatel selama 30 detik.
19. Petugas mengaplikasikan bahan tambal GIC mengunakan plastis
instrumen kedalam kavitas.
20. Petugas memeriksa oklusi, bila ada kelebihan bahan tambal
dikoreksi dengan excavator.
21. Petugas mempersilahkan pasien menggigit kertas articulating
paper untuk mencek ketinggian tambalan.
22. Petugas mengistruksi pada pasien bila tambalannya ketinggian,
petugas mempoles pada tambalan untuk di ratakan sesuai
kenyamanan pasien.
23. Petugas menginstruksi pada pasien tambalan sudah sesuai,
petugas menginstruksi kepada pasien jangan digunakan untuk
makan selama ½ jam.

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli Gigi

2/2