Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI DENGAN TOPIKAL ANESTESI

No. Dokumen :

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Ditetapkan Oleh Kepala UPT
Puskesmas Ciomas

PUSKESMAS
CIOMAS

1. Pengertian 1. Pencabutan adalah tindakan melepaskan gigi dari socketnya di rongga mulut.
2. Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa pada tempat
yang dituju.
3. Anestesi topikal adalah tindakan anestesi yang diaplikasikan secara topikal pada
permukaan jaringan. Anestetikum dapat berbentuk pasta, cairan, atau semprotan.
2. Tujuan Melepaskan gigi dari socketnya untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa pada tempat
yang dituju dengan tindakan anestesi yang diaplikasikan secara topikal pada permukaan
jaringan.
Keputusan kepala Puskesmas Ciomas No tentang Pelayanan Klinis
3. Kebijakan
Puskesmas Ciomas.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 5 Tahun 2014 tentang Praktik
4. Referensi
Klinik Bagi Dokter Gigi di Fasilitas Kesehata Primer.
5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
langkah-langkah
2. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu masker dan sarung tangan,
3. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat,
4. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dan area yang akan
dianestesi dengan Povidon Iodida 2%,
5. Petugas mengambil gulungan kapas yang telah diberi anestetikum topikal berupa
semprotan chlor ethyl,
6. Petugas menempelkan gulungan kapas pada gusi di lokasi gigi yang akan dicabut,
7. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
8. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang dengan baik,
9. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan cengkeram,
10. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial dan
lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya,
11. Petugas melakukan penekanan alveolus dilakukan dengan menggunakan kapas di
atas alveolus dan digigit oleh pasien,
12. Petugas memberikan Antibiotik dan analgetik sesuai dengan indikasi (tidak selalu

1/2
diberikan),
13. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan
a. Kapas digigit kuat-kuat selama setengah jam atau sampai darah berhenti
keluar. Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa kali
(lamanya cukup sepuluh menit),
b. Jangan sering meludah
c. Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindarilah makanan dan minuman
hangat atau panas, hindari juga makanan dan minuman yang mengandung
alkohol.
d. Jangan berkumur-kumur selama ± 1 (satu) hari, walaupun menggunakan obat
kumur. Setelah satu hari, bila luka sudah tidak berdarah lagi berkumurlah
dengan obat kumur atau air garam atau air sirih, hal ini bertujuan untuk
mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan secara teratur 2-3 kali sehari
sampai luka betul-betul sembuh.
e. Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
f. Hindarkanlah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok)
g. Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama ± 1 (satu) hari
h. Minum obat yang diberikan oleh dokter gigi sesuai aturan
i. Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke dokter gigi.

6. Bagan Alur -
7. Hal-hal yang perlu Kelengkapan informed consent
diperhatikan

8. Unit terkait Poli Gigi


1. Rekam medis
9. Dokumen Terkait
2. Informed consent

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


10. Rekaman historis
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai