Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI PERMANEN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Tanda Tangan Kepala FKTP dr. Sakinah Mawaddah


Klinik Pratama
Ramadhaniah
Makmur Jaya

1. Pengertian Tindakan encabutan gigi permanen yang sudah tidak dapat dirawat dan
dipertahankan
2. Tujuan Menghilangkan sumber infeksi
3. Kebijakan Sebagai pedoman pelaksanaan pencabutan gigi permanen di Klinik Pratama
Makmur Jaya
4. Referensi 1. Panduan Dokter Gigi dalam Era New Normal. Satuan Tugas COVID-19
Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia 2020
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
284/MENKES/SK/IV/2006 Tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut
5. Alat dan Bahan 1. Gelas kumur
2. Larutan Povidone iodine 1%
3. Satu pasang gloves
4. Diagnostic kit (kaca mulut, sonde, pinset)
5. Spuit 3 cc
6. Bahan anestetikum
7. Luksator
8. Alat set cabut gigi dewasa
9. Tampon steril
6. Prosedur 1. Melakukan pemeriksaan pada pasien berupa swab antigen di laboratorium
pemeriksaan. Apabila hasil swab antigen menunjukkan hasil negative, maka
tindakan pembersihan karang gigi dapat dilakukan.
2. Mencuci tangan sesuai dengan standar WHO
3. Menggunakan APD berupa head cover, masker N95/respirator, hazmat, boots,
face shield, dan sarung tangan.
4. Pasien berkumur menggunakan larutan antiseptik Povidone iodine 1% selama
1 menit.
5. Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan gigi yang akan dicabut
6. Memakaikan alas dada pada pasien.
7. Melakukan pemeriksaan dengan alat pemeriksaan berupa kaca mulut
8. Melakukan komunikasi terapeutik pencabutan gigi permanen
9. Melakukan anestesi lokal pada area mukosa rongga mulut sesuai dengan lokasi
gigi yang akan dicabut
10. Melakukan pencabutan gigi menggunakan luksator dan tang cabut gigi
11. Menginstruksikan kepada pasien untuk menggigit tampon steril
12. Memberikan instruksi pasca pencabutan gigi kepada pasien
13. Melepas APD
14. Mencuci tangan sesuai dengan standar WHO
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang 1. Memastikan identitas pasien sesuai
perlu 2. Koordinasi antar unit agar pelayanan berjalan dengan baik
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Unit pendaftaran
2. Unit laboratorium
3. Unit poli gigi dan mulut
4. Unit farmasi
10. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Blanko rujukan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)
3. Blanko resep
4. Blanko informed consent
11. Rekaman
Historis Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai