Anda di halaman 1dari 2

SCALLING

No. Dokumen : /UKP/


Tanggal Terbit :
SOP No. Revisi :
Halaman : 1/2

UPTD Tanda Tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS
MARUNGGI Suhendra, S.Kep
NIP. 198009182009012002
1.Pengertian Pencabutan Gigi adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau bagian gigi dari
socketnya.
Anastesi Topikal adalah suatu metode anastesi yang mengoleskan atau menyemprotkan
larutan anastetikum pada kapas dan diletakkan pada membrane mukosa pada gigi yang
akan dicabut.

2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pencabutan gigi susu

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO / SK/PKM-MRG/II/2018 Tentang Pelayanan Klinis


4.Referensi 1. Permenkes No. HK.02.02 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Gigi

2. Toeti R. Tjiptono K.N, Sorimuda Harahap, Suprapti Arnus, Shaukat Osmani, Ilmu
Bedah Mulut. Edisi 4, 1989, Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan.

5.Prosedur Petugas menyiapkan alat dan bahan :


 Standar alat diagnosis lengkap
 Set peralatan eksodontia
 Bahan antiseptik dan desinfektan (povidon iodine)
 Kapas steril
 Jarum suntik
 Bahan anastetikum topikal ( Chor Etyhl, Gel ) dan Lidocaine

6.Langkah 1. Petugas menyiapkan Surat Pernyataan Persetujuan/ Informed Consernt untuk di isi
Langkah dan ditanda tangani orang tua pasien
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan :
 Standar alat diagnosis lengkap
 Set peralatan eksodontia
 Bahan antiseptik dan desinfektan (povidon iodine)
 Kapas steril
 Jarum suntik
 Bahan anastetikum topikal ( Chor Etyhl, Gel ) dan Lidocaine
3. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
4. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut sampai area yang akan
No Yang Diubah
disuntikkan Isi perubahan
dengan povidon Tanggal
iodine, bila sebelum mulai berlaku
pencabutan dilakukan
5. Anastesi infiltrasi ( pada gigi yang tidak goyang)
6. Petugas melakukan anastesi dengan anastesi topikal untuk gigi yang goyang
7. Petugas melakukan tes efek anastesi
8. Petugas melakukan pencabutan dengan tang pencabutan sesuai dengan gigi yang
akan dicabut
9. Petugas melakukan gerakan rotasi ( untuk gigi yang berkakar tunggal) disertai
dengan gerakan ekstraksi ( penarikan). Untuk gigi yang berakar ganda digunakan
gerakan luksasi dan disertai gerakan ekstraksi.
10. Petugas memberikan tampon povidon iodine pada daerah bekas pencabutan gigi
11. Petugas memberikan obat anti pendarahan secara topikal atau sistemik jika terjadi
pendarahan sesuai indikasi
12. Petugas meberikan instruksi pasca pencabuatan pada pasien :
 Tampon diganti jika sudah basah dan digigit selama 30 menit
 Jangan sering kumur- kumur
 Jangan sering buang air ludah
 Jangan makan dan minum panas dan pedas dlu selama 1x24 jam
 Jangan merokok dahulu sampai darah bekas pencabutan berhenti
 Bekas pencabutan jangan di korek-korek dengan tangan, disedot-sedot dengan
lidah atau dipegang dengan tangan
 Bekas pencabutan jangan dipakai makan, dan disikat dulu
 Bila ada keluhan segera kembali kontrol
Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi
7.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8.Unit terkait 1. Rekam medis

2. Poli gigi

9.Dokumentasi 1. Rekam medis


terkait 2. Catatan tindakan

10. Rekaman
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai