1.Pengertian 3. Pencabutan gigi merupakan suatu prosedur pengeluaran gigi
dari alveolus, dimana pada gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan lagi 2. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam tata laksana Pencabutan Gigi Permanen 2. Sebagai acuan bagi seluruh tenaga medis dan paramedik dalam melaksanakan ketentuan tentang persetujuan tindakan medis 3. Agar pasien mengetahui prosedur penanganan penyakitnya bisa membahayakan atau tidak 4. Agar pasien dan keluarga mendapatkan iinformasi tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum dilakukan tindakan medis 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Campalagian No 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia HK.02.02/menkes/62/2015
Pedersen. W.P. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut.
Diterjemeahkan oleh Purwanto dan Basoesono dari Oral Surgery 1st ed. Jakarta: EGC
4. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan/obat
1. Dental unit 2. Alat diagnostik standar 3. Set alat ekstraksi untuk gigi dewasa sesuai elemen gigi yang akan dicabut 4. Povidone Iodine 5. Spuit/Citoject 6. Bahan anastesi 7. Tensi meter 8. Stetoskop 9. Hand scoon 10. Masker 11. Gelas kumur 12. Informed consent 6. Langkah-langkah 1. Menyapa pasien dengan ramah 2. Melakukan anamnesa dengan pasien 3. Melakukan pemeriksaan objektif 4. Menjelaskan prosedur pencabutan kepada pasien dan memberikan informed consent 5. Mencuci tangan 6. Mengatur posisi pasien sesuai dengan gigi yang akan dicabut 7. Melakukan prosedur anastesi 8. Pengecekan pasca anastesi 9. Melakukan pemisahan gigi dan gingiva memakai bein hingga gigi goyang 10. Meletakkan ujung tang pada bagian bukal dan lingual/ palatinal sampai sevikal / bifurkasi gigi 11. Pada gigi yang mempunyai 1 akar (anterior) dilakukan gerakan memutar gigi searah sambil menarik keluar 12. Pada gigi yang mempunyai lebih dari satu akar, gerakan dilakukan ke arah bulak/lingual atau bukal/palatal membentuk angka delapan sampai gigi goyang lalu dilakukan gerakan menarik 13. Ambil tampon menggunakan pinset kemudian menetesi tampon dengan povidone iodine 14. Meminta pasien menggigit tampon dengan kuat 15. Membuang sampah medis ke dalam tempat sampah medis 16. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 17. Memberi obat pada pasien serta edukasi pasca pencabutan 6. Bagan alur Melakukan anamnesa pada pasien dan orang tua pasien
Melakukan pemeriksaan pada gigi yang
akan dicabut
Melakukan anastesi
Melakukan pencabutan gigi sulung
Pasien menggigit tampon
Membersihkan alat dan bahan yang telah
digunakan
Petugas melakukan prosedur cuci tangan
pasca tindakan
Edukasi serta memberikan
obat pada pasien
8.Hal hal yang
diperhatikan 9.Unit Terkait Poli Gigi 10.Dokumen Terkait 11.RekamanHistoris: DiberlakukanTgl No Halaman Yang Perubahan . dirubah SOP PENCABUTAN GIGI SULUNG No.Dokumen : SOP No.Revisi : Tgl.terbit : Halaman :4-
UPTD PUSKESMAS Hj. Ramlah, S.Kep.Ners
CAMPALAGIAN NIP. 196812311988032140 1.Pengertian Pencabutan gigi sulung adalah pencabutan gigi yang sudah teresorbsi akarnya atau goyang fisiologis derajat 2 atau lebih, persistensi dan sisa akar 2. Tujuan 1.sebaga acuan petugas dalam melakukan perawatan/ tindakan pencabutan gigi sulung 2.Mengeliminasi penyebab terjadinya infeksi fokal 3. Menyediakan ruang tumbuh untuk gigi dewasa 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Campalagian No 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia HK.02.02/menkes/62/2015
Pedersen. W.P. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut.
Diterjemeahkan oleh Purwanto dan Basoesono dari Oral Surgery 1st ed. Jakarta: EGC
5. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan/obat
1. Dental unit 2. Alat diagnostik standar 3. Set alat ekstraksi untuk gigi sususesuai elemen gigi yang akan dicabut 4. Povidone Iodine 5. Spuit/Citoject/Chlor Ethil 6. Cotton Pallete 7. Bahan anastesi 8. Tensi meter 9. Stetoskop 10. Hand scoon 11. Masker 12. Gelas kumur 13. Informed consent 6. Langkah-langkah 1. Melakukan anamnesa dengan orang tua pasien dan pasien 2. Melakukan pemeriksaan objektif 3. Menjelaskan prosedur pencabutan kepada orang tua pasien dan memberikan informed consent 4. Mencuci tangan 5. Mengatur posisi pasien sesuai dengan gigi yang akan dicabut 18. Melakukan prosedur anastesi pada gigi yang akan dicabut 19. Pengecekan pasca anastesi 20. Melakukan pemisahan gigi dan gingiva memakai bein hingga gigi goyang (jika perlu) 21. Posisikan tang ekstraksi sejauh mungkin ke dalam soket, paruh tang sejajar dengan sumbu gigi 22. Gerakan untuk pencabutan gigi sulung anterior adalah luksasi perlahan ke arah labio palatal/lingual diikuti dengan gerakan rotasi dan ekstraksi 23. Gerakan untuk gigi sulung posterior adalah luksasi perlahan ke arah labio/buko palatal/lingual diikuti dengan gerakan ekstraksi 24. Pemberian tampon pada daerah pencabutan 25. Ambil tampon menggunakan pinset kemudian menetesi tampon dengan povidone iodine 26. Meminta pasien menggigit tampon dengan kuat 27. Membuang sampah medis ke dalam tempat sampah medis 28. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan 29. Memberi obat pada pasien serta edukasi pasca pencabutan 7. Bagan alur Melakukan anamnesa pada pasien
Melakukan pemeriksaan pada gigi yang
akan dicabut
Melakukan anastesi
Melakukan pencabutan gigi
Pasien menggigit tampon
Membersihkan alat dan bahan yang telah
digunakan
Petugas melakukan prosedur cuci tangan
pasca tindakan
Edukasi serta memberikan obat
pada pasien dan orang tua pasien
8.Hal hal yang
diperhatikan 9.Unit Terkait Poli Gigi 10.Dokumen Terkait 11.RekamanHistoris: DiberlakukanTgl No Halaman Yang Perubahan . dirubah
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis