Halaman : 1/2
Tanda Tangan
UPT PUSKESMAS Musyawirah, SKM
MAPPAKASUNGGU NIP. 19780218 200604 2 010
1. Pengertian Pencabutan gigi permanen adalah suatu prosedur untuk mengeluarkan gigi
dari soketnya sesuai dengan indikasinya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk melakukan
tindakan pencabutan gigi permanen.
3. Kebijakan Surat Keputusan UPT Puskesmas Mappakasunggu Nomor:
02/PKM-MPS/SK/I/2023 Tentang Jenis Pelayanan
4. Referensi Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Kementerian Kesehatan RI No 964 tahun 2012.
5. Prosedur / Langkah - 1. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut antrian dan
langkah mempersilahkan duduk di kursi.
2. Petugas melakukan kajian awal yang meliputi pengecekan identitas
pasien, melakukan pengukuran tekanan darah untuk pasien dewasa dan
pengukuran berat badan (BB) untuk pasien anak, dan melakukan
anamnese sederhana tentang keluhan pasien. Petugas mencatat hasil
kajian awal pada buku rekam medik disertai dengan nama dan paraf
serta jam pemeriksaan.
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental unit.
4. Petugas memakai masker dan handscoen.
5. Petugas melakukan anamnese pada pasien untuk mengetahui riwayat
penyakit pasien.
6. Petugas melakukan pemeriksaan ekstra oral dan pemeriksaan intra oral
dengan menggunakan alat diagnostik set (sonde, eskavator, pinset,
mirror).
7. Petugas menentuan diagnosa penyakit untuk menentukan tindakan yang
akan dilakukan.
8. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien atau
keluarga pasien.
9. Petugas memberikan inform consent kepada pasien untuk diisi dan
ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien.
10. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk pencabutan gigi
permanen, meliputi :
a. Alat : Carpule / Oraljet / Spoit
Tang cabut gigi permanen sesuai jenis giginya
Bein dan cryer
b. Bahan : Larutan antiseptik (povidone iodine 10 %)
Larutan anastetikum
Tampon dan cotton pellet
11. Petugas melakukan desinfeksi pada daerah pencabutan dengan
povidone iodine 10 %
12. Petugas melakukan tindakan anastesi lokal disekitar gigi yang akan
dicabut.
13. Setelah beberapa menit, petugas melakukan tes efek anastesi.
14. Petugas memisahkan perlekatan gigi dan gingiva dengan bein sekaligus
untuk menggoyangkan gigi.
15. Setelah agak goyang, petugas melakukan pencabutan dengan
menggunakan tang cabut gigi, bein atau cryer yang sesuai.
16. Petugas membersihkan bekas pencabutan dari sisa-sisa akar atau tulang
setelah pencabutan
17. Petugas mendesinfeksi kembali disekeliling gigi yang telah dicabut
dengan povidone iodine 10 %.
18. Petugas menghentikan pendarahan dengan menggunakan tampon.
19. Petugas melepaskan handscoen dan mencuci tangan.
20. Petugas memberikan resep dan instruksi kepada pasien
21. Petugas mencatat semua hasil anamnese, pemeriksaan, diagnosa dan
tindakan pada rekam medis dan register harian di ruang kesehatan gigi
dan mulut.
6. Bagan Alur
Memanggil pasien Melakukan Mempersilahkan pasien
kajian awal duduk di dental unit
Mengisi dan
Menegakkan Menjelaskan tindakan
menandatangani
diagnosa yang akan dilakukan
inform consent
2/2