NEKROSIS PULPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Rasmi. Ode Djairuddin,SKM

BABANG Nip: 198311292011012005

1. Pengertian Kematian pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh
adanya jejas bakteri, trauma dan iritasi kimiawi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penatalaksanaan nekrosis pulpa.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas Babang No tentang tenaga
Kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan anestesi lokal dan
sedasi.
4. Referesnsi 1. Mitchell, laura et al. 2012. “ kedokteran gigi klinik, semua bidan
kedokteran gigi “. EGC : Jakarta
2. Keputusan Menteri Kesehatan republic Indonesia
No HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang panduan praktik
klinis di bagi dokter gigi

5. Prosedur Peralatan Dan Bahan/Obat :

1. Dental unit lengkap
2. Alat diagnostic ( kaca mulut, pinset, sonde, ekskavator)
3. Alat pelindung diri : Hazmat, masker medis, kacamata medis,
Pelindung wajah, pelindung kepala, hendscoon steril.
4. Plastic filling instrument
5. Tumpatan sementara
6. Eugenol
7. Root canal sealer
8. Guta percha point
9. Paper point steril
10. Tumpatan semen Ionomer kaca
11. ChKM

6. Langka-langka 1. Petugas mencuci tangan 6 langka

2. Petugas menggunakan alat sesuai pelindung diri sesuai aturan
Pemasangan
3. Petugas memanggil pasien sesuai urutan dan melakukan anamnesa
Pada pasien
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan dan serta mengatur posisi
Dental unit.
5. Petugas menjelaskan pada pasien tindakan yang akan di lakukan
6. Petugas meminta pasien berkumur dengan povidone iodine 1%
 NEKROSIS PULPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS Rasmi. Ode Djairuddin,SKM

BABANG Nip: 198311292011012005

Selama 15-60 detik.

7. Petugas membersikan kavitas gigi dengan seprotan air dan
Mengerikan dengan kotton pellet
8. Petugas memeriksa vitalitas gigi dengan chloretil dan pemeriksaan
Objektif berubah perkusi, palpasi, sondasi, dan tekanan ( Druk)
9. Petugas menegakkan diagnose dan menjelaskan kepada pasien
Tindakan yang akan dilakukan
10. Petugas melakukan pembukaan kavitas menggunakan bur round
Pembukaan atap pulpa, pengambilang pulpa dengan kapas steril.
11. Petugas melakukan ekstirpasi pulpa, melakukan irigasi dengan
NaOCI
12. Petugas melakukan pembentukan dan pemersihan saluran akar
Menggunakan jarum endodontik yang sesuai, kemudian melakukan
Irigasi Kembali.
13. Petugas melakukan pengeringan saluran akar dengan paper point
14. Petugas melakukan pemberian medikamen di dalam kavitas gigi
Yaitu ChKM kemudian control sekitar 3 hari kemudian.
15. Setelah 3 hari, petugas melakukan pingisian saluran akar apabila
Dirasa telah tidak ada keluhan dalam pemeriksaan subjektif
maupun Objektif
16. Petugas melakukan pengisian saluran akar dengan gutta percha dan
Sealer sesuai aturan pabrik.
17. Petugas melakukan tumpatan tetap menggunakan semen Ionomer
Kaca sesuai sisi jaringan yang ada
18. Petugas melakukan cek oklusi pada pasien
19. Petugas menganjurkan pada pasien untuk tidak mengunyah pada
sisi Yang ditumpat selama 24 jam.
7. Hal-hal yang perlu Dental unit dan handpiece
diperhatikan
8. Kualifikasi Petugas Dokter Gigi
9. Dokumen Terkait Rekam Medis